Goyangan Si Samba di Bursa Tranfer Bikin AC Milan Dapat Satu Playmaker Idaman
INDOSPORT.COM - Akibat dari perjanjian kontrak, AC Milan akan mendapatkan keuntungan jika Lucas Paqueta dijual oleh Olympique Lyon yang bisa digunakan untuk mendatangkan playmaker idaman.
Sobat Milanisti pasti mengenal atau minimal pernah mendengar nama Lucas Paqueta. Ya, pemain asal Brasil tersebut didatangkan oleh AC Milan pada Januari 2019.
Punya statistik mentereng di klub Liga Brasil, Flamengo, Lucas Paqueta digadang-gadang akan menjadi bintang saat membela AC Milan.
Manajemen juga punya ekspetasi tinggi pada Lucas Paqueta karena mahar yang mereka keluarkan untuk memboyongnya juga tidak sedikit, 38,4 juta euro (atau sekitar 601 miliar rupiah).
Alih-alih menjadi tulang punggung I Rossoneri hingga menyumbang banyak trofi, Paqueta malah gagal menembus skuat utama Tim Merah Hitam selama beberapa rezim kepelatihan di San Siro.
Rumor yang beredar saat itu, gaya permainan samba yang diterapkan oleh Paqueta tidak cocok dengan strategi dari AC Milan. Maka ia lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Kesabaran AC Milan akhirnya habis, setelah dalam 44 penampilannya bersama I Rossoneri, Paqueta baru mengemas sebiji gol serta tiga assist.
Paqueta pun dilego ke Olympique Lyon medio September 2020. Bersama klub berjuluk Les Gones itu, Paqueta perlahan menemukan sentuhan terbaiknya.
Mendapatkan jatah dalam 71 laga di semua kompetisi, Lucas Paqueta berhasil mencetak 19 gol dan 12 assist untuk Olympique Lyon. Ia juga sudah memantapkan posisi di skuat utama.
Karena sudah bisa menunjukkan performa gemilang setelah masa suram bersama AC Milan, Lucas Paqueta mulai dilirik klub-klub raksasa eropa.
1. Untung Besar AC Milan Tanpa Keringat
Menurut laporan Calciomercato, Paris Saint-Germain tertarik untuk memboyong pemain berusia 24 tahun tersebut ke ibu kota.
Selain PSG, klub dari Inggris seperti Newcastle United dan Arsenal juga berminat mendatangkan Lucas Paqueta di bursa transfer musim panas nanti.
Dilansir dari The Chronicle, Olympique Lyon ternyata membuka pintu bagi siapa saja yang berminat kepada Paquete meskipun ia menjadi pemain andalan di tim dan kontraknya masih panjang hingga 2025.
Tentu saja Lyon tak akan melepas Paqueta dengan harga murah, menurut laporan yang sama, pemain Timnas Brasil tersebut dibanderol 70 juta euro, jauh lebih tinggi dari nilai pasarnya yang cuma 35 juta euro.
Menariknya jika Paqueta berhasil terjual dengan harga selangit, bukan cuma Lyon saja yang mendapat untung tapi AC Milan ternyata juga kecipratan duit.
Pasalnya saat AC Milan melepas Paqueta ke Lyon dengan biaya 20 juta euro, kedua belah pihak membuat perjanjian yaitu Rossoneri akan menadapatkan untung 15 persen dari penjualan Paqueta oleh Lyon di masa depan.
Ini berarti jika Lyon rela melego Paqueta dengan harga 70 juta euro, maka AC Milan bisa mendapatkan 10,5 juta euro tanpa keluar keringat.
Cipratan untung dari Lyon tersebut bisa digunakan AC Milan untuk memperkuat skuat demi mengarungi kompetisi musim depan.
Angka 10,5 juta euro ini tidak terlalu besar namun AC Milan masih bisa mendapatkan satu pemain idaman dengan uang tersebut.
Pemain idaman yang dimaksud adalah playmaker Parma, Adrian Bernabe. Pemain berusia 20 tahun tersebut diyakini AC Milan akan punya masa depan yang bagus, berkaca pada penampilan gacornya bersama Parma musim ini.
Adrian Bernabe sudah mencatatkan 12 pertandingan bersama Parma di Serie B dan berhasil mencetak lima gol termasuk dua gol dari tendangan bebas indah saat melawan Como.
2. Pengganti Brahim Diaz
Jika Adrian Bernabe bisa bergabung dengan AC Milan, maka pelatih Stefano Pioli bisa menempatkannya di posisi Brahim Diaz yang saat ini belum menunjukan peningkatan performa.
Untuk mendapatkan jasa Adrian Bernabe, AC Milan tak perlu pikir panjang karena menurut data dari Transfermarkt, sang pemain cuma punya nilai pasar 7 juta euro saja, lebih kecil dari untung yang didapat dari Paqueta.
Namun Parma bisa saja menaikan harga dari Adrian Bernabe untuk AC Milan karena kontraknya masih sangat panjang hingga 2024 mendatang, apalagi sang pemain sudah menjadi andalan tim.