x

Starting XI PSG Jika Antonio Conte Sukses Bajak Para Pahlawan Inter Milan: Duet Maut Jadi Trio

Rabu, 27 April 2022 16:12 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Santer disebut bakal jadi pelatih baru PSG, Antonio Conte berpeluang borong para mantan pemainnya di Inter Milan. Bakal seperti apa formasi Paris Saint-Germain? (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM – Santer disebut bakal jadi pelatih baru PSG, Antonio Conte berpeluang borong para mantan pemainnya di Inter Milan. Bakal seperti apa formasi Paris Saint-Germain?

Sukses menjuarai Liga Prancis 2021/2022 akhir pekan lalu usai bermain imbang 1-1 dengan Lens, Paris Saint-Germain justru membuat kejutan besar. Manajemen klub disebut bakal mendepak pelatih Mauricio Pochettino dalam waktu dekat.

Baca Juga

Dilansir Le Parisien, keputusan ini tidak lepas dari performa buruk tim di Liga Champions, yang hanya mampu mencapai babak 16 besar.

Manajemen PSG pun dikabarkan tengah merampungkan urusan pesangon agar bisa segera mendepak Pochettino dari Parc des Princes.

Di sisi lain, nama Antonio Conte pun kemudian mengemuka sebagai calon pelatih baru Lionel Messi dkk. Meski kini masih terikat kontrak dengan Tottenham Hotspur, Conte diyakini bakal hengkang jika Spurs gagal merebut tiket ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga

Tak hanya itu, Football Italia bahkan mengklaim Conte sudah menghubungi manajemen PSG untuk menyampaikan ketertarikannya menggantikan Pochettino.

Conte sendiri memang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin yang sukses menghadirkan gelar bagi 3 dari 4 klub terakhir yang dilatihnya yakni Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Di sisi lain, kedatangan Conte ke Parc des Princes berpeluang diikuti sejumlah mantan anak asuhnya di Inter Milan.

Baca Juga

Pasalnya, beberapa di antaranya memang masuk dalam daftar jual, dan sesuai dengan kebutuhan Paris Saint-Germain musim depan.

Lantas, bakal seperti apa formasi PSG musim depan dengan kehadiran Conte dan para pemain andalannya di Inter Milan? Berikut ulasannya:


1. Gagal ke Tottenham, Bek Idaman Dibawa ke PSG

Duel pemain Inter Milan, Stefan de Vrij dengan pemain Shakhtar Donetsk pada semifinal Liga Europa 2019/20.

Antonio Conte dikenal sebagai penyuka sistem 3 bek sejajar dengan sejumlah variasinya. Di Tottenham musim ini, ia memainkan pola 3-4-3 sementara saat masih membesut Inter Milan musim lalu ia menggunakan 3-5-2.

Bersama Paris Saint-Germain, pola 3 bek masih bakal terus digunakan Conte dengan 3-4-3 atau 3-4-1-2 sebagai andalan, dilihat dari keadaan skuat Les Parisiens.

Baca Juga

Di sektor kiper, kehadiran Conte membuat Gianluigi Donnarumma diyakini akan menjadi pilihan utama menggusur Keylor Navas.

Meski tak pernah bekerja sama di level klub maupun timnas, pengalaman Conte di Italia membuat ia mengenali kemampuan Donnarumma. Apalagi, Navas belakangan santer disebut diincar Juventus.

Maju pos 3 bek tengah, 2 tempat akan menjadi milik duo yang sudah menjadi andalan PSG sepanjang musim ini yakni Marquinhos dan Presnel Kimpembe.

Baca Juga

Keduanya memang tampil apik dan menjadi bek tengah dengan menit bermain tertinggi di skuat Paris Saint-Germain musim ini.

Sementara itu, satu tempat tersisa bisa diisi Stefan de Vrij. Seperti diketahui, de Vrij adalah pilihan utama Conte selama 2 musim membesut Inter.

De Vrij bahkan diketahui menjadi bidikan Conte di Tottenham pada musim panas nanti. Namun, jika sang pelatih ke PSG, bukan tidak mungkin rencana memboyong de Vrij bisa diwujudkan di Paris.

Baca Juga

Apalagi, Inter Milan sendiri memang berencana menjual de Vrij yang kontraknya tinggal tersisa satu tahun, demi memperbaiki situasi finansial klub dan mencegah kepergiannya secara  gratis musim depan.

Seperti diketahui, de Vrij sudah terbiasa bermain dalam pola 3 bek selama di Inter Milan, baik saat masih dilatih Conte atau kini bersama Simone Inzaghi.

 

2. Trio Messi-Lukaku-Lautaro

Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Spezia. (Emilio Andreoli - Inter / Inter via Getty Images)

Di lini tengah, satu pos di wing back kanan jelas akan menjadi milik Achraf Hakimi. Seperti diketahui, keduanya pernah bekerja sama di Inter Milan dengan Hakimi menempati posisi serupa.

Musim ini, Hakimi tampil baik untuk membantu serangan di sisi kanan dan sudah mencetak 3 gol dan 6 assist dari 37 laga.

Baca Juga

Di wing back kiri, dengan status Nuno Mendes yang merupakan pemain pinjaman dan Angel di Maria santer disebut bakal hengkang, Conte bisa mendatangkan nama baru seperti Ivan Perisic.

Seperti diketahui, kontrak Perisic di Inter Milan akan habis akhir musim ini sehingga ia bisa diboyong secara gratis. Apalagi, belakangan pun ia mulai tersingkir oleh Robin Gosens. Meski sudah berusia 33 tahun, Perisic masih tampil tajam dengan 5 gol dan 8 assist musim ini.

Sementara itu, pos dua gelandang tengah akan menjadi milik duo yang saat ini sudah membela Paris Saint-Germain yakni Marco Verratti dan Idrissa Gueye.

Baca Juga

Gueye yang menjadi raja tekel PSG lebih bertugas sebagai perusak serangan lawan dan melindungi lini belakang, sedangkan Verratti berperan mengalirkan bola ke depan.

Di lini depan, Antonio Conte berpeluang mempertemukan kembali duet andalannya di Inter yakni Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, mengingat keduanya masuk daftar jual klub masing-masing yakni Chelsea dan Inter.

Duet maut itu diharapkan bisa mereplikasi penampilan mereka musim lalu ketika membawa Inter Milan juara, sekaligus menggantikan peran Kylian Mbappe yang merapat ke Real Madrid dan Neymar yang masuk daftar jual.

Baca Juga

Guna makin menambah daya dobrak duet tersebut, megabintang Lionel Messi bisa ditempatkan sebagai pemain nomor 10 yang bergerak bebas di belakang keduanya. Lionel Messi sendiri sudah beberapa kali bekerja sama dengan Lautaro Martinez di timnas Argentina.

Paris Saint-Germain XI (3-4-1-2): Donnarumma; Marquinhos, de Vrij, Kimpembe; Hakimi, Verratti, Gueye, Perisic; Messi; Lukaku, Martinez.

Lionel MessiParis Saint-GermainInter MilanStefan de VrijAntonio ConteRomelu LukakuIvan PerisicLautaro MartinezBerita Liga Prancis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom