Untung Rugi AC Milan Datangkan Winger Terbuang Tottenham Hotspur
INDOSPORT.COM - Klub Serie A Liga Italia, AC Milan, belakangan dikaitkan dengan winger Tottenham Hotspur, Steven Bergwijn.
Diwartakan The Hard Tackle berdasarkan laporan Gazzetta Dello Sport, AC Milan akan bergerak untuk mendapatkan jasa pemain terpinggirkan tersebut di bursa transfer musim panas mendatang.
Seperti diketahui, Steven Bergwijn diketahui cukup kesulitan mendapat menit bermain yang layak di skuat The Lilywhites asuhan Antonio Conte.
Berjibakunya pemain yang satu ini untuk bermain di pertandingan-pertandingan penting Tottenham Hotspur pun terlihat dari statistiknya di Liga Inggris 2021-2022.
Sejauh ini, ia baru dimainkan 16 kali dengan rincian 12 kali starter dan empat kali masuk dari bangku cadangan.
Selama periode tersebut, Steven Bergwijn pun mencatatkan satu gol dan dua assist, seperti yang tercatat di laman resmi Premier League Liga Inggris.
Situasi pemain asal Belanda tersebut pun makin diperparah dengan kedatangan Dejan Kulusevski ke skuat Spurs di bursa transfer Januari lalu.
Bukan hanya bersaing dengan pendatang baru, Bergwijn harus berjuang ‘melawan’ para pemain seperti Son Heung-min dan Lucas Moura di pecking order Antonio Conte.
Namun dengan usianya yang masih 24 tahun, Bergwijn masih punya jalan yang panjang dalam karier sepak bolanya.
Kini dikaitkan dengan AC Milan, apakah klub Serie A Liga Italia ini bisa jadi ‘penyelamat’ sang pemain yang mulai terpinggirkan di Tottenham Hotspur?
1. Kualitas Bergwijn untuk AC Milan
Terseretnya nama Steven Bergwijn di daftar calon rekrutan AC Milan pun tidak serta-merta muncul begitu saja tanpa alasan.
Pasalnya, AC Milan saat ini memang sedang berusaha meningkatkan kedalaman pasukan serangnya, dengan merekrut sejumlah amunisi baru di bursa transfer.
Jika benar-benar merapat, Bergwijn nampaknya tidak akan kesulitan untuk beradptasi dengan gaya permainan Stefano Pioli.
AC Milan pun akan mendapat pemain degan kualitas dribel dan kecepatan yang apik. Ia pun bisa bermain di posisi yang kini ditempatkan Rafael Leao.
Seperti diketahui, nasib Rafael Leao di AC Milan sempat menjadi desas-desus publik sepak bola, dan namanya pun disebut-sebut dalam daftar incaran yang ingin didatangkan Barcelona.
Jika pemain Portugal tersebut betulan hengkang dari San Siro, ia akan meninggalkan sebuah posisi yang penting dan krusial di lini serang Rossoneri.
Situasi inilah yang bisa dimanfaatkan klub untuk merekrut Bergwijn dari Tottenham Hotspur. Ini pun bisa jadi kesempatan sang pemain memperbaiki penampilannya yang tenggelam selama bersama The Lilywhites.
Seperti diketahui, Bergwijn sempat mencicipi kesuksesan ketika masih berseragam PSV Eindhoven beberapa tahun lalu.
Nama dan kehebatannya dikenal luas oleh publik, di samping raihan trofinya yang juga cukup lumayan pada waktu itu.
Bersama PSV Eindhoven, ia berhasil meraih gelar Eredivisie Belanda selama tiga musim yakni 2-14-2015, 2015-2016, dan 2017-2018.
2. Pertimbangan AC Milan Rekrut Bergwijn
Sayangnya, setelah pindah ke Tottenham Hotspur pada 2020, ia belum pernah mencicipi rasa manis yang sama seperti di PSG.
Seperti diketahui, Spurs merupakan tim yang bisa jadi kuda hitam namun di sisi lain tetap stagnan dengan prestasi mereka baik di level domestik maupun Eropa.
Pindah ke AC Milan nampaknya bukan ide buruk bagi Steven Bergwijn untuk mencari rumput yang lebih hijau bagi kariernya.
Hanya saja, meski punya kualitas apik yang akan menguntungkan dan bisa jadi pengganti Rafael Leao, ia tetap punya kelemahan yang juga wajib dipertimbangkan AC Milan sebelum membawanya ke San Siro.
Adalah posturnya yang cukup berbeda dari Leao, sehingga kemungkinan besar akan butuh waktu bagi sang pemain maupun AC Milan untuk beradaptasi satu sama lain.
Tentu patut dinanti langkah apa yang akan diambil AC Milan untuk mendatangkan Bergwijn di bursa transfer musim panas mendatang.
Namun ada pula kemungkinan sang pemain tetap bertahan di Tottenham Hotspur dan berjuang meraih tempat di skuat Antonio Conte, meski bukan perkara mudah.
Selain tersingkir, ia juga sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Ajax Amsterdam di bursa transfer Januari lalu.
Hanya saja, pada waktu itu tawaran dari raksasa Liga Belanda tersebut ditolak mentah-mentah oleh Tottenham Hotspur.
Kabarnya, Daniel Levy dan manajemen tidak mau merugi karena dulu mengeluarkan kocek lumayan untuk mendatangkan Bergwijn dari PSV Eindhoven.