5 Pemain Bintang yang Pernah Gagal Didapatkan Real Madrid Sebelum Kylian Mbappe

INDOSPORT.COM - Berikut lima pemain bintang yang pernah gagal didapatkan oleh Real Madrid, sebelum Kylian Mbappe memutuskan bertahan di Paris Saint-Germain (PSG).

Sebagaimana diketahui, Real Madrid baru saja dibuat kecewa berat dengan keputusan mengejutkan Kylian Mbappe sebelum laga PSG vs Metz pada Minggu (22/5/2022) dini hari WIB.

PSG secara resmi mengumumkan kontrak baru Kylian Mbappe yang telah setuju menjalin kerja sama selama tiga tahun ke depan yakni hingga Juni 2025 mendatang.

Tentu kabar ini sangat menykiti para pendukung Los Blancos karena bintang Timnas Prancis itu sempat menyebut kalau El Real merupakan klub impian masa kecilnya.

Sementara itu, ini bukan kali pertama Real Madrid gagal mendapatkan bintang incarannya. Berikut INDOSPORT telah merangkum lima bintang yang sempat gagal merapat ke Stadion Santiago Bernabeu sebelum Kylian Mbappe:

Francesco Totti

Legenda AS Roma yakni Francesco Totti hampir saja bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2004 silam.

Dalam sebuah wawancara, ia mengaku sempat mendapatkan tawaran gaji 25 juta euro jika setuju ke Los Blancos. Nilai tersebut hanya kalah dari kapten Madrid saat itu yakni Raul Gonzalez.

"Ketika itu bukanlah periode yang baik di Roma dan Madrid memberikan tawaran kontrak sekitar 25 juta euro. Mereka menawarkan segalanya, kecuali tidak melebihi Raul yang menjadi kapten," ujar Totti.

Setelah menolak gabung Real Madrid, Totti akhirnya memilih setia membela Giallorossi. Ia menghabiskan setiap menit karier profesionalnya untuk membela AS Roma sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2017 lalu di usia 41 tahun.

1. David Villa

Sebelum mendatangkan Karim Benzema pada bursa transfer musim panas 2009 silam dari Olympique Lyon, Real Madrid sempat berusaha untuk merekrut bomber Valencia, David Villa.

Ia rencananya ingin dijadikan penyerang tengah seusai Los Blancos sukses mendaratkan Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka. Namun pergantian presiden Valencia saat itu membuat impian Madrid sirna.

David Villa akhirnya gagal pindah ke Real Madrid dan akhirnya bergabung dengan Barcelona pada 2010 silam.

Steven Gerrard

Pada 2010 silam, Jose Mourinho yang menjadi arsitek Real Madrid sangat tertarik mendatangkan Steven Gerrard. Pelatih berjulukan The Special One itu ingin mewujudkan mimpinya melatih gelandang Liverpool setelah hampir mendapatkannya di Chelsea.

Steven Gerrard pun mengonfirmasi berita tersebut dan sempat mengungkapkan ketertarikan membela Madrid. Akan tetapi, ia akhirnya memutuskan bertahan di Liverpool.

"Saya punya beberapa pilihan sepanjang karier untuk membela Real Madrid. Namun, saya menahan godaan itu karena hubungan yang dimiliki dengan klub kampung halaman," ujar Gerrard.

"Pada dasarnya, Madrid ingin membuat saya bersitegang dengan Liverpool ketika angkat kaki. Itu adalah satu-satunya cara agar transfer bisa terjadi," pungkasnya.

2. David de Gea

Pada bursa transfer musim dingin 2015 lalu, pemberitaan media olahraga sempat dihebohkan dengan kabar David de Gea bakal merapat ke Real Madrid sebagai pengganti Keylor Navas.

Real Madrid dan Manchester United saat itu dilaporkan sudah hampir mencapai kesepakatan untuk transfer David De Gea. Akan tetapi, tiba-tiba tidak ada konfirmasi resmi dari Setan Merah terkait kepindahan kiper Timnas Spanyol itu.

Alhasil, Real Madrid harus gigit jari dan tetap bertahan dengan Keylor Navas sebagai penjaga gawang utama.

Erling Haaland

Erling Haaland menjadi pemain terbaru sebelum kegagalan merekrut Kylian Mbappe. Bomber Borussia Dortmund itu akhirnya memilih terbang ke Manchester City.

Namun kegagalan ini sepertinya tidak membuat Real Madrid merasa kecewa. Alasan kuat mengapa Haaland memilih ke Etihad Stadium karena Los Blancos tidak serius dalam melakukan negosiasi.

Catatan cedera, gaji tinggi, dan keinginan yang menuntut dari agen serta keluarga membuat Real Madrid kurang yakni dalam merekrut bomber andalan Timnas Norwegia tersebut.