Puja-Puji Legenda untuk Fikayo Tomori, Selangkah Lagi Bawa AC Milan Juara Liga Italia
INDOSPORT.COM – Nama Fikayo Tomori kini menjadi bahan perbincangan di Liga Italia karena selangkah lagi akan mengantar AC Milan menjadi juara musim 2021/2022.
Bek tengah Inggris, Fikayo Tomori mampu menjadi bahan perbincangan usai tampil bagus bersama AC Milan pada musim 2021/2022.
Sejak bergabung ke AC Milan mulai Januari 2021, Tomori kemudian mendapat pelajaran berharga untuk berkompetisi di Liga Italia dengan status pinjaman dari Chelsea.
Tomori bergabung ke tim berjuluk Rossoneri dengan pelajaran dari salah satu bek terbaik dunia sepanjang masa, Paolo Maldini yang menjabat sebagai direkturt teknik.
AC Milan sendiri bakal menjuarai Liga Italia untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir jika mampu tanpa kalah saat melawan Sassuolo dalam pertandingan yang digelar di Stadion Mapei, Minggu (22/05/22).
Tomori diprediksi akan tampil bersama dengan salah satu calon kiper terbaik asal Prancis, Mike Maignan yang disebut media Italia sebagai tembok kuat lini belakang AC Milan.
Saat ini, AC Milan mampu mencetak rekor dalam 10 pertandingan belakangan di Liga Italia dengan lima nirbobol dari 10 pertandingan belakangan.
Catatan ini tentu menunjukkan bahwa Rossoneri kembali memiliki pertahanan yang kuat, seperti kerap didengung-dengungkan oleh para fan beberapa tahun lalu.
AC Milan pernah memiliki bek hebat, seperti Mauro Tassotti yang menjadi duet hebat dari Paolo Maldini di masa lalu, bersama dengan legenda terbesar, Franco Baresi dan Alessandro Costacurta.
Tassotti pun memberikan testimony soal penampilan menawan Fikayo Tomori bersama AC Milan, khsususnya selama 1,5 musim belakangan sejak datang dari Chelsea.
1. Eks Bek Tangguh AC Milan Puji Tomori
“Tomori bagus dalam duel memenangkan bola, kecepatannya sungguh impresif dan bisa mengantisipasi serangan dengan agresif,” tutur Tassotti.
Satu komentar lain datang dari legenda AC Milan, Alessandro Nesta yang menyebut Tomori dan duetnya, Pierre Kalulu sebagai duet bek moderen.
“Dua bek tengah moderen AC Milan bisa memberikan tekanan ke lapangan dan meninggalkan sedikit ruang di belakang, tetapi kemampuan ini membuat tim berada dalam garis tinggi, yang menjadi dasar saat ini,” ujar Nesta.
“Menurut mantan pelatih saya, Fabio Capello, Tomori dan Kalulu adalah masa depan AC Milan,” imbuh eks bek timnas Italia ini.
Fikayo Tomori sempat absen manakala AC Milan kalah mengejutkan dari Sassuolo dengan skor 1-3 di awal musim Liga Italia 2021/2022 di Stadion San Siro.
Kala itu, eks bek Chelsea ini absen karena cedera, dan tiga dari empat kekalahan AC Milan hadir saat itu.
Fikayo Tomori tak dapat dipungkiri menjadi sosok sentral di pertahanan AC Milan, di tengah buruknya penampilan sang kapten, Alessio Romagnoli dan cedera panjang bek asal Denmark, Simon Kjaer.
Munculnya Pierre Kalulu sebagai pasangan duet Tomori di jantung pertahanan kemudian semakin memperkuat lini pertahanan AC Milan, seperti disebut oleh eks pelatih, Alberto Zaccheroni.
2. AC Milan Selangkah Lagi Juara Liga Italia
“Kalulu dan Tomori mampu menujukkan performa yang solid, mari kita ingat bahwa AC Milan punya pemain seperti Simon Kjaer,” ujar Zaccheroni.
“Sejauh saya melihat Tomori tahun kemarin, saya mengerti bahwa dia akan jadi pemain top untuk AC Milan,” imbuh eks pelatih yang juga sempat melatih Inter Milan ini.
Penantian panjang AC Milan untuk memenangi gelar juara Liga Italia hanya tinggal selangkah lagi, jika bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang kontra Sassuolo.
Laga Sassuolo vs AC Milan bakal digelar di Stadion Mapei pada Minggu (22/05/22) pukul 23.00 WIB.
Baca Selengkapnya: Jadwal Liga Italia Hari Ini: Genting! Partai Hidup Mati Duo Milan