Diminati Investor Bahrain, AC Milan Bakal Jadi Klub ‘Sultan’ di Liga Italia
INDOSPORT.COM – Raksasa Italia, AC Milan, dikabarkan segera menjadi ‘klub sultan’ dengan rumor tawaran akuisisi dari investor Bahrain ke Eliott Management.
Raksasa Italia, AC Milan, dikabarkan bakal ditawar oleh investor asal timur tengah usai beberapa waktu belakangan di bawah asuhan Eliott Management.
Dilansir dari Gulfnews, investor yang akan membeli AC Milan dikabarkan berasal dari Abu Dhabi dan bernama Mubadala Investment.
Kabarnya, Mubadala Investment tengah melakukan diskusi dengan Eliott Management dan dikabarkan akan menyentuh nilai investasi mencapai miliaran Euro.
Meskipun demikian, baik pihak internal AC Milan, Eliott Management, dan Mubadala Investment kabarnya masih tutup mulut terkait investasi ini.
Sebelumnya, Eliott Management mulai mengontrol AC Milan usai pemilik sebelumnya, Yonghong Li gagal membayar hutang peminjaman.
Munculnya investasi dari timur tengah ke sepak bola Eropa diyakini karena keadaan ekonomi smakin membaik.
Kabarnya, Mubadala Investment sempat menjajaki beberapa tim untuk diberikan dana, seperti Chelsea yang akan ditinggal Roman Abramovich, kemudian klub Belgia Standard Liege, dan tim papan bawah Liga Italia, Genoa.
Keadaan ekonomi Eropa yang mulai stabil ini akan membuat klub banyak mendapat dana dari penyiaran dan ada keuntungan lebih dengan adanya gelaran Piala Dunia 2022.
Kabarnya, ada beberapa pihak yang akan membantu Mubadala Investment dalam melakukan akuisisi, seperti perusahaan dari Amerika Serikat, Investcorp, yang di dalamnya ada pengusaha dari Bahrain.
1. Calon Pemilik AC Milan Dipimpin Pengusaha Bahrain
Sejak mengambil alih Investcorp pada 2015, CEO asal Bahrain, Mohammed Alardhi mulai mengucurkan dana investasi ke beberapa perusahaan demi meningkatkan aset berkali lipat.
Beberapa perusahaan yang sudah merasakan dana dari Bahrain ini adalah merek-merek ternama, seperti Gucci, Riva, dan Dainese.
AC Milan menjadi klub yang bisa saja dikucuri dana, mengingat Eliott Management beberapa kali berusaha menjual klub dengan lebih dulu meningkatkan nilai.
Liga Italia sendiri bisa jadi lahan baru untuk bisnis para pengusaha asal Timur tengah yang akan menanamkan modalnya di sepak bola.
Belakangan, sepak bola negeri pizza memang menjadi perhatian dengan beberapa investor yang datang, seperti pengusaha Indonesia, Erick Thohir yang membeli Inter Milan sebelum jatuh ke tangan Steven Zhang.
Selain itu, ada Yonghong Li, yang berhasil membeli AC Milan dari mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi beberapa waktu lalu.
Sayangnya, akuisisi Yonghong Li berbuah hutang yang besar dan membuat AC Milan jatuh ke tangan pemberi hutang, yaitu Eliott Management.
Kendati menjadi penjamin, Eliott Management mampu mengubah AC Milan menjadi jauh lebih baik dengan mendatangkan sosok berpengalaman untuk menangani manajemen klub.
2. AC Milan Bangkit di Bawah Kepemimpinan Eliott Paolo Scaroni
Nama Paolo Scaroni dan Ivan Gazidis menjadi sosok di balik kebangkitan AC Milan, selain juga Paolo Maldini yang bertindak sebagai Direktur Olahraga mengubah wajah klub menjadi lebih baik.
AC Milan kini masih duduk di puncak klasemen Liga Italia dengan raihan 68 poin dari 32 pertandingan.
Pada pekan ini, AC Milan ditantang tim penghuni zona degradasi, Genoa pada Sabtu (16/04/22) dini hari WIB.
Baca Selengkapnya: Adu Statistik Berardi dengan Asensio, Mana yang Paling Pantas untuk AC Milan