Bursa Transfer: Kelimpungan Cari 'Kryptonite' Haaland, Man United Buru 2 Bek Mahal Sekaligus
INDOSPORT.COM - Manchester United punya misi penting di bursa transfer musim panas mendatang yakni memperkuat lini pertahanan.
Menurut Fabrizio Romano dan Foot Mercato, dua nama yang masih terhitung muda untuk ukuran bek dengan potensi masif, Pau Torres dan Nordi Mukiele, dikabarkan tengah dipertimbangkan oleh Setan Merah.
Torres yang berusia 25 tahun dengan pengalaman 17 kali memperkuat timnas Spanyol, ia dinilai sudah cukup matang untuk merasakan kerasnya Liga Inggris.
Harga pasaran Torres memang mahal di kisaran 50 juta Euro atau nyaris 1 triliun Rupiah namun ia adalah bek sentral yang spesial.
Selain diberkahi fisik ideal, penggawa inti Villarreal itu juga tenang menguasai bola dengan kaki kirinya.
Salah satu penampilan terbaik Pau Torres musim ini adalah kala membuat bomber Bayern Munchen, Robert Lewandowski, mati kutu di dua leg babak delapan besar Liga Champions tempo hari.
Sementara itu Mukiele yang sepantaran juga tidak kalah hebatnya. Sejak 2018 ia sudah menjadi bagian integral dari tim inti RB Leipzig dan kini dihargai sekitar 30 juta Euro.
Total sudah ada 145 penampilan yang ia buat dalam seragam Die Rotten Bullen berikut sumbangan 10 gol dan 11 assist.
Nordi Mukiele sejatinya adalah seorang bek kanan namun ia fasih juga bermain sebagai bek tengah, gelandang bertahan, dan tentu saja wing-back kanan.
Andai ia bukan pemegang paspor Prancis yang merupakan negara penuh talenta, mungkin kini jumlah caps internasionalnya akan lebih dari satu.
1. Berusaha Saingi Rival yang Makin Kuat
Baik Nordi Mukiele maupun Pau Torres diyakini akan menjadi upgrade untuk level pertahanan Manchester United saat ini.
Musim depan meski sudah ada pelatih baru dalam diri Erik ten Hag, mereka tetap butuh pembaharuan skuat karena para rival juga memperkuat diri di bursa transfer.
Contohnya saja Manchester City yang baru mengkonfirmasi jika mereka akan kedatangan Erling Haaland di musim panas nanti.
Haaland adalah bomber kelas dunia dan rasanya kualitas United saat ini tidak akan cukup untuk menandinginya.
Mukiele sepanjang 2021/2022 melakukan rata-rata 1,4 tekel, 1,1 potongan, dan 1,4 sapuan per 90 menit dan itu cukup menjadi bukti kedisipilinannya dalam bertahan.
Sementara itu Torres sedikit tertinggal denga 0,9 tekel, 0,6 intersepsi, dan 3,4 sapuan namun itu hanya karena sampel pertandingannya lebih banyak.
Tidak akan mudah untuk mencari pemain bertahan kelas dunia bagi Manchester United di bursa transfer terdekat mengingat mereka musim depan absen di Liga Champions atau bahkan juga di Liga Europa.
Jika mereka sudi datang ke Old Trafford maka salah satu dari Nordi Mukiele ataupun Pau Torres harus secepatnya diikat dengan kontrak.
2. Ten Hag Gagal Ajak Sahabatnya ke Man United
Erik ten Hag masih dalam proses mencari orang-orang yang pantas untuk masuk dalam tim kepelatihannya di Manchester United musim depan.
Hanya saja ia kesulitan untuk mendapatkan sosok yang ia benar-benar inginkan karena tidak semua orang tergiur dengan gemerlap Liga Inggris dan Fred Rutten adalah salah satunya.
Rutten adalah salah satu sosok yang Ten Hag percaya dan kenal sejak lama. Keduanya pernah bekerja sama di dua klub yang berbeda.
Saat Rutten menukangi FC Twente (2006-2008), Ten Hag menjadi salah satu tangan kanannya. Setelah itu sang manajer Belanda yang kini berusia 59 tahun tersebut memilih berpisah untuk melatih FC Schalke 04.
Fred Rutten dan Erik ten Hag kembali bereuni setahun kemudian dengan peran yang sama di PSV Eindhoven (2009-2012) sehingga tidak heran keduanya punya hubungan erat layaknya sahabat.
Baca selengkapnya: Liga Inggris: Bingung Cari Asisten di Man United, Ten Hag Justru Dapat Penolakan Sahabatnya Sendiri