Wara-wiri di Klub Eropa, Ini Hal yang Bikin Arthur Irawan Betah di Persik Kediri
INDOSPORT.COM - Wara-wiri di klub Eropa, ternyata ada satu hal yang membuat Arthur Irawan betah di klub Liga 1, Persik Kediri.
Diketahui, Arthur Irawan adalah pesepak bola lokal yang pernah malang-melintang di klub luar negeri. Dia pernah menimba ilmu di akademi Manchester United selama dua tahun, kemudian direkrut klub asal Spanyol, yaitu Espanyol dan Malaga.
Memasuki 2014, Arthur Irawan dipinang oleh klub Waasland-Beveren di Liga Belgia. Dua tahun merumput, ia justru dibekap cedera.
Cedera parah yang menimpa Arthur Irawan membuatnya trauma, dan harus menjalani pemulihan yang memakan waktu lama. Hidup sendiri di luar negeri, dia pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
"Pas 2016 gue cedera, lama, harus operasi pinggul. Gue cedera di Belgia," ucap Arthur Irawan saat hadir di kanal Jebret Media TV.
"Gue tahu pemulihan gue itu bakal cukup lama, enam bulan sampai setahun, belum termasuk psikisnya, jadi gue pemulihan di Indonesia," ungkap pemain berusia 29 tahun itu.
Mengetahui Arthur Irawan ada di Indonesia, sejumlah klub besar pun langsung memberi tawaran untuknya. Alhasil, dia kini masih terpantau bermain di panggung Liga 1.
"Terus habis itu kelanjutan deh, di Persija Jakarta, Borneo FC pernah, Persebaya Surabaya, dan lain-lain," imbuh Arthur Irawan.
1. Arthur Irawan: Kekeluargaan Persik Kediri Luar Biasa
Di Liga 1 2020 dan 2021-2022, Arthur Irawan berseragam PSS Sleman. Namun, pemain jebolan Manchester United itu lebih sering duduk di bangku cadangan.
Padahal, saat itu Arthur Irawan merasa sudah benar-benar pulih dari cedera dan traumanya, hanya belum dipercaya pelatih.
"Gue ngerasa pas gue di Sleman, tahun pertama di PSS Sleman baru gue merasa oke," curhat Arthur dalam Jebret Media TV.
Memasuki putaran kedua Liga 1 2021-22, Arthur Irawan akhirnya memilih hijrah ke Persik Kediri. Di sana, ia menemukan kembali performa terbaiknya.
Arthur Irawan tampil di sepuluh laga, enam di antaranya sebagai starter. Sisanya, pemain berjuluk King Arthur itu absen dari line up karena sempat terpapar virus Covid-19.
Salah satu hal yang membuat Arthur Irawan bisa bangkit di Persik Kediri, yaitu dengan kepercayaan pelatih dan kekeluargaan yang luar biasa bersama penggawa Macan Putih.
"Gue paling enak di Persik Kediri. Di sana itu rasa kekeluargaannya luar biasa, gue belum nemu di klub lain, walaupun gue hormat dan belajar banyak dari klub-klub sebelumnya."
"Tapi di Persik Kediri itu kekeluargaannya paling kental, dan gue lihat anak-anak di Kediri cocok banget karakternya sama gue."
"Mereka mau kerja keras, main maksimal, tapi saat di luar lapangan mereka friendly banget, kalem gitu," tuntas Arthur Irawan.
2. Perjalanan Karier Arthur Irawan
Sedikit mengulas perjalanan karir Arthur Irawan di Liga Indonesia. Pertama kali, ia bermain di Persija Jakarta pada Liga 1 2017.
Di tahun yang sama, Arthur Irawan sempat dipinjamkan ke Borneo FC. Memasuki Liga 1 2018, ia pun hijrah ke kampung halaman, dan bermain untuk Persebaya Surabaya.
Setahun berselang, Arthur Irawan lantas menyeberang ke luar pulau dan membela Badak Lampung. Ia kemudian kembali ke Pulau Jawa dan bermain di PSS Sleman.
Arthur Irawan mencapai performa terbaiknya saat kini berseragam Persik Kediri. Ia berharap bisa bertahan di tim Macan Putih untuk Liga 1 2022-2023.