4 Bintang Juventus yang Gagal Total Usai Pindah ke Inter Milan, Paulo Dybala Berikutnya?
INDOSPORT.COM – Makin dekat ke Inter Milan, Paulo Dybala wajib hati-hati. Pasalnya, ada empat pemain Juventus yang justru gagal total usai menyeberang ke kubu Nerazzurri.
Meski jadi top skorer Juventus musim ini dengan 12 gol dari 27 laga di semua kompetisi, Paulo Dybala justru santer disebut bakal hengkang di akhir musim. Seperti diketahui, kontrak pemain asal Argentina itu memang akan habis pada akhir musim ini.
Inter Milan pun disebut menjadi kandidat kuat untuk mendatangkannya. Dilansir Football Italia, CEO Inter yakni Beppe Marotta telah menyiapkan rencana khusus, usai berbicara dengan agen Dybala.
Juventus sendiri sejatinya ingin mempertahankan Dybala. Namun, tawaran mereka diyakini takkan mampu menggoda sang penyerang baik dalam durasi kontrak maupun nominal gaji.
Situasi inilah yang hendak dimanfaatkan oleh Inter Milan. Apalagi, Nerazzurri sudah berencana mendepak sejumlah pemain minim kontribusi seperti Arturo Vidal dan Matias Vecino.
Dana gaji yang dihemat dari kepergian keduanya nantinya akan digunakan untuk menaikkan tawaran kepada Dybala. Di sisi lain, meski terbilang sebagai rival berat, kepindahan pemain antara Juventus dan Inter Milan bukan hal langka.
Sejumlah pemain bahkan terbilang cukup sukses usai meninggalkan Juventus dan pindah ke Inter Milan, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Patrick Vieira.
Meski demikian, Paulo Dybala tetap wajib hati-hati. Pasalnya, ada setidaknya empat pemain yang justru gagal total usai menyeberang dari Bianconeri ke Nerazzurri. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
1. Edgar Davids
Diboyong dari AC Milan pada Desember 1997, Edgar Davids langsung menjadi pilihan utama. Dalam enam musim pertamanya, ia mencatatkan 233 penampilan di semua kompetisi, dan memenangkan 3 gelar Liga Italia dan 2 Supercoppa.
Namun, pada musim panas 2004 ia dijual ke Inter Milan setelah sebelumnya sempat dipinjam Barcelona. Sayangnya, meski ikut memenangi Coppa Italia 2004/2005, kinerja Davids di Inter Milan terbilang buruk dan ia tak pernah jadi pilihan utama dengan hanya tampil 23 kali.
Pada akhir musim, Inter Milan bahkan memilih untuk memutus kontrak gelandang Belanda ini. Davids pun kemudian pindah ke Tottenham secara gratis.
Fabian Carini
Tak pernah jadi kiper utama di Juventus, Fabian Carini dilepas ke Inter Milan pada musim panas 2004 sebagai bagian kepindahan Fabio Cannavaro ke arah sebaliknya.
Sayangnya, meski berganti klub ke kubu Nerazzurri, nasib Carini tak banyak berubah. Ia hanya menjadi pilihan ketiga, dan sempat dipinjamkan ke Caglari.
Sepulangnya dari Cagliari, nasib Fabio Carini justru memburuk dengan menjadi pilihan keempat di belakang Francesco Toldo, Julio Cesar, dan Paolo Orlandoni.
Pada musim panas 2007, Carini akhirnya dilepas ke Real Murcia, setelah hanya tampil 9 kali untuk Inter Milan dalam 3 musim.
2. Cuma Bertahan Semusim
Kwadmo Asamoah
Gemilang di Udinese, Kwadmo Asamoah diboyong Juventus pada musim panas 2012 bersama rekan setimnya, Mauricio Isla.
Asamoah pun sempat menjadi andalan pada dua musim pertamanya. Namun, setelah itu kinerjanya menurun hingga akhirnya ia dilepas ke Inter Milan pada 2018/2019.
Bersama Inter, Kwadmo Asamoah mengawali kariernya dengan cukup baik. Pada musim debutnya, ia sukses mencatatkan 42 penampilan di semua kompetisi.
Sayangnya, di musim keduanya Asamoah kerap diganggu cedera. Akibatnya, ia sulit kembali ke performa terbaik dan hanya tampil 11 kali dalam semusim dan akhirnya dilepas gratis pada akhir musim tersebut.
Angelo Peruzzi
Sempat kesulitan dan hanya menjadi pelapis di musim perdananya di Juventus, Angelo Peruzzi melejit dan akhirnya menjadi kiper andalan Juventus pada periode 1992-1999.
Dalam periode itu, ia mencatatkan 284 penampilan dan menghadirkan sejumlah gelar termasuk 3 Liga Italia dan 1 Liga Champions.
Pada musim panas 1999, Angelo Peruzzi secara mengejutkan hengkang ke Inter Milan. Bersama Nerazzuri, ia memang menjadi pilihan utama. Namun, kariernya tak terbilang sukses dengan gagal meraih satu gelar pun.
Pada akhirnya, Peruzzi hanya bertahan setahun bersama Inter Milan dan pindah ke Lazio pada musim panas 2000. Bersama Biancocelesti, ia kembali ke performa terbaik dan gantung sepatu bersama klub tersebut.
3. Agen Dybala Bicara dengan Inter Milan dan Juventus
Inter Milan agaknya mulai serius dengan rencana mereka mendatangkan Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas 2022 mendatang.
Kontrak sang pemain akan habis pada Juni 2022 mendatang, sehingga klub lain bisa bernegosiasi secara personal kepada pemain. Dilansir dari Football Italia, Juventus memang sudah membuka negosiasi dengan agen Dybala, Jorge Antun.
Direktur Olahraga Juventus, Fabio Cherubini, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan sang pemain. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tak kehilangan pemain.
Namun demikian, agen Paulo Dybala tak hanya berbicara dengan Juventus tapi juga dengan CEO Inter Milan, Beppe Marotta melalui telepon.