Di Luar Nalar, Tetangga Real Madrid 2 Kali Bikin Barcelona Babak Belur Musim Ini
INDOSPORT.COM - Barcelona kembali harus merasakan betapa pahitnya kekalahan. Mereka dihajar Rayo Vallecano di kandang sendiri pada Senin (25/4/22) dini hari WIB.
Gol Alvaro Garcia Rivera pada menit ke-7 tak mampu dibalas oleh tuan rumah. Kekalahan ini membuat Pasukan Xavi dipepet ketat oleh Sevilla.
Ada satu hal unik di balik kekalahan Barcelona. Ya, Rayo Vallecano tercatat telah dua kali menaklukan Raksasa Catalan di Liga Spanyol musim ini.
Seperti diketahui, tetangga Real Madrid itu sukses menekuk Barcelona pada Oktober tahun lalu ketika masih ditangani Ronald Koeman.
Seakan Deja Vu, pertandingan kala itu juga berakhir dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Radamel Falcao. Rayo Vallecano seakan menjadi momok tersendiri bagi kubu Blaugrana.
Barcelona dalam kondisi yang kurang baik saat ini. Pasalnya, mereka telah mengalami tiga kekalahan dalam 5 partai terakhir yang dilakoni.
Dua di antaranya ketika bermain di Liga Spanyol. Sementara satu lainnya terjadi di Liga Europa, ketika dihempaskan Eintracht Frankfurt.
Hal yang tak kalah mencengangkan adalah ketiga kekalahan itu terjadi di Camp Nou, markas kebanggaan Barcelona sekaligus 'kuilnya' para Cules alias suporter fanatik mereka.
Barcelona memang menguasai pertandingan, namun selalu gagal untuk memanfaatkan peluang yang ada, termasuk saat ditaklukkan Rayo Vallecano.
Pasukan Xavi Hernandez mampu menguasai bola hingga 72 persen, ditambah 18 tembakan yang dilepaskan, namun nihil gol hingga pertandingan berakhir.
1. Barcelona Selalu Gagal Memaksimalkan Peluang
Terdapat fakta mengejutkan di balik tiga kekalahan Barcelona di Camp Nou. Hal tersebut adalah total tembakan dan ball position yang jauh di atas lawannya.
Bayangkan saja, Barcelona telah menciptakan 46 total tembakan dalam tiga pertandingan, namun tak berakhir dengan kekalahan.
Penguasaan bola Blaugrana juga selalu di atas 75 persen. Data dan fakta tersebut jelas menunjukan bahwa ada beberapa masalah dengan skuad Xavi Hernandez.
Kejadian tersebut seakan membuka mata, bahwa Barcelona membutuhkan striker baru musim depan. Hilangnya sosok Pedri juga terlihat berpengaruh besar terhadap performa tim.
Kekalahan demi kekalahan Blaugrana memang terjadi setelah cederanya sang gelandang muda. Padahal sudah ada Gavi yang turun sebagai penggantinya.
Beberapa waktu lalu, Xavi memberikan pernyataan mengenai performa timnya yang menurun. Ia menilai hal tersebut merupakan bagian dari proses yang terjadi.
Legenda timnas Spanyol tersebut juga berpesan kepada fans agar sabar dalam berproses dan berjanji akan berlatih lebih keras demi meroketnya Barcelona.
Beberapa daftar transfer juga telah Xavi Hernandez diskusikan dengan berbagai pihak. Terbaru ada Robert Lewandowski yang didekati oleh Joan Laporta.
Selain itu ada Marcus Rashford dan Mikel Merino yang masuk dalam radar Barcelona. Kedua pemain tersebut diharapkan mampu mendongkrak performa tim musim depan.
Selanjutnya Barcelona akan menjamu Mallorca pada Senin (2/5/22). Laga tersebut bisa menjadi titik balik kebangkitan Xavi Hernandez atau malah sebaliknya.
2. Lewandowski Kirim Kode Hengkang dari Bayern Munchen
Barcelona nampaknya tengah bergembira lantaran adanya kode yang diberikan Robert Lewandowski bahwa ia akan pergi dari Bayern Munchen.
Robert Lewandowski baru saja mengantarkan Bayern Munchen untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut menjuarai Liga Jerman usai mengalahkan Borussia Dortmund, Sabtu (23/04/22).
Pasca laga kontra Dortmund, Lewandowski pun menyampaikan kegelisahannya sekaligus menjadi kode bahwa dirinya kemungkinan angkat kaki dari Bayern Munchen.
Menurut Fabrizio Romano selaku pakar transfer Eropa, Lewandowski juga tak menjawab akankah dirinya tinggal atau tidak di Bayern Munchen untuk musim depan.
Sontak pernyataan itu menjadi kode bagi Barcelona yang memang tertarik meminang Robert Lewandowski yang menjadi pemain terbaik FIFA tahun 2021 itu.
Baca selengkapnya: Barcelona Full Senyum! Lewandowski Beri Kode Bakal Pergi dari Bayern Munchen