x

Liga Italia: 3 Pemain AC Milan yang Jadi Korban Usai Eksodus Bintang Sassuolo Datang

Senin, 9 Mei 2022 16:55 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Tiga pemain AC Milan yang berpotensi jadi korban andai rencana transfer para bintang Sassuolo resmi terjadi musim panas mendatang. Rossoneri siap bersinar? REUTERS-Massimo Pinca

INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain AC Milan yang berpotensi jadi korban andai rencana transfer merekrut para bintang Sassuolo resmi terjadi musim panas mendatang. Rossoneri siap bersinar di Eropa?

Klub Liga Italia, AC Milan jadi salah satu tim yang cukup panas diberitakan terkait geliat transfer jelang berakhirnya kompetisi musim 2021/22.

Baca Juga

Tengah bertengger di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia, klub besutan Stefano Pioli tersebut juga berpotensi jadi salah satu tim kaya dunia usai dilirik dua perusahaan besar.

AC Milan yang kini dimiliki oleh Elliott Management, dikabarkan setuju untuk melepas I Rossoneri ke perusahaan asal Bahrain, Investcorp di angka 1,1 miliar euro atau setara dengan Rp15,5 triliun.

Andai resmi diakuisisi, AC Milan bakal segera berstatus sebagai klub sultan baru di Eropa mengikuti jejak Manchester City, Paris Saint-Germain serta Newcastle United.

Baca Juga

Selain Investcorp, ternyata AC Milan juga sedang dilirik salah satu perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, RedBird Capital, yang juga siap membayar klausul penjualan dari Elliott Management.

Diyakini, Red Bird Capital bakal melayangkan pembelian sama seperti yang dilakukan oleh Inverstcorp yaitu sebesar 1,1 miliar euro.

Berbekal dana segar hasil dari akuisisi pemilik baru, AC Milan berpotensi jor-joran di bursa transfer demi datangkan sejumlah nama besar termasuk tiga bintang Sassuolo yang sedang bersinar.

Baca Juga

Tiga pemain tersebut adalah Gianluca Scamacca, Domenico Berardi serta Hamed Junior Traore.

Andai resmi mendapatkannya, maka akan ada tiga pemain AC Milan yang berpotensi hengkang dan jadi korban kedatangan para eksodus Sassuolo tersebut.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:


1. Olivier Giroud

Penyerang AC Milan, Olivier Giroud bereaksi setelah diganti REUTERS-Alberto Lingria

Nama pertama adalah Olivier Giroud. Penyerang asal Prancis tersebut merupakan tumpuan AC Milan sepanjang musim 2021/22 ini, namun kariernya bakal terhenti andai Gianluca Scamacca datang.

Hingga pertengahan bulan Mei 2022, pemain berusia 35 tahun tersebut sudah bermain dalam 36 pertandingan di semua ajang dengan torehan 12 gol serta memberikan 4 assists buat AC Milan.

Baca Juga

Jumlah tersebut terbilang cukup baik untuk striker yang sudah cukup uzur.

Akan tetapi, dengan kehadiran Gianluca Scamacca yang jauh lebih muda serta punya ketajaman lebih baik, tampaknya Giroud harus mengalah dan memberikan pos striker utama untuk sang rekrutan baru.

Total selama 34 pertandingan, pemain berusia 23 tahun tersebut sudah mencetak 14 gol buat Sassuolo dan bertengger di urutan ke-8 top skor Serie A Liga Italia.

Baca Juga

Alexis Saelmaekers

Berikutnya Alexis Saelmaekers. Pemain sayap asal Belgia ini sejatinya jadi pilihan terpaksa buat AC Milan, lantaran di sektor winger kanan Rossoneri sudah tidak ada bintang lain.

Meski sudah bermain sebanyak 44 pertandingan, namun Alexis Saelmaekers jarang menjadi starter atau pun tampil penuh selama 90 menit.

Dari jumlah penampilan tersebut, Alexis Saelmaekers mampu mencetak 2 gol dan memberikan 3 assist buat AC Milan di semua kompetisi.

Baca Juga

Namun jika AC Milan sukses mendatangkan Domenico Berardi, besar kemungkinan nama Alexis Saelmaekers akan ditendang manajemen baik dijual permanen maupun lewat jalur pinjaman.

Domenico Berardi sendiri merupakan tandem setia Gianluca Scamacca di lini depan Sassuolo, sehingga jika AC Milan berhasil memboyong keduanya maka daya serang Rossoneri diprediksi kian menakutkan.

Dari 31 pertandingan musim ini, pemain berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak 14 gol dan memberikan 16 assists buat Sassuolo.

Statistik yang jauh lebih impresif ketimbang sayap kanan AC Milan, seperti Alexis Saelmaekers, Junior Messias, apalagi Samu Castillejo.


2. Rade Krunic

Rade Krunic, pemain AC Milan

Terakhir adalah Rade Krunic. Gelandang berusia 28 tahun tersebut sejatinya sudah sempat hilang dari daftar line-up AC Milan lantaran sejumlah cedera yang diderita awal musim ini.

Setelah pulih dari cedera, Rade Krunic malah kesulitan menemukan performa terbaik dan lebih sering turun sebagai pemain cadangan.

Baca Juga

Tercatat, Rade Krunic baru tampil sebanyak 33 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun dan hanya memberikan satu assists buat AC Milan.

Berkat penampilan yang kurang konsisten tersebut, Rade Krunic sempat didesak oleh fans AC Milan untuk dilepas dan dijual pada bursa transfer mendatang.

Setali tiga uang, andai sukses mendatangkan Hamed Junior Traore maka AC Milan mau tak mau harus melepas Rade Krunic lantaran kedua pemain ini punya gaya main serta kemampuan hampir sama.

Melansir dari laman Transfermakt, baik Rade Krunic dan Hamed Junior Traore sama-sama bisa ditempatkan sebagai pemain sayap serta gelandang serang.

Namun, Hamed Junior Traore punya statistik lebih baik dengan torehan 8 gol serta memberikan 4 assists dari 30 pertandingan. AC Milan jelas akan lebih tertarik kepadanya pada bursa transfer musim panas ini. 

Bursa TransferSerie A ItaliaAC MilanSassuoloLiga ItaliaTRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom