Gantikan Fakhri Husaini saat Borneo FC vs Persebaya, Begini Tekad Eks Arema Indonesia
INDOSPORT.COM - Setelah memecat Fakhri Husaini, Borneo FC akan dipimpin asisten pelatih, Miftahudin Mukson dan Ahmad Amiruddin, di laga terakhir Liga 1 2021 lawan Persebaya Surabaya, 30 Maret mendatang di Stadion Ngurah Rai.
Kemenangan jadi target utama tim Pesut Etam, untuk memastikan tetap berada di posisi enam klasemen akhir Liga 1 2021.
"Ya, kami sudah memastikan diri berada di peringkat 6 di akhir musim," ujar Ahmad Amiruddin.
Tapi bukan berarti kami akan santai di pertandingan terakhir. Karena kami ingin memberi kemenangan di akhir kompetisi ini," tambahnya.
Menurut eks penyerang Arema Indonesia itu, kemenangan atas Persebaya akan sangat berkesan bagi seluruh pemain. Sebab, bisa saja musim depan beberapa diantara mereka tak akan lagi berkostum Borneo FC.
Amir juga ingin seluruh pemain memberikan kebahagian atau kado akhir musim yang manis untuk suporter di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kemenangan saya rasa penting sebagai kado Borneo Fans dan masyarakat Samarinda, yang tak lelah mendukung dan mendoakan kami dari jauh. Kami ingin membuat mereka tersenyum di akhir musim ini," kata pelatih 39 tahun itu.
Ini bukan kali pertama Ahmad Amiruddin menangani Borneo FC saat tanpa pelatih kepala. Musim ini, dia dua kali berperan sebagai caretaker (tiga kali terhitung kali ini).
1. Sering Gonta-ganti
Borneo FC jadi tim yang paling sering gonta-ganti pelatih di Liga 1 2021. Setidaknya ada tiga pelatih kepala yang tangani tim juara Divisi Utama 2014 itu.
Awalnya Borneo FC ditangani Mario Gomez. Tetapi, pelatih Argentina itu hanya dua kali mendampingi tim dan memutuskan mundur.
Setelahnya, Borneo FC dipimpin oleh Risto Vidakovic. Lagi-lagi pelatih asing tersebut mengundurkan diri di awal putaran kedua Liga 1 2021.
Tak berjodoh dengan dua pelatih asing, Borneo FC lantas menunjuk Fakhri Husaini pada Januari lalu. Sayang, kebersamaan mereka juga tak mulus hingga akhir musim.
Borneo FC kini tempati peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2021 dengan 49 poin dari 33 pertandingan. Sedangkan Persebaya di urutan empat dengan 63 poin dari 33 laga.
2. Akhiri Kerjasama
Sebelumnya Borneo FC secara tak terduga memecat Fakhri Husaini, padahal Liga 1 2021 masih menyisahkan satu pertandingan lagi.
Dia jadi pelatih ketiga yang akhiri kerja sama dengan Pesut Etam musim ini. Chief Operating Officer Borneo FC, Ponaryo Astaman, mengumumkan pencoretan Fakhri Husaini, Sabtu (26/03/22).
Dia mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diberikan pelatih asal Aceh ini untuk klub kebanggaan Samarinda.
"Mewakili klub, saya mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang diberikan coach Fakhri untuk kita Borneo FC," kata Ponaryo Astaman.
Baca Selengkapnya: Liga 1: Ditanya Alasan Pemecatan Fakhri Husaini, Begini Respons Borneo FC