Liga Champions: Manchester City vs Atletico Madrid, Buat Frustrasi dan Penuh Provokasi
INDOSPORT.COM - Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Manchester City vs Atletico Madrid berlangsung sengit.
Manchester City hanya bisa menang tipis 1-0 itupun lewat gol Kevin De Bruyne yang baru ‘nongol’ pada menit ke-70.
Namun menjadi pencetak gol tunggal di laga semalam, Kevin De Bruyne ternyata menorehkan catatan individual atas namanya sendiri.
Ia kini mengantongi milestone berupa gol ke-13 musim ini sekaligus gol ke-50 sepanjang berseragam Manchester City.
Kontribusi Kevin De Bruyne di laga Manchester City vs Atletico Madrid semalam pun tidak luput dari perhatian sang manajer, Pep Guardiola.
“Dia sedang dalam penampilan terbaiknya musim ini. Dia tajam, cepat, positif, dan pengaruhnya lagi-lagi begitu masif,” ucap Pep Guardiola seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Dia mencetak gol luar biasa dengan kombinasinya bersama Phil [Foden],” tambah Pep Guardiola lagi.
Pada kesempatan yang sama, mantan pelatih Barcelona tersebutjuga menyoroti betapa sengit, ketat, dan sulitnya pertandingan melawan Atletico Madrid.
Menurutnya, para pemain The Citizens sulit menemukan celah untuk membongkar pertahanan Los Rojiblancos asuhan Diego Simeone.
Selain itu, ia juga melihat serangan-serangan yang dilancarkan anak-anak asuhannya saat awal babak kedua sangat tidak beritme dan tidak bermain sesuai yang ia inginkan.
1. Berlangsung Sengit
Selain pengakuan dari Pep Guardiola, Kevin De Bruyne juga mengungkapkan hal yang kurang lebih serupa.
“Sangat berat. Mereka [Atletico Madrid] bermain hampir dengan lima bek dan lima gelandang” jelas Kevin De Bruyne dikutip dari Daily Mail.
Ya, partai leg pertama perempat final Liga Champions antara Manchester City vs Atletico Madrid memang membuat Pep Guardiola dan para pemainnya frustrasi.
Apalagi selama pertandingan berlangsung, Atletico Madrid juga gencar melakukan provokasi dan pelanggaran termasuk menyasar salah satu pemain Manchester City, Jack Grealish.
Jack Grealish bisa dibilang salah satu pemain yang paling disorot di laga semalam. Akan tetapi, bukan karena performanya, melainkan sering kena rundung anak-anak asuh Diego Simeone.
Bahkan statistik mencatat, ia jadi pemain Manchester City yang paling sering dilanggar meski baru masuk pada menit ke-68 menggantikan Ilkay Gondogan.
Baru juga satu menit berada di lapangan, ia sudah dilanggar oleh Rodrigo De Paul yang menyebabkan pemain Atletico Madrid tersebut diganjar kartu kuning oleh wasit.
Kemudian ada juga satu momen ketika rambut gondrong Jack Grealish ‘dicolek’ oleh Sime Vrsaljko. Peristiwa tersebut terjadi ketika keduanya sedang bersama pemain Atletico Madrid yang lain, Stefan Savic.
Namun puncak dari huru-hara ini adalah meledaknya emosi Jack Grealish karena tidak terima Angel Correa menendang bola ke arah wajahnya ketika ia masih terbaring di tanah.
Saat itu, Manchester City dan Atletico Madrid memang sedang berebut bola sebelum akhirnya Jack Grealish terjatuh usai kena tekel.
2. Harus Jaga Emosi
Namun belum juga beranjak bangkit, Angel Correa yang ada di depannya malah menendang bola yang akhirnya mengenai mantan pemain Aston Villa tersebut.
Alhasil, keributan antara dua kubu pun tidak dapat terleakkan. Bahkan, Pep Guardiola harus sampai turun tangan untuk menenangkan Jack Grealish.
Akibat aksi tendang bola tersebut, Angel Correa pun mendapat kartu kuning dari wasit. Sementara itu, Pep Guardiola menegaskan selepas laga bahwa para pemain Manchester City harus bisa menahan amarahnya.
Apalagi, mereka masih harus menjalani leg kedua yang kali ini menjadikan Atletico Madrid sebagai tuan rumah.
Bukan tidak mungkin, kejadian serupa juga bisa terulang lagi. Ia hanya berusaha meredam emosi para pemainnya agar tidak meledak dan menyebabkan kerugian bagi tim.
“Ini akan jadi ujian kedewasaan bagi kami. Ada wasit di sana, jadi bukan tugas saya [untuk mengadili]. Reaksi Jack bagus, dia tetap fokus dengan tugas yang harus kami lakukan,” kata Pep Guardiola dikutip dari Daily Mail.
Pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Atletico Madrid dan Manchester City pun rencananya digelar pada 14 April dini hari WIB mendatang.
Dengan posisi 1-0 seperti ini, peluang masing-masing tim untuk lolos ke semfinal pun masih terbuka sangat lebar.
Sementara itu, di leg pertama perempat final lainnya, Liverpool berhasil menggasak wakil Portugal, Benfica dengan skor 3-1.
Partai leg perempat final Liga Champions 2021-2022 pun akan dilanjutkan dini hari nanti dengan sajian pertandingan Villarreal vs Bayern Munchen dan Chelsea vs Real Madrid.