Sempat Menuai Polemik, Liga Inggris Kembali Terapkan Aturan Lima Pergantian Pemain Musim Depan
INDOSPORT.COM - Mulai musim 2022/2023 Liga Premier Inggris akan kembali menerapkan aturan lima pergantian pemain dalam setiap pertandingan.
Perubahan ini disampaikan secara resmi setelah para pemangku kepentingan di Liga Premier Inggris bertemu pada Kamis (31/03/22).
Maheta Molango, kepala eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional, mengatakan:
"Penerapan aturan ini adalah langkah maju yang disambut baik dalam apa yang perlu menjadi upaya berkelanjutan untuk mengatasi terutama masalah kelelahan pemain," dikutip dari BBC, Kamis (31/03/2022).
Tak hanya kembali menerapkan aturan lima pergantian pemain, Liga Primer Inggris juga akan menghapus tes Covid-19 kepada para pemain dan staf mulai Senin (04/04/2022).
Rencananya, tes Covid-19 hanya akan dilakukan untuk para pemain dan staff kepelatihan yang terindikasi memiliki gejala saja.
Sebuah pernyataan resmi dari otoritas Liga Premier mengatakan:
"Kesejahteraan pemain dan staf tetap menjadi prioritas dan Liga Premier akan terus memantau situasi Covid-19 nasional dan mengadaptasi protokol di seluruh liga sesuai kebutuhan, sejalan dengan panduan terbaru dari otoritas kesehatan masyarakat dan ahli medis," dikutip dari situs resmi Liga Inggris Kamis (31/03/22).
1. Sempat Menimbulkan Polemik
Sebelumnya, peraturan lima pemain pengganti telah diperkenalkan di seluruh pertandingan Liga Inggris pada Mei 2020, akibat masifnya penularan virus Covid-19 di seluruh dunia.
Klub di Liga Inggris kemudian sepakat untuk tidak melanjutkan aturan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan untuk musim 2020-21. Begitupun untuk musim 2021-22, meski peraturan lima pergantian pemain diperbolehkan dalam pertandingan Piala FA.
Liga Inggris adalah satu-satunya kompetisi besar di Eropa yang mengabaikan aturan tersebut karena beberapa klub merasa hal itu memberi keuntungan yang tidak adil bagi mereka yang memiliki skuat yang lebih besar.
Sempat terjadi polemik perihal peraturan ini, karena sejumlah klub telah lantang menentang keputusan itu, sementara pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dan manajer Manchester City, Pep Guardiola berdalih aturan lima pergantian pemain akan meminimalisir jumlah pemain yang cedera.
Pada bulan Oktober tahun lalu, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional telah merekomendasikan kepada otoritas Liga Inggris agar aturan lima pergantian pemain diterapkan secara permanen dalam setiap pertandingan.
Pembaruan penting lain yang dihasilkan dari pertemuan para pemangku kepentingan di Liga Inggris adalah penghapusan persyaratan sertifikat vaksin untuk mengakses area tempat latihan dan stadion yang menyelenggarakan pertandingan.
Rapat yang dihadiri perwakilan 20 klub Liga Premier itu, juga memutuskan bahwa jendela transfer musim panas akan dibuka pada 10 Juni dan akan ditutup pada 1 September, sejalan dengan liga Eropa lainnya.
2. Usul Pergantian Lima Pemain di Liga Inggris Ditolak, Klopp dan Guardiola Naik Pitam
Usul Pergantian Lima Pemain di Liga Inggris Ditolak, Klopp dan Guardiola Naik Pitam
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola sempat naik pitam setelah usulan pergantian lima pemain kembali ditolak oleh klub-klub Liga Inggris.
Ini adalah momen ketiga kalinya usulan pergantian lima pemain ditolak. Liverpool dan Manchester City masuk dalam daftar klub yang berharap agar aturan tersebut bis diterapkan. Namun ternyata banyak klub lain yang menolak usulan itu.
Padahal Jurgen Klopp mengira setidaknya akan ada 15 pelatih Liga Inggris yang sependapat dengan usulannya. Namun, berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilangsungkan dalam rapat pemegang saham akhir tahun 2020 pada, Kamis (17/12/20), hanya ada 10 klub yang setuju sedangkan 10 klub lainnya menolak.
Dilansir dari Daily Mail, Aston Villa, Burnley, Crystal Palace, Fulham, Leicester, Leeds, Newcastle, Sheffield United, West Ham dan Wolves adalah klub-klub yang memberikan suara menentang.
Baca selengkapnya: Usul Pergantian Lima Pemain di Liga Inggris Ditolak, Klopp dan Guardiola Naik Pitam