Boom! 17 Pemain Manchester United Bakal Segera Hengkang, Ada Cristiano Ronaldo?
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Inggris, Manchester United memiliki segudang masalah dalam internal klub. Selain belum menemukan pelatih baru, mereka juga memiliki segudang pemain yang tak memiliki arah.
Menurut Manchester Evening News, The Red Devils memiliki 17 pemain yang akan akan dibiarkan pergi dari Old Trafford. Hal itu sebagai upaya perombakan besar Man United.
Memang tak heran jika selusin pemain akan dibuang menyusul rentetan hasil buruk dari tahun ke tahun. Terakhir Man United harus tersingkir dari Liga Champions.
Sejumlah pemain juga dikabarkan akan hengkang, dimulai dari Paul Pogba dan Jese Lingard yang disebut telah menolak untuk memperpanjang kontrak.
Edinson Cavani, Juan Mata dan Lee Grant juga akan dibiarkan pergi dari Old Trafford mengingat kontribusi yang minim dan umur yang semakin menua.
Kegagalan mendapatkan trofi musim ini juga membuat Cristiano Ronaldo mulai mempertimbangkan untuk hengkang ke klub lain, terlebih jika Man United gagal masuk Liga Champions musim depan.
Selanjutnya ada Marcus Rashford, yang mulai terganggu dengan hujatan para fans yang terlihat kecewa dengan penampilannya musim ini.
Manajemen juga membuka diri, jika ada klub yang memberikan penawaran kapada Marcus Rashford. Beberapa klub seperti PSG dan Newcastle disebut telah memantau situasi sang pemain.
Berita ini sejalan dengan pernyataan dari pengamat maupun legenda Setan Merah yang menyerukan perubahan dengan membuang sebagian pemain Man United.
Seperti Roy Keane, yang menyebut beberapa pemain saat ini tak layak untuk bermain di tim sebesar Manchester United.
1. Beberapa Pemain Menunggu Pelatih Baru
Manchester United sedang dalam perburuan untuk mencari sosok pelatih yang tepat. Mereka tak ingin salah langkah lagi untuk menunjuk manajer.
Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, Man United telah menunjuk banyak pelatih. Moyes, van Gaal, Mourinho, Ole, Hingga Rangnick, namun semuanya tak mampu mengembalikan kejayaan United.
Nama Ten Hag muncul sebagai kandidat pelatih Setan Merah musim depan. Jika itu terjadi, Donny van Beek disebut akan bertahan di Old Trafford.
Beberapa pemain lain, seperti Martial, Dean Henderson, Bailly dan Phil Jones juga masih akan melihat proposal manajer yang akan datang.
Pemain yang sedang dipinjamkan seperti Andresas Pereira dan Tahith Chong juga masih tak jelas nasibnya. Kedua pemain juga belum mendapatkan penawaran kontrak baru hingga kini.
Tak berhenti disitu, gelandang veteran Nemanja Matic juga akan meninggalkan United di akhir musim. Axel Tuanzebe juga tak memiliki tanda-tanda akan memenuhi ekspektasi klub.
Pemain yang sempat menjadi harapan, Mason Greenwood malah tersandung kasus kekerasan dan membuatnya harus di suspend oleh klub.
Terakhir ada Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka yang mendapatkan tekanan yang begitu besar dari supporter. Maguire sempat mendapatkan perlakuan tak menyenangkan beberapa waktu lalu.
Harry Maguire sempat mendapatkan tepuk tangan sarkastik, saat ia digantikan oleh Juan Mata. Insiden itu terjadi di leg kedua Liga Champions pada Rabu (16/03/22) kemarin.
Harapan Manchester United memang berada ditangan pelatih baru. Dengan menjual selusin pemain dan menggantinya yang baru mungkin akan jadi solusi United, seperti yang pernah dilakukan Klopp di Liverpool.
2. Mengalami Paceklik Gelar Terburuk
Kekalahan dengan agregat 2-1 dari Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 tidak hanya membuat Manchester United tersingkir dari ajang tersebut.
Rupanya kesebelasan berjuluk The Red Devils itu juga terpaksa harus menuai rekor buruk dalam hal meraih trofi.
Terakhir kali United bisa mendapatkan gelar adalah saat menjuarai Liga Europa pada musim 2016/2017 silam kala masih ditukangi oleh Jose Mourinho.
Setelah itu Manchester Merah tak lagi bisa menambah koleksi silverware mereka untuk pajangan di Old Trafford dalam lima musim penuh terakhir. Bahkan ketika Cristiano Ronaldo bergabung sekali pun.
Ini adalah paceklik trofi terlama Manchester United dalam empat dekade terakhir. Mengalahkan periode kering trofi terburuk mereka sebelumnya di 1977 hingga 1983.