Liga Italia: Puncaki Klasemen, Ini 3 Pahlawan Epic Comeback Inter Milan atas Empoli
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain Inter Milan yang tampil gemilang dan jadi kunci keberhasilan Nerazzurri epic comeback saat bertemu Empoli di lanjutan Liga Italia.
Bertanding di stadion Giuseppe Meazza dalam lanjutan pekan ke-36 Liga Italia pada Jumat (06/05/22) malam WIB, Inter Milan sebagai tuan rumah mendapat perlawanan sengit dari sang kuda hitam, Empoli.
Bahkan meski tampil di depan pendukung sendiri, Inter Milan harus tertinggal dua gol lebih dulu oleh tim tamu saat laga belum genap berjalan 30 menit.
Dimulai dari sontekan Andrea Pinamonti yang memanfaatkan crossing tanggung dari Szymon Zurkowski, sukses membawa Empoli unggul 0-1 atas Inter Milan di menit ke-5’.
Dua puluh menit berselang, Inter Milan yang gencar melakukan gempuran untuk mencari gol penyama kedudukan malah dikejutkan oleh aksi Kristjan Asllani yang membuat tuan rumah kian tertinggal 0-2.
Beruntung jelang babak pertama berakhir Inter Milan mampu bangkit dan mencetak dua gol penyama skor hanya dalam tempo lima menit.
Mulai dari gol bunuh diri Simone Romagnoli di menit ke-40’, serta tembakan keras Lautaro Martinez lima menit berselang yang membuat skor sama kuat 2-2 di jeda paruh pertama.
Pada babak kedua, Inter Milan yang sudah mendapat angin langsung bermain menekan dan berhasil membalikan keadaan lewat dua gol dari Lautaro Martinez serta Alexis Sanchez jelang laga usai.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Inter Milan, sekaligus membuat sang juara bertahan sukses mengkudeta rival sekota, AC Milan, di puncak klasemen sementara Liga Italia.
Sepanjang pertandingan, Inter Milan sempat kecolongan di awal laga namun mental juara para pemain mampu membuat alur permainan berbalik memihak tuan rumah.
Secara individual, terdapat tiga pemain Inter Milan yang tampil sangat impresif dan layak disebut pahwalan kemenangan atas Empoli.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Ivan Perisic
Nama pertama adalah Ivan Perisic. Pemain asal Kroasia ini kembali menunjukkan kualitas sebagai salah satu pilar penting Inter Milan meski usianya sudah tidak lagi muda.
Walau tidak berkontribusi dalam hal gol maupun assists, namun pergerakan Ivan Perisic sepanjang laga mampu membuat permainan Inter Milan kian berbahaya terutama dari sisi kiri.
Tampil selama 90 menit, Ivan Perisic mampu lepaskan dua tembakan dengan satu diantaranya mengenai sasaran.
Selain itu, Ivan Perisic juga jadi salah satu pemain yang paling sering ciptakan peluang dengan lepaskan 29 kali umpan akurat, di mana 7 diantaranya sukses berbuah umpan kunci.
Tak hanya kreatif dalam membangun serangan, Ivan Perisic juga tangguh saat membantu serangan. Terbukti, pemain 33 tahun itu mampu melakukan masing-masing satu kali tekel sukses, clearance serta intersep.
Hakan Calhanoglu
Berikutnya adalah Hakan Calhanoglu. Gelandang asal Turki yang mampu mengawal lini serang Inter Milan dan beberapa kali hampir cetak gol atas namanya sendiri lewat tembakan jarak jauh.
Bermain dibelakang dua striker utama, pergerakan Hakan Calhanoglu saat membawa bola terlihat sangat berbahaya buat gawang Empoli.
Terbukti, mantan pemain AC Milan ini mampu lepaskan tiga tembakan dengan satu diantaranya sukses menemui sasaran.
Andai tak mendapat ruang tembak, akurasi umpan Hakan Calhanoglu juga jadi senjata rahasia. Tercatat, ada 42 umpan terukur yang dilepaskan Hakan Calhanoglu, di mana 7 diantaranya hampir berbuah gol.
Namun sayang, dari sekian banyak umpan kunci yang ia lepaskan, hanya satu yang menghasilkan gol sekaligus jadi assists buat Hakan Calhanoglu di laga ini.
2. Lautaro Martinez
Terakhir ada Lautaro Martinez. Pemain asal Argentina ini mampu jadi pahlawan ditengah kondisi permainan Inter Milan yang sedang alami deadlock.
Satu golnya di penguhujung babak pertama, membuat Inter Milan punya nafas baru untuk membalikkan kedudukan di paruh kedua.
Selain itu, gol Lautaro Martinez di pertengahan babak kedua membuat Inter Milan yang sepanjang laga tak mampu menembus pertahanan Empoli akhirnya bisa pulang dengan angka penuh.
Secara statistik, permainan Lautaro Martinez di lapangan terbilang impresif. Selain brace, mantan penggawa Racing Club ini mampu lepaskan 7 tembakan dengan 3 diantaranya mengarah ke sasaran.
Penyerang 24 tahun ini juga sukses melakukan 3 kali dribble sukses dari total 3 percobaan. Artinya, pergerakan Lautaro Martinez saat membawa bola sangat sulit dihentikan para pemain Empoli.
Andai bukan karena ketangguhan kiper Guglielmo Vicario, mungkin Lautaro Martinez bisa mencetak lebih banyak gol ke gawang Empoli.