Liga 1: Demi Fair Play, Pelatih Persebaya Berharap Laga Terakhir Dimainkan Serempak
INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berharap pertandingan akhir Liga 1 2021-2022 bisa bermain serempak.
Hal tersebut disampaikan Aji Santoso dalam konferensi pers yang berlangsung virtual, Selasa (29/3/22).
"Saya ingin sampaikan, seharusnya kalau tim yang mau degradasi itu ada pertandingan bareng juga," kata Aji Santoso.
Maka dari itu, menurut pelatih 51 tahun itu sebaiknya laga tim di papan atas bisa bermain bersama-sama.
"Seharusnya pertandingan antara Arema FC, Persebaya dan Bhayangkara juga bareng. Artinya biar terjadi fairness, biar terjadi keadilan," usul bapak lima orang anak itu.
Alasan Aji, mengusulkan pertandingan beberapa tim secara berbarengan selain fairness juga menghindari main mata.
"Itu hanya usulan saja sih, seharusnya bareng, biar sama-sama enak dan sama-sama menentukan," kata Aji.
Hal ini dikarenakan Persebaya sampai saat ini masih bersaing dengan tim lain untuk bisa menduduki posisi 3 besar.
Sebagai informasi, Persebaya masih berpeluang untuk bisa mengakhiri kompetisi Liga 1 di posisi ke-3 sekaligus berkesempatan bermain di level Asia.
Persebaya sendiri untuk sementara berada di urutan ke-4 klasemen sementara Liga 1 musim 2021-2022.
1. Siap Lawan Borneo FC
Persebaya Surabaya siap melawan Borneo FC pada pertandingan terakhir pada Rabu (30/3/22) besok di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Aji Santoso sebagai pelatih Bajul Ijo mengaku siap meladeni permainan Pesut Etam besok.
"Kami sudah siap untuk pertandingan besok," jelas Aji Santoso.
Di sisi lain, mental pemain Persebaya menjelang laga melawan Borneo FC dalam kondisi yang bagus.
Hal ini dikarenakan pada pertandingan sebelumnya, Persebaya mampu mengalahkan juara bertahan Bali United dengan skor 3-0.
2. Enggan Berkomentar Strategi
Aji Santoso enggan berkomentar soal strategi apa yang bakal dimainkan saat melawan Borneo FC.
Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu menjawab pertanyaan mengenai mencetak gol di menit awal.
"Harusnya itu enggak perlu saya sampaikan disini karena itu nggak mungkin, di hadapan media," katanya.
"Menurut saya itu bagian dari privasi tim yang tidak boleh orang tahu," lanjutnya.
Persebaya diatas kertas sedikit diunggulkan daripada Borneo FC, hal ini dikarenakan Pesut Etam baru saja ditinggal pelatihnya Fakhri Husaini.