Liga 1: Resmi, Bek 'Tenaga Kuda' Persita Dibajak Bali United?
INDOSPORT.COM - Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha, terlihat bertemu CEO Bali United, Yabes Tanuri. Hal itu memperkuat rumor Toha ke tim Serdadu Tridatu.
Rumor itu menguat setelah Muhammad Toha mengunggah foto lewat story aplikasi pesan singkat dan Instagram. Pemain 25 tahun itu menjelaskan pilihan untuk musim depan.
"Bismillahirrahmanirrahim. Akhirnya saya sudah menentukan ke mana arah masa depan karier sepak bola saya," tulis Muhammad Toha.
Dalam unggahan tersebut, Toha terlihat bersalaman dengan CEO Bali United, Yanes Tanuri, ditengarai sebagai tanda deal. Hanya saja belum diketahui berapa durasi kontrak kerja sama kedua belah pihak.
INDOSPORT sudah mencoba menghubungi Toha terkait proses transfer. Namun, bek kanan itu belum menjawab atau memberikan penjelasan.
Ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Toha memang mengisyaratkan siap jika ada tawaran serius dari Bali United.
"Amin ya Rabbal Alamin," kata Toha ketika ramai rumor transfer.
M. Toha bergabung ke Bali United karena kontraknya dengan Persita sepertinya habis pada musim ini. Dia disebut-sebut bakal menggantikan beberapa pemain sayap Serdadu Tridatu yang dilepas seperti Dias Angga atau pun Eky Taufik yang statusnya pinjaman dari Persis Solo.
Pada musim ini, Toha tampil apik bersama Persita. Dia tak tergantikan di posisi bek kanan atau tampil di semua pertandingan yakni 34 penampilan dalam 34 pekan.
Pemain kelahiran Bontang, Kalimantan Timur itu juga telah cetak satu assist. Statistik pelanggarannya pun tidak banyak, hanya dua dua kartu kuning sejauh ini.
1. Belum Diperkenalkan
Pemain kelahiran Bontang, Kalimantan Timur itu juga telah cetak satu assist. Statistik pelanggarannya pun tidak banyak, hanya dua dua kartu kuning sejauh ini.
Sementara itu, baik Persita Tangerang maupun Bali United belum mengumumkan perpisahan maupun penyambutan Muhammad Toha di media sosial klub. Kemungkinan dalam waktu dekat kedua klub Liga 1 itu akan merilisnya.
Kabar lainnya, wonderkid Bali united, I Gede Agus Mahendra, berusaha menjawab kepercayaan dari banyak pihak tentang masa depannya bersama Bali United.
Jebolan akademi klub ini akan kerja keras untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain di skuat utama.
I Gede Agus Mahendra merupakan salah satu proyek jangka panjang Bali United. Mahe, sapaan akrabnya, mendapatkan kontrak profesional pada Februari 2021.
Mahe diikat manajemen Bali United dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Kehadirannya menambah panjang daftar pemain daerah jebolan Bali United Youth yang dipromosikan ke tim senior.
Sebelumnya, sudah ada I Made Andhika Wijaya, I Kadek Agung Widnyana Putra, I Komang Tri Arta Wiguna, I Kadek Dimas Satria, dan I Kadek Haarlem. Nama terakhir terpental dari tim setahun lalu.
Dari sederet nama-nama tadi, kesuksesan Andhika Wijaya bisa menjadi teladan. Sejak dipanggil dari tim muda, dia rutin menjadi pilar inti sejak Liga 1 2017 hingga 2021-2022.
Mahe dan Andhika punya kesamaan karena keduanya berposisi bek sayap. Bedanya, Andhika Wijaya ada di pos bek kanan, sementara Mahe punya spesialisasi di bek kiri.
Kesamaan juga ada dalam cara bermain. Mahe dan Andhika bukan sekadar bertanggung jawab atas pertahanan tim, melainkan juga rajin membantu serangan.
Karakter ini terlihat ketika Mahe diberi kesempatan debut di Liga 1, melawan Persik Kediri, 31 Maret lalu. Dia bermain bagus dan membantu timnya menang 3-1.
2. Eks PSM Makassar Ingin Serap Ilmu Brwa Nouri di Bali United
Gelandang Bali United, Ahmad Agung Setiabudi tak menganggap Brwa Nouri sebagai kompetitor. Ia ingin menyerap ilmu yang dimiliki sosok yang disebutnya sebagai gelandang terbaik Liga 1 2021/2022.
Ahmad Agung resmi menjadi bagian Bali United lagi setelah terjadi kesepakatan kontrak untuk semusim kedepan. Kontrak ini menjadi hadiah setelah performa apiknya selama masa peminjaman setengah musim dari Persik Kediri.
Bagi Ahmad Agung, ini menjadi kesem patan keduanya. Pada musim 2018-2019 lalu, gelandang asal Semarang juga menjadi bagian dari skuat Serdadu Tridatu.
Ahmad Agung ikut berjasa ketika Bali United juara Liga 1 2019. Namun begitu, keputusan gabung Bali United bukan tanpa risiko. Menit bermainnya terancam berkurang lagi.
Di posisi gelandang bertahan, masih ada sosok Brwa Nouri. Nouri merupakan sosok yang membuatnya sering duduk di bangku cadangan pada Liga 1 2019 lalu, karena performa super stabil sepanjang musim.
Baca Selengkapnya: Tak Merasa Bersaing, Eks PSM Makassar Ingin Serap Ilmu Brwa Nouri di Bali United