Real Madrid di Ambang Juara Juara Liga Spanyol, Bintang Barcelona: Cuma Hoki!
INDOSPORT.COM - Dani Alves beranggapan jika Real Madrid musim ini sangat beruntung dalam kampanye mereka menuju titel Liga Spanyol.
Pasalnya di awal 2021/2022 Barcelona sempat tersendat dan baru bisa panas mendekati akhir kompetisi.
Saat musim ini resmi dibuka, Barcelona dipegang oleh Ronald Koeman dan pelatih asal Belanda tersebut hanya mampu memenangkan 4 dari 12 partai pertama.
Alhasil Real Madrid kemudian seolah melaju sendirian. Situasi baru berubah semenjak Xavi Hernandez datang ke Camp Nou.
Xavi membuat Barcelona kembali kompetitif dan sukses menyapu delapan dari sepuluh partai Liga Spanyol terakhir dengan delapan kemenangan.
Sayangnya jarak dengan Real Madrid sudah kadung terlalu lebar yakni 15 poin kendati Barcelona tepat berada di bawah sang rival abadi.
Dengan musim hanya menyisakan enam atau lima pertandingan lagi, sepertinya Los Cules sudah nyaris mustahil untuk menyalip Los Merengues dan itulah kenapa Alves merasa jika wakil ibu kota hanya beruntung di 2021/2022.
"Real Madrid cukup punya hoki karena kami tidak bangkit lebih cepat," beber Dani Alves seperti yang dikutip dari Movistar+.
"Sebenarnya kami berambisi untuk memenangkan titel namun nasib berkata lain. Butuh keajaiban besar untuk menyalip mereka,"
"Sejak awal kami sudah merasa jika Real Madrid akan sulit dikejar namun tetap saja mereka cuma diuntungkan situasi Barcelona," tambah fullback berusia 38 tahun itu lagi.
1. Barcelona Kibarkan Bendera Putih
Real Madrid pada musim depan harus lebih siap lagi untuk meladeni tantangan Barcelona di Liga Spanyol.
Pasalnya Xavi Hernandez sudah menunjukkan jika dengan kehadiranya saja La Blaugrana sudah bisa menjadi tim yang mengerikan meski berbekal skuat tambal sulam.
Jika di bursa transfer musim panas mendatang Barcelona bisa mendapatkan pemain-pemain yang lebih baik maka bukan tidak mungkin Real Madrid akan kalah.
Bukti jika Barcelona di era Xavi memang beda adalah bagaimana mereka sukses mengalahkan Real Madrid empat gol tanpa balas dalam derby bertajuk El Clasico dengan Santiago Bernabeu sebagai latarnya.
Hanya saja untuk Barcelona saat ini memang harus bersabar dahulu karena akan melihat Real Madrid yang mengangkat trofi.
Setelah mengalami kekalahan dari Cadiz pada pekan ke-32 lalu Xavi sendiri berujar jika menjuarai Liga Spanyol sudah bukan lagi target realistis.
"Kami semua marah, karena kami kehilangan peluang emas untuk menjauh dari pesaing di zona Liga Champions dan juga (agar terus) berjuang untuk LaLiga, di mana kami sekarang harus ucapkan selamat tinggl," tegas Xavi Hernandes pada Selasa (19/04/22) lalu.
"Kami harusnya bermain dengan determinasi lebih. Ini adalah Barcelona dan kami harus melakukan yang jauh lebih baik lagi,"
"Para lawan bermain lebih bertahan dan itu membutuhkan pengambilan keputusan yang lebih cermat. Kami harus lebih banyak masuk kotak penalti. Kami telah melatih itu," lanjutnya lagi.
2. Pique Dirumorkan Terlibat Suap Gelar El Clasico di Arab Saudi
Bintang Barcelona, Gerard Pique dikabarkan mendapat cipratan dana karena jasanya membawa gelara Piala Super Spanyol 2022 ke Arab Saudi.
Meskipun Barcelona kemungkinan bisa saja tak akan berlaga di Piala Super Spanyol 2023, ada satu fakta menarik yang menyeret klub asal Katalunya tersebut.
Bintang Barcelona di lini belakang, Gerard Pique dikabarkan masih memiliki andil dalam penyelenggaraan duel akbar jelang dimulainya sebuah musim kompetisi di Lig Spanyol.
Kabarnya, Gerard Pique menjadi salah satu orang yang melakukan negosiasi antara Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dengan Arab Saudi melalui perusahaan yang dimilikinya, yaitu Kosmos.
Dilansir dari Middleeasteye, dikabarkan bahwa Pique melakukan kerja untuk Presiden RFEF, Luis Rubiales demi membawa Piala Super Spanyol ke Arab Saudi.
Baca selengkapnya: Polemik Piala Super Spanyol di Arab Saudi, Bintang Barcelona Disinyalir Terima Duit Setan