Rapor Transfer Tim Big Four Liga Italia Musim Ini: AC Milan Efektif, Juventus Bakar Uang
INDOSPORT.COM – Melihat rapor transfer para tim empat besar klasemen Liga Italia sepanjang musim ini, AC Milan jadi klub paling efektif sementara Juventus terlihat buang-buang uang demi datangkan pemain.
Masih menyisakan dua pertandingan lagi jelang kompetisi Serie A Liga Italia musim 21/22 berakhir, empat tim tampaknya sudah memastikan jatah lolos Liga Champions musim depan.
Mereka adalah AC Milan sebagai pemuncak klasemen sementara dengan perolehan 80 angka, diikuti Inter Milan (89 poin), Napoli (73 poin) serta Juventus (69 poin).
Sepanjang musim 21/22, tim-tim Liga Italia terlihat mulai berani menggelontorkan dana besar untuk datangkan beberapa pemain anyar.
Seperti diketahui, dalam beberapa musim terakhir sejumlah tim-tim Eropa termasuk juga Italia harus mengencangkan sabuk keuangan mereka imbas dari pandemi Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia.
Namun setelah berakhrinya era pandemi, beberapa tim akhirnya mulai berani mengeluarkan biaya besar pada bursa transfer tak terkecuali di Liga Italia.
Bahkan, Atalanta yang saat ini berada di urutan kedelapan berani mengeluarkan dana hingga 69 juta euro untuk datangkan sejumlah bintang baru.
Dilansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa pembelian termahal Atalanta musim ini adalah kiper Juan Musso yang didatangkan dengan mahar 20,5 juta euro dari Udinese.
Namun sayang, pengeluaran besar Atalanta tersebut tidak berbanding lurus dengan capaian mereka di kompetisi resmi. Selain gagal finish di empat besar, Atalanta juga tidak mampu meraih satu gelar juara pun.
Berkaca dari Atalanta, lantas bagaimanakah rapor transfer para tim penghuni empat besar klasemen Liga Italia saat ini? Siapakah yang paling bijak dan tepat dalam merekrut pemain?
Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. AC Milan
Dimulai dari sang pemuncak klasemen sementara yakni AC Milan. Masih dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa manajemen Rossoneri menggelontorkan dana hingga 78.7 juta euro di bursa transfer.
Jumlah tersebut hanya 10 juta lebih banyak dari Atalanta. Akan tetapi, statistik AC Milan dari hasil transfer sepanjang musim 21/22 ini mampu lebih baik ketimbang La Dea.
Terbukti, AC Milan kini kokoh di peringkat pertama Serie A Liga Italia dan berpotensi raih scudetto akhir musim nanti.
Proyek transfer AC Milan di musim 21/22 ini terbilang tepat sasaran dan efisiens. Pasalnya, hampir semua pemain yang mereka beli sukses jadi tumpuan klub.
Mulai dari Mike Maignan yang langsung jadi kiper utama dan sukses bantu AC Milan bersaing di tangga juara.
Hingga Olivier Giroud, yang meski hanya didatangkan dengan mahar 1 juta euro namun mampu menjelma sebagai mesin gol Rossoneri.
Inter Milan
Berikutnya adalah Inter Milan. Sang juara bertahan Liga Italia musim lalu ini sejatinya memiliki kas cukup banyak usai menjual dua bintangnya, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.
Total dari penjualan kedua pemain tersebut, Inter Milan memiliki keuntungan mencapai 179 juta euro. Akan tetapi, di bursa transfer 21/22 ini manajemen malah terlihat irit untuk datangkan bintang baru.
Tercatat, hanya 40.5 juta euro yang dikeluarkan Inter Milan untuk memboyong pemain-pemain sekelas Denzel Dumfries, Edin Dzeko serta mempermanenkan bintang pinjaman seperti Matteo Darmian.
Meski lebih irit dari AC Milan, namun Inter Milan masih bisa menunjukkan tajinya bahkan sukses bersaing di perebutan gelar juara Serie A musim ini.
Selain itu, Inter Milan juga mampu mengamankan dua trofi juara yakni Supercoppa Italia dan Coppa Italia.
2. Napoli
Napoli yang sempat 12 pekan bertengger di peringkat pertama klasemen Serie A Liga Italia musim ini, secara mengejutkan ternyata hanya mengeluarkan dana 22,2 juta euro di bursa transfer.
Jumlah tersebut digunakan Napoli untuk memboyong Matteo Politano dari Inter Milan seharga 21 juta euro, serta mendatangkan beberapa pemain pinjaman seperti Axel Tuanzebe dan André Zambo Anguissa.
Meski tidak banyak datangkan pemain baru, namun Napoli masih bisa bersaing di papan Liga Italia lantaran sejumlah pilar penting mereka musim lalu hampir semuanya bertahan.
Juventus
Terakhir adalah Juventus. Tim asal kota Turin ini jadi salah satu tim yang paling banyak dapat sorotan, lantaran manuver beraninya sepanjang bursa transfer musim 21/22.
Bagaimana tidak, skuat arahan Massimiliano Allegri tersebut menggelontorkan dana hingga 126,6 juta euro untuk memboyong sejumlah pemain baru.
Yang paling mengejutkan tentu saat Juventus merekrut Dusan Vlahovic dengan mahar 81.6 juta euro. Sebuah angka yang juga memecahkan rekor sebagai transfer termahal Serie A di musim itu.
Dibeli dengan harga mahal, sejatinya performa Dusan Vlahovic bersama Juventus terbilang biasa-biasa saja. Total hanya 8 gol dari 19 pertandingan yang bisa ia catat sejauh ini.
Selain itu, Dusan Vlahovic juga gagal membantu Juventus bersaing di tangga juara Liga Italia serta tak bisa amankan satu trofi pun musim ini.