Nanti Dulu Arsenal, Ini Untung Rugi Datangkan Marcus Rashford dari Manchester United

INDOSPORT.COM - Tengah mengalami masa-masa sulit di Manchester United, Marcus Rashford kini justru dikaitkan dengan Arsenal.

Sepak terjang Marcus Rashford belakangan ini memang kerap jadi sorotan karena seolah mengalami penurunan signifikan ketimbang musim lalu.

Pada 2021-2022 ini, tidak banyak yang bisa ia lakukan untuk mendongkrak penampilan bersama The Red Devils asuhan Ralf Rangnick.

Dari 26 pertandingan, bintang Timnas Inggris tersebut hanya mampu mencetak lima gol. Ironisnya, jumlah itu musim lalu bisa dengan mudah ia dapatkan hanya dalam sekejap.

Selain itu, catatannya sebagai pemain kepercayaan Ralf Rangnick-pun tidak terlalu apik. Pasalnya, ia cukup jarang dimainkan sejak menit pertama dan bahkan beberapa kali digantikan saat pertengahan laga.

Di Premier League Liga Inggris musim ini saja, ia baru 10 kali bermain sebagai starter. Entah apa yang kini sedang terjadi pada seorang Marcus Rashford.

Di sisi lain, Ralf Rangnick juga lebih kerap memercayai Cristiano Ronaldo sebagai andalan utama Manchester United. Lalu, ditambah lagi performa Anthony Elanga yang makin menggeliat dari hari ke hari.

Faktor kebugaran, persaingan, dan hilang kepercayaan diri mungkin jadi biang keroknya, akan tetapi hal ini membuat situasi sang pemain makin mengkhawatirkan jika tidak segera diatasi.

Terlebih lagi, penampilan di level klub sedikit banyak akan memengaruhi penilaian pelatih timnas terhadap seorang pemain.

Dan sudah terbukti, Marcus Rashford dicoret Gareth Southgate dari Timnas Inggris untuk agenda laga internasional mereka pekan lalu.

1. Keuntungan Arsenal?

Hengkang ke klub lain ketika performa sedang jeblok-jebloknya memang bukan satu-satunya solusi tepat untuk situasi Marcus Rashford.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa desas-desus terkait masa depannya di Manchester United auto jadi tanda tanya publik.

Bahkan, belum lama sempat tersiar kabar, salah satunya dari Daily Mail, bahwa ia akan dilepas ke bursa transfer dan salah satu klub yang meminati jasanya adalah Arsenal.

Marcus Rashford menyeberang dari Manchester United? Memang terdengar sedikit janggal di telinga namun bukan tidak mungkin terjadi.

Sebagai klub yang juga sedang membangun saat ini, Arsenal bisa memanfaatkan pemain berusia 24 tahun tersebut sebagai amunisi berharga di lini serang mereka.

Pasalnya, Arsenal saat ini juga sedang terancam kehilangan beberapa amunisi serang karena situasi Alexandre Lacazzette dan Eddie Nketiah yang tidak jelas di klub.

Kontrak dua pemain tersebut bakal kedaluwarsa pada Juni 2022 dan posisinya Arsenal juga sudah kehilangan Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona.

Meski saat ini sedang terseok-seok di Manchester United, Marcus Rashford pada dasarnya pemain muda berbakat yang sudah sering membuktikan kapasitasnya di lapangan.

Ia seorang penyerang yang tajam, mungkin hanya tengah apes saja di skuat The Red Devils asuhan Ralf Rangnick saat ini.

Arsenal mungkin bisa jadi pelabuhan baru bagi Marcus Rashford untuk menyelamatkan karier jika tidak memperbaikinya di Manchester United.

2. Kerugian Arsenal?

Akan tetapi, meski bisa jadi amunisi ampuh bagi Arsenal yang mungkin ditinggal Alexandre Lacazzette dan Eddie Nketiah, perekrutan Marcus Rashford juga perlu dipertimbangkan lebih matang lagi.

Beberapa nada sumbang pun turut menghiasi topik transfer bintang Manchester United tersebut ke Arsenal. Salah satunya diungkapkan oleh mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino.

Menurut pandangannya, pemain seperti Marcus Rashford nampaknya tidak siap jika harus bermain di Arsenal.

“Jika Anda pergi klub seperti Arsenal, mereka ini sedang berprogres dan berusaha menjadi tim yang main di Liga Champions,” ucapnya kepada talkSPORT seperi diwartakan laman Mirror.

Cascarino menilai, untuk mewujudkan tim semacam ini para penyerang The Gunners harus mampu bersikap klinis dan efisien di depan gawang lawan.

Cascarino bahkan tidak segan menyeret-nyeret nama Lacazette dan menyebutnya sebagai pemain dengan finishing yang kurang.

“Memang sedikit kasar karena saya tahu dia juga pemain yang bagus, tapi tidak cukup bagi Arsenal,” ujarnya lagi.

Dengan alasan yang sama, Cascarino menilai Marcus Rashford untuk saat ini agaknya bukan pilihan yang tepat bagi The Gunners walaupun selalu ada yang namanya room for improvement.

Terlepas dari komentar-komentar publik, pandit, dan para tokoh sepak bola dunia, sampai saat ini belum ada lanjutan kabar ketertarikan Arsenal terhadap Marcus Rashford.

Namun jika tidak hengkang, ke manapun itu, sang pemain harus memperbaiki performanya. Apalagi, saat nanti tongkat estafet manajer berpindah tangan dari Ralf Rangnick ke penggantinya.

Singkat kata, Marcus Rashford harus membuktikan diri di Manchester United agar tidak lagi tersisih dari skuat.