Liga Inggris: Tak Kunjung Miliki Chelsea, Konglomerat Inggris Tergoda Beli Manchester United?
INDOSPORT.COM - Demi memenuhi hasratnya untuk memiliki sebuah klub Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe siap melakukan apapun.
Setelah usahanya untuk membeli Chelsea menemui hambatan, kini pengusaha kaya raya asal Inggris tersebut digosipkan melirik Manchester United.
Pada 4 Mei 2022 lalu, Ratcliffe sebenarnya sudah melayangkan tawaran resmi sebesar 4,25 milyar Pounds agar bisa menjadi juragan baru Chelsea namun justru menghadapi penolakan.
Penolakan tersebut datang dari firma bernama Raine yang ditugaskan oleh pemerintah Inggris untuk menjual Chelsea pada pemilik baru usai dipaksa berpisah dengan Roman Abramovich.
Sir Jim Ratcliffe sepertinya harus kalah bersaing dengan Todd Boehly, seorang konglomerat berpaspor Amerika Serikat yang juga ingin melebarkan sayap ke Liga Inggris.
Padahal Ratcliffe sangat bersungguh-sungguh ingin memajukan Chelsea kendati ia adalah seseorang yang mendukung Manchester United sejak kecil.
Ia berjanji untuk tidak menjadikan The Blues sebagai 'sapi perah' karena dari usahannya sendiri di bidang lain, banyak keuntungan sudah bisa diraup.
Selain itu Ratcliffe juga ingin memperbaiki Stamford Bridge agar punya kapasitas lebih besar dan fasilitas yang lebih menunjang.
Hanya saja renovasi ini tidak akan diikuti dengan pergantian nama yang seringkali membuat fans marah karena klub mereka dijual identitasnya pada sponsor.
Sir Jim Ratcliffe juga siap membantu perkembangan sepak bola wanita dan ingin mengucurkan dana segar pula untuk tim buatan Chelsea.
1. Lirik Man United Lagi?
Sebenarnya bukan kali ini saja Sir Jim Ratcliffe tertarik untuk menjadi owner sebuah kesebelasan Liga Inggris.
Pada medio 2019 silam namanya sempat dikaitkan dengan Manchester United yang saat itu hingga kini dimiliki oleh keluarga Glazer.
Hanya saja niatan pria 69 tahun itu untuk mewujudkan mimpi liarnya kemudian berakhir pahit karena The Red Devils tidak sedang dijual.
Ratcliffe kemudian mengakui jika sebelumnya ia ingin memiliki Manchester United namun kini Chelsea juga menarik perhatiannya.
Lama menetap di London yang menjadi homebase Chelsea membuat bos dari INEOS tersebut lama-lama jatuh hati juga pada Si Biru meski ia lahir dan besar di area Manchester Raya.
"Aku paham kenapa fans (Manchester United) ingin aku menjadi pemilik klub mereka namun sayangnya memang tidak ada penjualan," beber Sir Jim Ratcliffe pada BBC.
"Di wilayah Chelsea aku punya rumah dan tinggal di sana cukup lama sembari membangun bisnis. Aku pun membeli tiket musiman Chelsea,"
"Chelsea lebih mudah aku ikuti dan tonton selama tinggal di London ketimbangan Manchester United sehingga kesetiaanku terbagi," tambahnya lagi.
Untuk saat ini Sir Jim Ratcliffe masih akan terus mengusahakan agar bisa membeli Chelsea. Laporan beredar menyebut kansnya cukup tipis namun ia ingin berusaha hingga peluang benar-benar hilang.
2. Membongkar Mitos Gol Denis Law yang dianggap Bikin Manchester United Turun Kasta
Ada pepatah yang berbunyi 'jangan biarkan kebenaran merusak sebuah cerita yang bagus' dan itulah yang publik terapkan pada kisah gol Denis Law dan degradasi Manchester United pada musim 1973/1974.
Sejak lama, beredar anggapan jika gol Law untuk Manchester City pada pertandingan melawan Manchester United di pekan pemungkas Liga Inggris, yang kala itu masih bernama Divisi Satu, adalah penyebab utama relegasi Setan Merah ke Divisi dua.
Akan tetapi, sebenarnya itu sama sekali tidak atau sepenuhnya benar. Jika pun Law tidak membantu City menang 0-1 saat itu, United akan tetap turun kasta.
Untuk mengerti kenapa di kemudian hari makna gol Law mengalami pergeseran, terlebih dahulu kita harus mengerti kenapa sejarah dan publik memperlakukannya seperti demikian.
Denis Law adalah seorang pesepak bola asal Skotlandia yang karier profesionalnya dimulai sejak 1956 bersama klub Liga Inggris, Huddersfield Town.
Baca selengkapnya: Denis Law dan Mitos Gol Penurun Kasta Manchester United yang hingga Kini Masih Diratapi