3 Alasan Real Madrid Harus Terus Pepet Kylian Mbappe Agar Bergabung
INDOSPORT.COM - Kylian Mbappe dikabarkan selangkah lagi akan segera bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas nanti.
Teka-teki masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) nampaknya akan segera terjawab dalam beberapa pekan ke depan.
Pasalnya dilansir dari Marca sang pemain sudah menyatakan akan meninggalkan Parc de Princes, untuk mencari tantangan baru dalam karier sepak bolanya.
Real Madrid jadi salah satu klub yang berpotensi besar untuk mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe.
Bahkan Marca berani menyebut kalau El Real dan Kylian Mbappe sudah sepakat, dan akan meneken kontrak pada pekan depan.
Hal itu merupakan perkembangan terbaru terkait negosiasi kedua belah pihak dalam sepekan terakhir.
Real Madrid rumornya menggelontorkan dana sangat besar untuk memboyong Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu, yakni mencapai 60 hingga 80 juta europ (Rp937 miliar - Rp1,2 triliun).
Bomber 23 tahun itu akan mendapat gaji per musim mencapai 25 juta euro atau sekitar Rp 390,5 miliar setelah dipotong pajak.
Kontrak Mbappe sendiri akan habis akhir musim nanti. Setelah tidak meneken kontrak baru di PSG pada bursa transfer Januari, ia bebas bernegosiasi dengan klub lain.
PSG coba menahan Mbappe dengan menyodorkan cek kosong, namun kabarnya ditolak. Sang pemain disinyalir kuat memang akan pindah ke Spanyol.
Madrid sudah lama mengincar Mbappe, bahkan sejak masih berkostum AS Monaco. Namun, sang pemain memilih berkarier di PSG, yang sejauh ini sudah menghasilkan 157 gol dan menyumbang 10 trofi.
Di antaranya tiga titel Ligue 1, tiga gelar Piala Prancis, dua gelar Piala Liga Prancis, dan sekali Piala Super Prancis.
Melihat statistik penampilannya di Liga Prancis serta Eropa dan juga prestasinya, Real Madrid diharapkan bisa kembali menjadi tim kuat di Liga Spanyol dan Eropa.Â
Lantas apa saja alasan yang membuat Real Madrid harus segera mendapatkan Kylian Mbappe dari PSG?
1. Hindari Kebangkitan Barcelona
Barcelona bersama pelatih Xavi Hernandez dan presiden klub yang baru Joan Laporta tengah membangun ulang kekuatan mereka, yang sempat hancur dalam beberapa musim terakhir.
Apalagi pasca ditinggal Lionel Messi, klub asal Catalan ini langsung sulit untuk bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa.
Namun setelah pergantian pelatih dari Ronald Koeman ke Xavi Hernandez dan diambil alih oleh Joan Laporta, Barcelona perlahan mulai bangkit.
Terbaru mereka telah mengalahkan Real Madrid dengan skor mencolok 4-0 di pekan ke-30 Liga Spanyol, Senin (21/03/22) lalu.
Performa apik Barcelona tidak hanya sampai di situ. Mereka juga sudah mengalami 12 pertandingan tak terkalahkan, yang membuat klub saat ini merangkak naik masuk ke zona Eropa setelah sempat tercecer ke papan tengah.
Keberhasilan itu tidak lepas dari geliat transfer Barcelona yang mendatangkan pemain gratisan berkualitas, seperti Pierre-Emerick Aubameyang hingga membeli Ferran Torres.
Semua pemain baru yang didatangkan musim panas dan dingin lalu, berkontribusi baik dalam kebangkitan klub.
Oleh karena itu, kedatangan Kylian Mbappe diharapkan bisa membuat Real Madrid mampu menghadapi transformasi Barcelona.
==
2. Punya Kesempatan
Real Madrid punya kesempatan besar untuk merekrut Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas nanti. Pasalnya mereka bisa memanfaatkan situasi panas internal klub saat ini.
Seperti diketahui, Paris Saint-Germain kembali gagal untuk mewujudkan mimpinya meraih gelar Liga Champions meski sudah dihuni banyak pemain bintang kelas wahid.
Kegagalan itu membuat petinggi klub marah, karena uang besar yang sudah diinvestasikan masih tak kunjung membuahkan hasil.
Presiden Klub, Nasser Al-Khelaifi, bahkan dilaporkan murka dan mendatangi ruang wasit.
Nasser merasa klubnya dirugikan karena wasit mengesahkan gol pertama Karim Benzema.
Menurutnya, Benzema melakukan pelanggaran kepada Gianluigi Donnarumma terlebih dahulu sebelum mencetak gol.
Situasi PSG makin tidak kondusif setelah ultras mereka menyuarakan agar sang presiden meninggalkan PSG karena dinilai tidak mampu membawa tim menjuarai Liga Champions.
Dengan kondisi klub PSG yang carut marut, bisa jadi peluang untuk Real Madrid menggoda Kylian Mbappe.
3. Menghemat Biaya
Real Madrid sudah sejak dua musim lalu ngebet untuk memboyong Kyalian Mbappe ke Santiago Bernabeu dari Paris Saint-Germain (PSG).
Mereka diketahui sudah dua kali melayangkan tawaran dengan nominal fantastis. Tawaran pertama datang pada Agustus 2021 lalu.
Kala itu Real Madrid telah mengajukan tawaran senilai Rp2,7 triliun tetapi tak digubris PSG.
Kemudian El Real memberikan penawaran kedua pada Januari 2022 dengan nilai Rp800 miliar rupiah, sayang lagi-lagi tak mendapat tanggapan.
Di sisi lain, PSG sendiri masih kesulitan membujuk Kylian Mbappe untuk menandatangani kontrak baru yang akan berakhir pada Juni 2022 mendatang.
Itu artinya, jika PSG tak juga bersepakat dengan Kylian Mbappe, maka Real Madrid bisa merekrutnya dengan gratis bertepatan ketika kontraknya habis.
Real Madrid harus segera bergerak untuk mengantisipasi pembajakan dari klub lain.