Dapat Perisic Tapi Ditinggal Son Heung-min ke Liverpool, Ini 3 Skenario Antonio Conte di Tottenham

INDOSPORT.COM – Boyong Ivan Perisic dari Inter tapi terancam ditinggal Son Heung-min ke Liverpool, berikut 3 skenario yang bisa digunakan Antonio Conte di Tottenham musim depan.

Menunjuk Antonio Conte usai sempat terpuruk di era Nuno Espirito Santo, Tottenham berhasil bangkit. Harry Kane dkk pun akhirnya finis di posisi 4 klasemen akhir Liga Inggris.

Sukses merebut tiket ke Liga Champions musim depan, The Lilywhites pun berbenah senior. Manajemen klub pun menjanjikan dana belanja besar untuk Conte, hingga 150 juta pounds (Rp2,7 triliun).

Meski demikian, satu nama yang disebut bakal merapat justru merupakan pemain gratisan. Sosok yang dimaksud adalah Ivan Perisic dari Inter Milan.

Seperti diketahui, kontrak Perisic di Nerazzurri memang akan habis 30 Juni 2022 sehingga Conte tertarik memboyong eks pemainnya itu.

Nantinya, Perisic diproyeksikan mengisi sektor wing back kiri seiring ketidakpuasan sang juru taktik terhadap penampilan Sergio Aguero.

Perisic sendiri memang tampil apik bersama Inter Milan musim ini. Meski sudah berusia 33 tahun, ia masih jadi andalan utama dengan 49 penampilan, dan mencetak 10 gol serta 9 assist.

Conte pun siap menjilat ludahnya dengan memboyong Perisic, meski ketika masih melatih di Inter Milan ia sempat mendepak sang winger dengan meminjamkannya ke Bayern Munchen.

Meski demikian, seiring mendekatnya Ivan Perisic dari Nerazzurri, Tottenham kini justru terancam kehilangan salah satu pemain andalan.

Sosok yang dimaksud adalah bintang asal Korea Selatan, Son Heung-min, yang masuk dalam radar Liverpool sebagai pengganti Sadio Mane yang bersiap pindah ke Bayern Munchen.

1. Opsi Pertama

Baru saja merampungkan musim ketujuh di Tottenham sejak diboyong dari Bayer Leverkusen, Son Heung-min memang menjadi pemain kunci The Lilywhites.

Di musim ini, ia bahkan sukses mencetak 23 gol di Liga Inggris, yang membawanya menjadi top skor kompetisi dan merebut sepatu emas bersama Mohamed Salah. Istimewanya, ia melakukan itu  tanpa melalui gol penalti.

Kerja sama padunya dengan Harry Kane pun menjadi senjata andalan Tottenham, meski pelatih Spurs berganti-ganti dari Mauricio Pochettino hingga kini Antonio Conte.

Kepergian Son Heung-min jelas akan menimbulkan masalah bagi Conte dan Tottenham meski  mereka sukses memboyong Ivan Perisic.

Namun, ada sejumlah solusi yang bisa diterapkan sang juru taktik di kubu The Lilywhites. Apa saja? Berikut ulasannya:

Opsi Pertama

Opsi pertama yang bisa dilakukan oleh Antonio Conte tentu mendatangkan pemain baru untuk menggantikan peran Son Heung-min. Pasalnya meski sama-sama beroperasi di sisi kiri lapangan, Ivan Perisic lebih difungsikan sebagai wing back di Inter Milan, alih-alih winger seperti Son di Tottenham.

Namun, mendatangkan sosok dengan posisi dan kualitas yang mirip bukan tugas mudah mengingat tak banyak pilihan yang tersedia di bursa.

Satu nama yang mungkin bisa dipertimbangkan adalah Raheem Sterling. Sama seperti Son, Sterling piawai bermain di kiri dan juga sudah terbiasa bermain bersama Harry Kane sehingga bisa cepat beradaptasi.

Raheem Sterling pun dikabarkan berencana meninggalkan Manchester City demi menit bermain rutin, yang bisa dimanfaatkan Tottenham untuk menggoda Sterling.

Opsi lain yang juga bisa dipertimbangkan adalah Rafael Leao yang tampil gemilang bersama AC Milan, meski Spurs harus bersaing dengan Manchester City dan Real Madrid. Nama Gareth Bale yang habis kontrak di Real Madrid juga bisa dipertimbangkan.

2. Opsi Kedua dan Ketiga

Opsi Kedua

Opsi kedua yang bisa diambil adalah menempatkan Ivan Perisic di pos winger kiri menggantikan Son Heung-min alih-alih menjadikannya wing back kiri.

Meski musim ini lebih sering menjadi wing back kiri di Inter Milan, Perisic sejatinya juga piawai bermain sebagai winger kiri. Hal ini salah satunya ia tunjukkan saat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019/2020.

Ketika itu, ia sukses mencetak 8 gol dan 10 assist dari 35 penampilan sebagai winger kiri di skuat raksasa Jerman tersebut. Peran serupa juga dijalani Perisic saat membela Wolfburg dan Dortmund.

Namun, dengan skema skenario ini, maka Conte harus mencari sosok baru untuk mengisi pos wing back kiri yang rencananya diisi Perisic.

Conte bisa bisa mendorong Ben Davies ke posisi full back seiring bakal hadirnya Alessandro Bastoni yang akan menggusur Davies dari pos bek tengah paling kiri, atau mendatangkan pemain baru seperti Filip Kostic.

Opsi Ketiga

Opsi ketiga yang bisa digunakan Conte adalah mengubah formasi Tottenham sehingga meniadakan kebutuhan akan sayap kiri, yakni dengan menggunakan pola 3-5-2.

Skema ini sudah berhasil membawa Antonio Conte dan Inter Milan memenangkan gelar Liga Italia 2020/2021.

Ketika itu, Conte mengandalkan duet maut Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sebagai penyerang kembar, dengan sektor sayap diserahkan pada para wing back yakni Ashley Young dan Achraf Hakimi.

Meski demikian, jika menggunakan skenario ini maka Conte harus memboyong nama baru untuk menjadi rekan duet Harry Kane di lini depan. Tottenham sendiri sempat disebut membidik Gabriel Jesus dari Manchester City. Jika transfer ini terjadi, maka skenario perubahan formasi ini bisa dilakukan Conte.

Jika sulit mendatangkan Jesus, maka Conte bisa juga mencoba mendatangkan nama lain seperti Lautaro Martinez yang disebut masuk daftar jual Inter Milan.