5 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bakal Bantai Bangladesh di Laga FIFA Matchday
INDOSPORT.COM - Berikut lima alasan kuat mengapa Timnas Indonesia bakal pesta gol ke gawang Bangladesh di pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong bakal meladeni kekuatan Bangladesh dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (01/06/22) mendatang.
Pasukan Shin Tae-yong wajib memenangkan laga ini demi bisa mendapatkan tambahan poin untuk menaikan rangking FIFA.
Selain itu, skuat Garuda juga ingin menjadikan laga ini sebagai persiapan menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Berikut lima alasan kuat kalau Timnas Indonesia bakal mampu menghancurkan Bangladesh:
Bangladesh Tampil dengan Skuat Seadanya
Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF) baru saja merilis daftar nama pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday.
Ada 23 nama pemain yang dipanggil untuk diberangkatkan ke Stadion si Jalak Harupat, Bandung. Mereka bakal tampil pincang karena tidak akan diperkuat oleh tujuh pemain kunci.
Pelatih Timnas Bangladesh, Kazi Salauddin, sebelumnya mengkonfirmasi kalau dirinya tidak bisa memainkan Shahidul Alam Sohail, Hemant Vincent Biswas, Saddudin, Matin Mia, Sumon Reza, Mashuk Mia Johnny, dan Kazi Tariq Raihan.
"Saya melihat sesi latihan dengan sangat baik. Saya tahu beberapa cedera. Itu bagian dari sepakbola. Beberapa pemain yang bermain di Piala AFC juga mengalami cedera," kata Salauddin dilansir dari BDNews24.
"Anda akan sedih dengan cedera ini, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan. Bagian dari permainan. Para pelatih dan para pemain akan memutuskan apa yang akan dilakukan anggota tim lainnya. Kami telah memberikan apa yang kami miliki," tuturnya menambahkan.
1. Timnas Indonesia Diperkuat 3 Pemain Eropa
Bila di SEA Games 2021 lalu Timnas Indonesia minus Elkan Baggott, kali ini bek berdarah Inggris itu dipastikan tampil membela skuat Garuda di ajangFIFA Matchday.
Bek andalan Ipswich Town itu sudah tida di Jakarta sejak Kamis (26/05/22) lalu dan mengikuti sejumlah rangkaian latihan bersama Shin Tae-yong.
Selain Elkan Baggott, Shin Tae-yong juga bakal mengandalkan dua pemain yang berkarier di Eropa yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Harga Diri Shin Tae-yong Dipertaruhkan
Shin Tae-yong tentu bakal meracik taktik dengan maksimal dalam laga melawan Bangladesh. Harga dirinya sangat dipertarukan setelah gagal mendulang medali emas di SEA Games.
Apalagi pertandingan melawan Bangladesh merupakan duel resmi yang bisa mempengaruhi rangking FIFA. Bila kalah, Shin Tae-yong akan malu karena skuat Garuda bermain di kandang sendiri.
Selain itu, rangking FIFA Timnas Indonesia jauh di atas Bangladesh. Dikutip dari laman resmi FIFA, Indonesia kini berada di peringkat ke-159 dengan mengoleksi 1.001,61 poin dan Bangladesh di posisi ke-188 (903,98 poin).
2. Timnas Indonesia Dapat Dukungan Langsung Suporter
Setelah pandemi virus corona sudah mulai mereda, akhirnya Timnas Indonesia bisa mendapatkan dukungan langsung dari ribuan penggemar di stadion.
Ketua Umum PSSI yakni Iwan Bule sudah memastikan bahwa laga Timnas Indonesia vs Bangladesh bisa dihadiri langsung oleh penonton.
"Alhamdulillah pada periode FIFA Match Day kali ini timnas Indonesia mendapatkan lawan Bangladesh. Insya Allah laga ini dapat ditonton secara langsung oleh suporter Timnas Indonesia di Stadion, karena kami berencana menjual tiket pertandingan," kata Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.
Para Pemain Bakal Unjuk Gigi Demi Mendapat Tempat Utama
Sebanyak 29 pemain telah dipilih oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk membela skuat Garuda melawan Bangladesh dalam FIFA Matchday.
Dalam nama-nama yang dipanggil, ada beberapa alumni SEA Games 2021 dan sejumlah pemain senior seperti Irfan Jaya, Nadeo Argawinata, Stefano Lilipaly, dan Dimas Drajad.
Mereka dipastikan akan tampil serius dalam menghadapi Bangladesh demi mendapatkan tempat utama. Apalagi laga ini sebagai persiapan jelang babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait