Liga Inggris: Erik ten Hag Makin Dekat, Skuat Man United Justru Terpecah Belah
INDOSPORT.COM - Erik ten Hag dipastikan tidak akan punya musim pertama yang mudah di Liga Inggris andai resmi dijadikan pelatih baru Manchester United.
Pasalnya sejumlah penggawa The Red Devils dilaporkan tidak begitu senang dengan kedatangan sang manajer asal Belanda.
Menurut laporan dari Samuel Luckhurst dari Manchester Evening News, di Old Trafford kini pemain terbagi menjadi dua kubu usai isu datangnya Ten Hag makin kencang bergulir.
Ada kelompok pemain yang siap menerima dengan tangan terbuka kehadiran pria 52 tahun yang kini sedang menukangi Ajax Amsterdam itu namun juga ada yang menentang.
Kubu kedua merasa skeptis jika Ten Hag adalah sosok yang bisa mengakhiri puasa gelar Manchester United mengingat ia masih minim pengalaman.
Ten Hag memang sudah punya dua trofi liga bersama Ajax namun ia belum pernah menjadi nakhoda untuk tim yang berlaga di lima liga top Eropa.
Sejauh ini Ten Hag baru berkesempatan menjadi pelatih kepala untuk Go Ahead Eagles dan FC Utrecht sebelum membersamai Ajax.
Paling jauh Ten Hag merantau adalah saat ia pergi ke Jerman pada 2013-2015 silam namun itu pun hanya untuk menjadi pelatih tim cadangan Bayern Munchen.
Kecemasan para pemain Manchester United bisa dibilang cukup wajar karena sebelumnya mereka sudah pernah ditangani juru taktik kelas dunia namun hasilnya tetap kurang memuaskan baik itu di Liga Inggris maupun kompetisi elite lainnya.
Sebut saja Louis van Gaal dan Jose Mourinho sebagai dua nama paling mentereng pasca era Sir Alex Ferguson berakhir namun keduanya sama-sama pergi sebelum kontraknya berakhir.
1. Problem Rashford Belum Usai
Jika saat ini memang ada konflik yang menjalar karena Erik ten Hag, maka berarti sudah ada dua perpecahan dalam sepekan terakhir dalam tubuh skuat senior Manchester United.
Sebelumnya usai pertandingan Liga Inggris melawan Leicester City pada Sabtu lalu (02/04/22) lalu beberapa pemain juga dilaporkan merasa tak senang.
Penyebabnya adalah dicadangkannya Marcus Rashford kendati saat itu Manchester United tengah mengalami krisis pemain depan.
Tidak fitnya Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo membuat Ralf Rangnick selaku manajer interim memilih untuk memainkan Anthony Elanga sebagai ujung tombak.
Rashford yang lebih senior ketimbang Elanga baru dipanggil dari bangku cadangan pada babak kedua namun gagal memberi efek signifikan sehingga Setan Merah hanya bisa berimbang 1-1 saat laga berakhir.
Akibatnya paceklik gol Rashford yang sudah berlangsung sejak akhir Januari tahun ini masih berlangsung dang sang penyerang timnas Inggris itu pun semakin frustasi.
Emosi tersebut menjalar ke rekan-rekannya yang lain mengingat walau masih tergolong muda di usia 24 tahun, namun Rashford adalah pemain yang punya pengaruh di ruang ganti.
Rashford cukup populer di kalangan pemain Inggris dan Britania Raya dan akhirnya sosok-sosok seperti Jesse Lingard, Scott McTominay, Luke Shaw, Aaron Wan-Bissaka, Jadon Sancho, dan Harry Maguire dirumorkan berdiri di belakang sang bintang lokal.
Maka dari itu Ten Hag dipastikan harus mengemban beban ektra berat dalam pekerjaan pertamanya di kompetisi terbaik dunia yakni Liga Inggris.
Erik ten Hag selain harus menunjukkan progres nyata di atas lapangan, ia juga harus berusaha membuat para pemain Manchester United bersatu kembali di bawah arahannya.
2. Ten Hag Siap Bawa Bintang Ajax ke Man United
Dirumorkan akan dibawa Erik ten Hag ke Manchester United, Sayap Ajax Amsterdam, Antony kini jadi buruan Real Madrid, Barcelona, dan Paris Saint-Germain.
Sayap muda Ajax Amsterdam, Antony kini jadi buruan panas klub besar Eropa jelang bursa transfer musim panas 2022.
Antony, yang kini berusia 22 tahun sempat dikabarkan segera bergabung ke Manchester United, mengikuti pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag yang akan bergabung pada musim panas nanti.
Paket transfer Ten Hag juga membuat nama bek muda Belanda, Jurrien Timber ikut terseret, selain Antony yang akan diplot menjadi sayap Manchester United bersama Jadon Sancho.
Kendati demikian, Antony justru jadi buruan banyak klub besar Eropa, karena talentanya terbilang menjanjikan dan usia yang masih muda.
Baca selengkapnya: Bakal Dibawa Ten Hag ke Man United, Barcelona dan Madrid Siap Rebut Youngster Ajax