Tak Butuh Pogba, Ten Hag Siap Bangkitkan Man United dengan Si Anak Hilang Kesayangan
INDOSPORT.COM - Erik ten Hag kemungkinan besar tidak akan sempat merasakan pengalaman melatih Paul Pogba saat resmi jadi manajer Manchester United nantinya.
Kendati demikian, sang manajer asal Belanda tidak perlu cemas karena ia akan membangun kembali Setan Merah dengan Donny van de Beek sebagai pusat permainan.
Van de Beek sejak datang ke Liga Inggris pada musim panas 2020 lalu memang belum bisa dibandingkan dengan Pogba namun Ten Hag adalah pelatih yang tepat untuk memaksimalkan potensi sang pemain.
Saat masih sama-sama di Ajax Amsterdam, Van de Beek adalah salah satu bintang paling penting dalam skema Ten Hag.
Entah itu sebagai gelandang tengah maupun serang, Van de Beek mampu menjadi salah satu dirijen Ajax termasuk di musim 2019/2020 dimana De Godenzonen mengejutkan dunia dengan lolos ke semifinal Liga Champions.
Di bawah tangan dingin Erik ten Hag, playmaker 25 tahun itu total memainkan 110 pertandingan dengan torehan 32 gol dan 29 assist.
Ten Hag sendiri sempat mengutarakan kekecewaannya pada Manchester United karena bakat Van de Beek terlalu sering disimpan di bangku cadangan dan kalah saing dengan Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Maka dari itu dapat dipastikan juru taktik 52 tahun itu akan berupaya sekuat tenaga agar bisa mengembalikan lagi karier anak hilangnya tersebut yang redup sejak pergi dari Ajax.
"Perkara Donny (tidak bermain banyak di Man United) aku merasa sedih. Jika tidak diberi kesempatan maka pemain tidak bisa berkembang. Mereka juga butuh motivasi yang konstan," beber Ten Hag pada medio Januari 2022 lalu.
"Donny adalah pemain yang penting saat di Ajax. Seorang gelandang modern dengan banyak kualitas. Kami merindukannya semenjak ia pergi," tambah eks bos FC Utrecht itu lagi.
1. Diuntungkan Situasi
Donny van de Beek saat ini tengah menjalani masa peminjaman ke klub Liga Inggris lain, Everton, demi mencari menit bermain tambahan.
Hanya saja petualangannya di Goodison Park pun belum diranya menyenangkan akibat cedera yang justru datang menghambat.
Beruntung meskipun akan sulit bersinar di Everton, Van de Beek dipastikan masih punya harapan bersama Manchester United yang menebusnya seharga 40 juta euro.
Pasalnya Paul Pogba yang menjadi salah satu alasan kenapa ia belum berkembang di Old Trafford mengirim sinyal kuat bakal anbgkat kaki saat bursa transfer tiba.
Pogba kencang dikabarkan akan pergi sebagai free agent usai tidak puas dengan progres Manchester United sejauh ini dan juga sikap fansnya yang kini tidak lagi mendukung.
Ini tentunya kabar baik bagi Van de Beek karena beberapa gelandang lain seperti Nemanja Matic, Juan Mata, dan Jesse Lingard pun sepertinya juga punya rencana untuk berganti klub.
Erik ten Hag kemungkinan besar akan memainkan formasi 4-2-3-1 andalannya di Manchester United sepertia yang diterapkan bersama Ajax dan setidaknya akan ada satu dari tiga slot gelandang yang bisa Donny van de Beek rebutkan.
Hanya saja ia tidak boleh jemawa karena mentang-mentang kedatangan mantan pelatih yang sudah percaya padanya.
Itu karena Manchester United kemungkinan besar akan membeli sejumlah pemain tengah baru menyusul eksodus besar-besaran.
Declan Rice, Sergej Milinkovic-Savic, hingga Aurelien Tchouameni sudah dihubungkan dengan The Red Devils dan Donny van de Beek dipastikan tidak akan serta-merta bisa masuk dalam starting XI Erik ten Hag.
2. Skuat Mahal tapi Bobrok, Man United Depak Pemandu Bakat
Manchester United musim depan tidak hanya akan punya manajer baru saja namun sejumlah figur di balik layar juga mengalami pergantian personel.
Salah satunya adalah posisi kepala pemandu bakat yang sebelum ini dipegang oleh Jim Lawlor. Pada Rabu (20/04/22) ia dikabarkan sudah menanggalkan jabatannya.
Lawlor bukan sosok sembarangan mengingat ia sudah mengambdi belasan tahun untuk Manchester United tepatnya sejak 2005 silam.
Hanya saja pria yang kini berusia 58 tahun tersebut tidak langsung menjadi ketua dari bagian pencarian bakat.
Pada awal kedatangannya ke Old Trafford hingga Juni 2014, Lawlor bertugas sebagai ketua bidang analis untuk membantu tugas seorang manajer melakukan analisa pertandingan maupun performa pemain.
Baca selengkapnya: Dianggap Tak Becus Cari dan Rekrut Pemain, Manchester United Depak Sosok Kepercayaan Sir Alex