Meski Bikin Inter Milan Bisa Kehilangan Scudetto, Inzaghi Pilih Bela Radu dan Salahkan Correa
INDOSPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menolak untuk mengkritisi penampilan Ionut Radu dalam kekalahan timnya kontra Bologna di lanjutan Liga Italia 2021/2022.
Allenatore asal Italia tersebut merasa jika Il Nerazzurri seharusnya bisa menghindari kekalahan 2-1 di Renato Dall'Ara andai bisa lebih klinis di depan gawang lawan.
Total ada 26 percobaan tembakan yang dilepas oleh sang juara bertahan dan tujuh diantaranya tepat sasaran. Itu berarti duet Joaquin Correa dan Lautaro Martinez di lini depan tidak tampil maksimal.
Begitu juga dengan pertahanan Inter Milan yang dirasa tidak dalam performa terbaik mereka sehingga gol cepat Ivan Perisic di menit ketiga bisa dibalas Marko Arnautovic 25 menit kemudian.
Radu memang bertanggung jawab atas gol kemenangan Bologna yang tercipta usai kegagalannya menyapu lemparan Perisic sehingga Nicola Sansone bisa mengklaim gol mudah namun Inzaghi coba untuk tidak memberi sang kiper tekanan tambahan.
Terlebih Ionut Radu juga baru memainkan pertandingan pertamanya di Liga Italia musim ini. Satu-satunya penampilan kiper 24 tahun dari Rumania itu di 2021/2022 terjadi di ajang Coppa Italia medio Januari lalu.
Menambah beban yang tidak perlu hanya akan membuat Inter Milan kesulitan sendiri karena Samir Handanovic, stopper utama mereka, tengah cedera dan belum akan bermain lagi dalam waktu dekat.
"Radu bermain baik melawan Empoli dan berlatih sungguh-sungguh. Kami semua percaya padanya. Blundernya memang sangat disayangkan namun itu bisa terjadi pada siapa saja," beber Simone Inzaghi pada Sky Sport Italia.
"Jika insiden itu membuat skor menjadi 4-1 maka tidak akan terlalu berefek buruk. Radu adalah penjaga gawang yang bagus dan punya masa depan cerah,"
"Kami seharusnya bisa melakukan marking yang lebih ketat pada Arnautovic. Ada juga peluang dari Correa yang mengarah tepat pada kiper. Yang paling aku sesali ada mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1," tambahnya.
1. Masih Ada Kesempatan
Kekalahan dari Bologna berarti membuat Inter Milan saat ini masih tertinggal dua poin dari AC Milan dan tidak ada lagi partai simpanan yang membuat mereka merasa sedikit aman.
Il Rossoneri kini berada di atas angin karena Liga Italia menyisakan empat pekan saja dan mereka punya keunggulan head-to-head atas sang rival sekota.
Akan tetapi masih banyak drama yang bisa tersaji dalam tempo empat pekan. Il Nerazzuri mungkin masih belum tamat sepenuhnya.
Hal itu dikarenakan AC Milan di atas kertas memiliki sisa pertandingan yang lebih sulit. Merah-Hitam harus meladeni Fiorentina, Hellas Verona, Atalanta, dan Sassuolo yang semuanya adalah tim sepuluh besar.
Sementara itu Inter Milan kebagian Udinese, Empoli, Cagliari, dan Sampdoria yang semuanya berada di bottom half klasemen Liga Italia terkini.
Simone Inzaghi sepertinya sadar akan hal ini dan memerintahkan pada anak-anak asuhnya untuk tetap fokus sampai musim benar-benar usai.
Tidak ada gunanya meratapi blunde Ionut Radu terlalu lama karena hal itu hanya akan membuat sang jebolan akademi menjadi murung dan bisa menurunkan rasa percaya diri di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kepala kami harus tetap tegak. Kekalahan dari Bologna memang menyakitkan namun jarak dua poin bisa dikejar dalam empat pekan," sambung Inzaghi lagi.
"Masih ada kesempatan. Lagipula kami sudah ditunggu final Coppa Italia. Memang ada rasa getir di lidah kami namun itu normal," pungkasnya kemudian.
Inter Milan dipastikan tidak ingin AC Milan memenangi Liga Italia musim ini. Jika kemungkinan terburuk menjadi kenyataan, maka jumlah koleksi Scudetto kedua tim akan kembali sama di angka 19.
2. Dybala Dikabarkan Siap Tolak Inter Milan
Kendati sudah sejak lama dihubungkan dengan bintang Juventus yaitu Paulo Dybala, Inter Milan sepertinya harus bersiap untuk kecewa berat.
Seusai lama mengabdi untuk Juventus, Paulo Dybala digosipkan menolak pindah ke klub Liga Italia lain saat bursa transfer musim panas mendatang dibuka.
Jurnalis asal Italia, Fabio Caressa, adalah sosok yang menyebarkan isu ini. Menurutnya La Joya masih ingin mencoba setia pada Juventus walaupun musim depan tidak lagi sejalan.
Jikapun bertahan di Serie A, maka Inter Milan yang bisa menjadi rival langsung Juventus menuju Scudetto bukan pilihannya untuk bergabung. AS Roma justru yang lebih berpeluang untuk menggaet Paulo Dybala.
Di Olimpico Roma, kans bermain bintang versatile berusia 28 tahun itu akan terbuka lebar terutama jika Nicolo Zaniolo jadi hengkang.
Baca selengkapnya: Enggan Khianati Juventus, Paulo Dybala Siap Campakkan Tawaran Gabung Inter Milan