x

Liga Inggris: Akhiri Musim dengan Bobrok Maksimal, Manchester United Dinodai Rekor Apik Sang Mantan

Senin, 23 Mei 2022 21:36 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
Fred dan Harry Maguire di laga Crystal Palace vs Manchester United (Action Images via Reuters/John Sibley)

INDOSPORT.COM - Manchester United sepertiya benar-benar bahagia setelah Liga Inggris 2021/2022 resmi berakhir pada Minggu (22/05/22) lalu.

Pasalnya mereka berada di titik nadir usai dikalahkan Crystal Palace berkat gol semata wayang Wilfried Zaha pada pekan pamungkas lalu.

Baca Juga

Dengan tiket ke Liga Europa menjadi taruhannya untuk sekedar mengakhiri musim tetap di posisi yang tidak terlalu jelek, Manchester United justru tampil loyo di Selhurst Park.

Sepanjang babak pertama United hanya sibuk mengalirkan bola tanpa tujuan yang jelas. Palace justru terlihat jauh lebih berbahaya.

Puncaknya gol Zaha di menit ke-37. Winger internasional Pantai Gading tersebut memenangi adu bodi dengan bek tim tamu sebelum melepas sepakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper.

Baca Juga

Opta mencatat jika gol tersebut adalah gol ketiga Zaha ke gawang United. Memang terdengar bukan jumlah yang berarti namun ternyata statistik tersebut punya makna lebih.

Wilfried Zaha pernah berkostum Manchester United selama 2013 hingga 2015 meski kebanyakan waktunya habis untuk dipinjamkan.

Tiga golnya membuat Zaha menjadi mantan pemain The Red Devils yang paling sering menjebol mereka di era Premier League.

Baca Juga

Ini bisa menjadi ajang balas dendam yang pas Zaha pada United yang telah mensia-siakan bakatnya selama merumput di Old Trafford.

Terutama juga sempat beredar rumor tidak sedap yang beredar soal alasan kenapa ia dijual. Wilfried Zaha kabarnya tidur dengan putri eks bos Manchester United saat itu, David Moyes, sehingga ia pun didepak.


1. Masih Dihantui Banyak Rekor Jelek Lain

Fred dan Harry Maguire di laga Crystal Palace vs Manchester United (Action Images via Reuters/John Sibley)

Entah karena tidak tahu atau memang tidak peduli, Wilfried Zaha sama sekali tidak menyinggung capaian spesialnya itu.

Sang man of the match memilih fokus membahas bagaimana cerahnya masa depan Crystal Palace di bawah asuhan Patrick Vieira.

Baca Juga

"Aku rasa musim ini Palace memiliki skuat yang paling menarik setelah sekian lama. Lihat saja para pemain yang kami punya seperti (Eberechi) Eze, Michael (Olise), dan JP (Mateta)," beber Zaha.

"Senang sekali rasanya mendapatkan tiga poin. Pertandingan terakhir selalu saja bisa membawa gairah lebih," tambah pemain sayap 29 tahun tersebut.

Memang tidak ada gunanya mem-bully Manchester United lebih jauh lagi. Mereka sudah kepayahan untuk menanggung aib mereka sendiri di musim 2021/2022 ini.

Baca Juga

United finis di peringkat keenam klasemen akhir usai hanya meraih 16 kemenangan, sepuluh seri, dan 12 kekalahan, dengan menghimpun 58 poin sepanjang musim ini.

Parahnya, sebagaimana dibeberkan Opta, perolehan poin Manchester United itu merupakan yang paling rendah dalam sejarah mereka berkancah di Liga Inggris.

Rekor poin terendah mereka terjadi pada musim 2013/14. Kala itu Manchester Merah masih mampu mengemas 64 angka.

Baca Juga

Untuk pertama kalinya juga sejak musim 1989/90 (-1), Manchester United menuntaskan musim di kasta teratas dengan satu pun selisih gol 0. 

Ditambah lagi mereka juga mengakhiri musim Liga Inggris dengan kekalahan tandang enam kali beruntun. Sebuah aib yang harusnya tetap tenggelam di Maret 1981.


2. Ten Hag Terancam Tak Bis Reuni Bersama De Jong dan De Ligt

Erik ten Hag. Foto: REUTERS/Pedro Nunes

Ambisi Erik ten Hag untuk membangun dinasti di Manchester United menggunakan para mantan pemainnya dari Belanda sepertinya terancam batal.

Sejumlah target seperti Matthijs de Ligt dari Juventus kabarnya menolak untuk bergabung pada bursa transfer musim panas 2022 mendatang.

Nama De Ligt langsung dihubungkan dengan United begitu Ten Hag diresmikan menjadi manajer tetap baru sang raksasa Liga Inggris.

Keduanya pernah bekerja sama sebagai manajer dan pelatih saat masih di Ajax Amsterdam dimana De igt adalah bek sentral utama sekaligs kapten kepercayaan Ten Hag.

Berhubung Manchester United juga tengah butuh defender baru demi meningkatkan kualitas lini pertahanan mereka, Mattjijs de Ligt pun otomatis dihubung-hubungkan oleh media.

Baca selengkapnya: Bursa Transfer: 2 Pemain Dikabarkan Sudah Tolak Ikut Proyek 'Belandanisasi' Ten Hag di Man United

Manchester UnitedWilfried ZahaLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom