4 Penyerang Tua Bangka di Liga Italia yang Mampu Mencetak Banyak Gol Musim Ini
INDOSPORT.COM - Liga Italia memang dikelan sebagai kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Eropa yang sangat ramah dengan para pemain veteran. Buktinya, empat penyerang ini masih gacor.
Komeptisi kasta tertinggi di Italia, Seriea A Liga Italia, semakin seru memasuki penghujung musim ini. Total ada tiga tim yang berpeluang merebut scudetto yakni AC Milan, Napoli, dan Inter Milan.
Ketiga saat ini menempati posisi tiga besar, dengan selisih poin yang sangat tipis.
AC Milan berada di puncak klasemen Liga Italia dengan 67 poin dari 31 pertandingan, dibuntuti Napoli dengan 66 poin dan Inter Milan mengintip peluang di posisi ketiga dengan 63 poin.
Persaingan sengit juga tidak hanya terjadi dalam perebutan gelar scudetto, tetapi juga gelar individual seperti top skor. Saat ini, pencetak gol terbanyak sementara dihuni dua pemain.
Mereka adalah Dusan Vlahovic dan Ciro Immobile dengan 21 gol. Keduanya pemain dengan generasi berbeda itu menggambarkan persaingan di Liga Italia cukup merata meski meski usia sudah tidak lagi muda.
Liga Italia sendiri memang dikenal ramah bagi pemain veteran. Beberapa pemain mampu tampil apik pada usia kepala tiga. Nah, berikut ini adalah lima pemain di atas usia 30-an dengan gol terbanyak di Serie A Liga Italia musim ini.
1. Ciro Immobile
Ciro Immobile menjadi salah satu pemain tua yang ketajamannya masih terjaga di kasta tertinggi Liga Italia sampai saat ini.
Bomber berusia 32 tahun itu sejauh ini telah mengoleksi 21 gol dari 26 pertandingan. Torehan itu membawanya ke puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia musim ini.
Dia tengah bersaing ketat dengan Dusan Vlahovic, penyerang muda Juventus yang tengah naik daun performanya.
Ciro Immobile sendiri sudah tiga kali mengoleksi gelar sepatu emas Liga Italia sepanjang kariernya. Sebuah bukti kalau ia memang cukup tajam di kotak penalti lawan.
1. Edin Dzeko
Edin Dzeko memutuskan untuk bertahan di Liga Italia setelah kontraknya bersama AS Roma habis akhir musim lalu.
Ia pun menyebrang ke klub rival Inter Milan. Pemain asal Bosnia itu diplot menjadi suksesor Romelu Lukaku yang hengkang ke Chelsea.
Banyak pihak meragukan kemampuan Dzeko dalam merobek jala gawang, mengingat insting membunuhnya sudah tidak segarang dahulu ditambah lagi faktor usia yang tidak lagi muda, 36 tahun.
Namun Edin Dzeko mampu membungkam keraguan publik atas kemampuannya. Pasalnya ia cukup produktiv untuk Inter Milan dengan mencetak 12 gol dan 6 assist dari 29 penampilan di Liga Italia.
Duetnya bersama Lautaro Martinez menjadi salah satu yang tertajam pada musim ini.
Francesco Caputo
Pada bursa transfer musim panas 2021 lalu, Sampdoria terpaksa harus memboyong striker veteran milik Sassuolo, Francesco Caputo, lantaran minimnya dana dalam mencari striker muda trengginas.
Diragukan banyak pihak, tapi Francesco Caputo tidak terpengaruh. Ia malah berhasil membuktikan kualitasnya belum habis di usia 34 tahun.
Ia telah menorehkan 9 gol dan 6 assist musim ini di Liga Italia untuk Sampdoria dari 31 penampilannya.
Sebuah pencapaian yang tidak buruk amat bagi penyerang uzur. Ia juga diharapkan bisa membawa Sampdoria menjauhi zona degradasi.
2. Marko Arnautovic
Marko Arnautovi membuat publik pecinta sepak bola Italia kaget, karena ia mampu tampil baik di Liga Italia setelah cukup lama berkecimpung di sepak bola Asia, bermain untuk klub China, Shanghai Port FC.
Kembali merasakan atmoster sepak bola Eropa, tidak butuh waktu lama bagi Arnautovic untuk beradaptasi dengan klubnya Bologna di Liga Italia.
Performa pemain 32 tahun ini tidak mengecewakan pada musim perdananya. Dia sejauh ini telah mencetak 9 gol dari 27 pertandingan.
Serie A sebenarnya bukan kompetisi asing bagi striker asal Austria ini. Dia sempat berkostum Inter Milan era Jose Mourinho.
Olivier Giroud
Olivier Giroud adalah salah satu pembelanjaan terbaik AC Milan pada musim panas. Ia diboyong dari Chelsea setelah kontraknya habis tak diperpanjang.
Kemampuannya juga sudah dinilai habis karena di Chelsea lebih banyak menghuni bangku cadangan, namun Giruoud mampu membuktikan kemampuan terbaiknya.
Striker 35 tahun ini bergantian bersama Zlatan Ibrahimovic menjadi ujung tombak Rossoneri. Giroud telah mencetak 8 gol dari 22 pertandingan.
Gol-golnya tersebut sering menjadi penentu kemenangan AC Milan, ternasuk saat mencetak brace ke gawang Inter Milan.