Bukan Mourinho, Legenda Chelsea Ungkap Penyebab Hancurnya Karier Pogba di Man United
INDOSPORT.COM â Legenda Chelsea, William Gallas, menilai Paul Pogba tidak memiliki mentalitas yang cukup kuat untuk bermain secara konsisten bagi Manchester United di Liga Inggris.
Pemenang dua kali Premier League tersebut yakin bahwa mentalitas yang buruk sebagai faktor utama penyebab merosotnya karier Paul Pogba di Manchester United.
Sebagaimana diketahui, Pogba yang kini berusia 29 tahun telah berkemas untuk hengkang dari Old Trafford ketika kontraknya berakhir musim panas ini.
Pemenang Piala Dunia 2018 itu belum secara eksplisit mengatakan ke klub mana ia akan berlabuh, tetapi diperkirakan hampir semua minat transfer datang dari luar Inggris.
Pogba tertatih-tatih karena cedera betis dalam sepuluh menit penampilan dari kekalahan 4-0 United atas Liverpool pada hari Selasa. Gallas yakin itu akan menjadi penampilan terakhirnya untuk klub.
Dia menjelaskan bagaimana Pogba terlalu tidak konsisten untuk MU sejak kepindahannya dari Juventus senilai 89 juta poundsterling pada 2016.
Mantan bek Tim Nasional Prancis itu menggarisbawahi pentingnya memiliki pola pikir yang âkuatâ saat bermain di Liga Inggris.
âBermain di Liga Inggris sangat sulit. Ini sangat sulit, ada banyak intensitas dan Anda harus mengulang performa Anda di hampir setiap pertandingan, itu tidak mudah.
âBeberapa pemain bisa melakukannya karena mereka kuat dalam pikiran mereka. Beberapa pemain tidak bisa melakukannya.â
âMereka memainkan satu pertandingan dan level mereka akan sangat tinggi dan kemudian di dua pertandingan berikutnya mereka akan menjadi rata-rata.â
1. Sempat Berselisih dengan Mourinho
Gallas mengatakan bahwa sebagian pemain yang memiliki talenta besar tak mampu menonjol di tim mereka karena ketidakmampuan dalam menjaga konsistensi permainannya.
Hal itulah yang terjadi pada Paul Pogba. Dengan bakat luar biasa yang dimiliknya, pemain berdarah Guinea itu tak mampu mencapai puncak performanya.
“Untuk kualitas yang dimiliki Pogba, Anda harus konsisten jadi itu sebabnya orang-orang sedikit marah padanya.”
“Dia tidak [secara mental] cukup kuat dan penampilannya menunjukkan dia tidak cukup kuat untuk konsisten selama satu musim,” ucap mantan bek Chelsea tersebut.
Belum lama ini Paul Pogba sempat mengungkapkan bahwa dirinyaa telah mengalami depresi sejak terlibat perselisihan dengan mantan pelatih Mancherster United, Jose Mourinho, pada tahun 2018 silam.
Perselisihan dengan Jose Mourinho, diungkap Pogba menjadi salah satu penyebab inkosistensi permainannya di lapangan, hingga membuatnya menderita gangguan depresi.
Hal itu ia ungkapkan kepada Le Figaro menjelang pertandingan persahabatan Prancis melawan Pantai Gading pada Jumat (25/03/22).
"Saya mengalami depresi dalam karier saya, tetapi saya belum pernah membicarakannya.” tutur Paul Pogba kepada Le Figaro, dikutip dari Eurosport.
2. Sudah Keluar dari Grup WhatsApp dan Pamit dari Man United
Paul Pogba dikabarkan telah keluar dari grup WhatsApp pemain klub Liga Inggris, Manchester United, dan mengirimkan pesan perpisahan kepada rekan-rekannya.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Paul Pogba sudah meninggalkan grup WhatsApp di mana grup tersebut digunakan sebagai media komunikasi semua pemain Manchester United.
Sebelum meninggalkan grup tersebut, Paul Pogba sempat memberi tahu rekan satu timnya bahwa dirinya akan meninggalkan Manchester United pada musim panas ini.
Baca selengkapnya: Sudah Keluar dari Grup WhatsApp, Paul Pogba Siap TInggalkan Manchester United