Nonton Final All England 2022, Skuat Garuda Select jadi 'Biang Kerok' di Tribun
INDOSPORT.COM - Skuat Garuda Select 4 menonton langsung babak final turnamen bulutangkis All England 2022, bertempat di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (20/03/22).
Sebagaimana diketahui, Garuda Select 4 adalah program pembinaan pemain sepak bola Indonesia di Inggris. Saat ini mereka bermukim di Kota Leicestershire, Inggris.
Perjalanan dari Leicestershire menuju Birmingham hanya ditempuh dalam waktu satu jam. Maka dari itu, skuat Garuda Select memiliki stamina penuh di ajang All England.
Skuat Garuda Select 4 menyaksikan final ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sesama wakil andalan Indonesia.
Pada momen tersebut, setiap orang tentu bisa mendengar betapa riuhnya penonton di tribun penonton Utilita Arena. Rupanya, itu adalah suara teriakan Garuda Select 4.
Salah satu pemain Garuda Select jebolan Persita Tangerang, Andrean Benyamin Rindorindo, bangga mengakui hal tersebut.
"Waktu di Birmingham, kami menonton Indonesia final ganda putra All England," ungkap Andrean dalam tayangan Mola TV.
"Beda banget kalau penonton bulutangkis, dia lebih sepi, jarang teriak-teriak (chants). Kalau penoton bola pasti lebih teriak, lebih barbar," ungkap pemain belakang tersebut.
"Makanya tadi kita coba agak berisik waktu nonton di dalam," ucapnya sambil tertawa.
"Kita sudah dapat kesempatan nonton All England, terus juga menonton negara kita sendiri, itu tuh sebuah kebanggaan juga," pungkas Andrean Benyamin.
1. Pemain Afrika Jatuh Cinta pada Bulutangkis Indonesia
Sebagaimana diketahui, skuat Garuda Select 4 juga memiliki pemain asing asal Afrika dan Italia, salah satunya adalah Jose Mendy, bek berusia 14 tahun asal Senegal.
Walau bulutangkis kurang populer di Afrika, tapi melihat antusiasme pemain Garuda Select saat mendukung wakil bulutangkis Indonesia, Jose Mendy jadi ikut terhipnotis.
Pesepak bola asal Senegal itu mengaku turut bernyanyi dan mendukung pasangan ganda putra Indonesia di All England 2022.
"Ini menyenangkan, atmosfirnya sangat bagus, saya suka euforia seperti ini," ucap Jose Mendy dalam tayangan di Mola TV.
"Saya sebenarnya tidak mengerti, tapi saya ingin ikut menyanyi saja," ungkap bek belia berusia 14 tahun itu sembari tertawa puas.
Sedikit mengulas profil Jose Mendy, pesepak bola jangkung yang berposisi sebagai bek kiri di skuat Garuda Select 4.
Awalnya, Jose Mendy mengaku mengikuti seleksi Garuda Select, karena sepak bola sudah menjadi kesehariannya di Senegal.
Siapa sangka, dari sekian banyak pemain seleksi, bahkan pemain yang lebih tua, tapi Jose Mendy yang paling mencuri perhatian pelatih, hingga ia pun diboyong ke Inggris.
"Sepak bola sangat besar di sana, setiap orang bermain sepak bola. Saya pun suka sepak bola sejak kecil, seperti main sejak lahir," ucap Jose dalam tayangan Mola TV.
"Ini adalah kesempatan yang hebat, saya terpilih untuk bergabung di Garuda Select setelah trial menghadapi banyak pemain yang lebih tua," lanjut pemain 14 tahun itu.
2. Sekilas Profil Jose Mendy
Tak jauh berbeda dengan pemain Indonesia di program Garuda Select 4, Jose Mendy berharap bisa mengasah kemampuannya selama di Inggris, lalu mengincar tim Eropa.
"Target saya ingin menjadi yang terbaik, meningkatkan kemampuan teknik, taktik dan fisik, dan mungkin dapat kontrak di Inggris atau di manapun," harapnya.
"Secara fisik, pemain Afrika memang lebih kuat, tapi di sini lebih mengandalkan teknik dan taktik. Kemampuan teknik dan taktik pemain di sini sangat bagus," tuntas Jose.
Jose Mendy adalah satu dari tiga pemain asal Benua Afrika di skuat Garuda Select 4. Selain Jose, masih ada Omar Abbas dan Rassoul Camara yang diandalkan di tim.