x

Ada VAR, 3 Hal yang Gagalkan Comeback Epic Chelsea Atas Real Madrid di Liga Champions

Rabu, 13 April 2022 11:18 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Sempat unggul 3-0 di leg kedua, berikut 3 hal yang pada akhirnya bikin Chelsea gagal jalani comeback epic terhadap Real Madrid di perempat final Liga Champions. (REUTERS/Susana Vera)

INDOSPORT.COM – Sempat unggul 3-0 di leg kedua, berikut 3 hal yang pada akhirnya bikin Chelsea gagal jalani comeback epic terhadap Real Madrid di perempat final Liga Champions.

Dini hari tadi, Liga Champions baru saja menuntaskan 2 laga leg kedua babak perempat final, salah satunya adalah Real Madrid vs Chelsea.

Baca Juga

Menghadapi laga dini hari tadi, The Blues berada dalam kondisi tertekan. Pasalnya, pada leg pertama lalu mereka kalah telak 1-3.

Akibatnya, The Blues wajib menang dengan selisih minimal 3 gol di leg kedua, untuk bisa lolos ke babak semifinal.

Syarat itu pun dinilai sangat berat, mengingat laga leg kedua dilangsungkan di Santiago Bernabeu yang merupakan kandang Real Madrid.

Baca Juga

Meski demikian, situasi sulit itu tidak lantas membuat The Blues menyerah. Tim asuhan Thomas Tuchel itu tampil menggebrak sejak babak pertama dimulai.

Hasilnya, baru 15 menit mereka sudah berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois lewat sepakan Mason Mount dari dalam kotak penalti, memanfaatkan assist Timo Werner.

Di babak kedua, The Blues tampil makin bersemangat. Akibatnya, baru 6 menit babak kedua berjalan, Chelsea sukses mencetak gol kedua lewat Antonio Rudiger, memanfaatkan sepak pojok Mason Mount.

Baca Juga

Gol itu pun membuat Chelsea sukses menyamakan skor agregat menjadi 3-3 dan hanya butuh 1 gol lagi untuk membalikkan keadaan.

Gol ketiga yang ditunggu pun akhirnya datang di menit ke-75. Menerima umpan terobosan Mateo Kovacic, Werner sukses mengecoh 3 bek Real Madrid sekaligus dan kemudian melepaskan tembakan yang tak bisa ditahan Courtois.


1. Kandas di Perpanjangan Waktu

Karim Benzema dari Real Madrid melakukan selebrasi usai pertandingan (REUTERS-Juan Medina)

Gol Timo Werner itu pun membuat Chelsea berhasil mewujudkan misi sulit dan berbalik unggul 4-3 secara agregat atas Real Madrid.

Skor itu pun membuat The Blues hanya tinggal berjarak 15 menit menuju babak semifinal Liga Champions musim ini.

Baca Juga

Namun, petaka terjadi hanya lima menit setelah gol Werner. Di menit ke-80, Rodrygo sukses menuntaskan umpan indah Luka Modric untuk membawa Real Madrid menyamakan agregat menjadi 4-4.

Skor agregat 4-4 itu pada akhirnya bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga laga kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Gol Rodrygo tadi rupanya memicu semangat para pemain Los Blancos. Akibatnya, baru 6 menit babak perpanjangan waktu berjalan, Real Madrid kembali sukses mencetak gol.

Baca Juga

Menerima umpan Eduardo Camavinga, Vinicius Junior menembus sisi kanan pertahanan Chelsea lalu memberikan umpan lambung ke tengah kotak penalti.

Karim Benzema yang berhasil meloloskan diri dari pengalawan Antonio Rudiger sukses menyambar crossing Vinicius dengan sundulannya, untuk membawa Real Madrid kembali unggul agregat 5-4.

Chelsea pun mencoba mencari gol balasan untuk setidaknya menyamakan agregat dan memaksakan laga berlanjut ke babak adu penalti.

Baca Juga

Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada tambahan gol yang tercipta. Laga berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Chelsea, tapi Real Madrid yang lolos ke semifinal lewat skor agregat 5-4.

Di sisi lain, ada setidaknya 3 hal yang pada akhirnya mengggagalkan comeback epik Chelsea untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions. Apa saja? Berikut ulasannya:

 

2. Dari VAR Hingga Duet Veteran

Pemain Real Madrid Karim Benzema merayakan gol ke gawang Chelsea (REUTERS-Juan Medina)

Dianulirnya Gol Marcos Alonso

Pada menit ke-62, Chelsea sejatinya sempat mencetak gol lewat Marcos Alonso yang membawa mereka unggul 3-0 di laga dini hati tadi sekaligus 4-3 secara agregat. Namun, gol itu dianulir oleh VAR karena bola tampak memantul tanpa sengaja ke tangan Alonso saat sang bek mencoba mengontrol bola.

Thomas Tuchel pun marah besar dengan keputusan wasit yang menganulir gol tersebut usai menerima masukan dari petugas VAR, tanpa mengecek sendiri tayangan ulangnya di monitor.

Dianulirnya gol tersebut bahkan menimbulkan perdebatan d kalangan wasit. Mantan wasit Liga Inggris, Peter Walton, menyebut tak ada sudut panjang yang jelas dan gol seharusnya tak dibatalkan, sedangkan mantan wasit Liga Inggris lainnya yakni Mark Halsey menyebut itu keputusan yang tepat.

Baca Juga

Performa Buruk di Leg Pertama

Chelsea memang tampil menggila di leg kedua dini hari tadi khususnya di waktu normal. Namun, keunggulan 3-1 di 90 menit pada akhirnya hanya membawa mereka ke babak perpanjangan waktu, di mana mereka tersingkir usai kebobolan di menit ke-96.

Situasinya bisa berbeda andai saja Chelsea tampil lebih baik di leg pertama di kandang sendiri pekan lalu. Seperi diketahui, ketika itu The Blues memang tampil jeblok sehingga pada akhirnya kalah 1-3.

Andai di leg pertama The Blues bisa mencetak gol tambahan, maka kemenangan 3-1 di 90 menit leg kedua dini hari tadi sudah cukup untuk meloloskan mereka.

Baca Juga

Duo Veteran Luka Modric dan Karim Benzema

Di sisi lain, kegagalan Chelsea juga tak lepas dari performa moncer sejumlah bintang Real Madrid, salah satunya Karim Benzema.

Seperti diketahui, dalam dua leg itu Benzema mencetak 4 dari 5 gol Madrid. Ia menyapu bersih 3 gol Real Madrid di leg pertama lalu, dan mencetak gol penentu kelolosan Los Blancos di leg kedua dini hari tadi.

Baca Juga

Satu lagi bintang Real Madrid yang juga patut mendapat pujian adalah Luka Modric. Meski sudah berusia 36 tahun, Modric menunjukkan visi bermain yang mumpuni.

Di leg pertama, Modrid sukses mencetak 1 assist. Di leg kedua, ia kembali mencetak 1 assist luar biasa untuk gol Rodrygo yang membuat laga dilanjukan ke babak perpanjangan waktu.

Real MadridLuka ModricChelseaLiga ChampionsKarim BenzemaBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom