Tak Sesuai Harapan, AC Milan Siap Pecat Salah Satu Bintangnya dalam Waktu Dekat
INDOSPORT.COM - AC Milan sejatinya masih bisa memiliki Tiemoue Bakayoko hingga Juni 2023 mendatang dengan kontrak peminjaman dua tahun dari Chelsea. Kendati demikian pada bursa transfer musim panas 2022 nanti ada wacana untuk mengakhiri kerja sama usai sang pemain dianggap gagal memenuhi ekspektasi yang dibebankan padanya.
Menurut sumber Calciomercato, Tiemoue Bakayoko didatangkan AC Milan sebagai pemain sewaan untuk kali kedua pada bursa transfer musim panas 2021 sebagai antisipasi datangnya Piala Afrika. Pasalnya dua gelandang senior mereka yakni Ismael Bennacer dan Franck Kessie dipastikan harus berpartisipasi.
Milan mengambil keputusan ini dengan berkaca dari penampilan Bakayoko di San Siro saat menjalani periode pertama peminjamannya pada 2018/2019 silam. Kala itu sang legiun Prancis sanggup menjadi tulang punggung tim dengan bermain 42 kali di semua ajang dengan sumbangan satu gol dan assist.
Hanya saja kali ini Bakayoko justru sama sekali tidak bisa banyak diandalkan. Separuh musim berjalan, pemain berusia 27 tahun itu baru bermain 17 kali tanpa gol maupun assist dan hanya lima di antaranya yang berstatus sebagai starter.
Bakayoko kalah saing dengan Kessie maupun Bennacer. Apalagi dengan Sandro Tonali yang kian matang menjelma sebagai dinamo permainan AC Milan dari lini kedua.
Ditambah lagi, Bakayoko juga sudah dua kali mengalami cedera yang cukup serius sejauh ini. Eks AS Monaco dan Napoli tersebut kini tengah menjalani perawatan untuk problem pada otot abductor setelah di medio September 2021 lalu harus menepi selama sebulan lebih karena masalah yang serupa.
1. Ada Klausul Pembelian Permanen
AC Milan sebenarnya punya janji pada Chelsea untuk mempermanenkan status kemepilikan Tiemoue Bakayoko namun apabila sejumlah syarat sudah terpenuhi. Minimal yang bersangkutan harus memainkan 15 pertandingan dengan minimum durasi 45 menit tiap laganya.
Beruntung bagi Il Diavolo Rosso karena persyaratan tersebut baru berlaku pada musim 2022/2023. Karena itulah Bakayoko bisa mereka kirim pulang ke The Blues saat bursa transfer terdekat dibuka.
Manajer AC Milan, Stefano Pioli, pun tidak begitu menyukai Bakayoko sebagai seorang pemain. Allenatore asal Italia tersebut lebih senang menduetkan Kessie dan Tonali. Sesekali Bennacer juga digunakan sebagai opsi rotasi.
2. Tak Dibutuhkan Chelsea
Jika benar demikian maka malang betul nasib Bakayoko. Ia di Chelsea pun tidak bisa bersaing karena Stamford Bridge penuh sesak lini tengahnya.
Tiemoue Bakayako tak sanggup untuk bersaing dengan satu-satunya gelandang bertahan murni milik Chelsea saat ini yakni N'Golo Kante. Padahal jika dilihat dari fisik ia jauh lebih unggul.
Mungkin sudah tidak ada yang ingat bahwa seorang pemain AC Milan, Tiemoue Bakayoko, adalah pemain yang cukup hebat dengan suksesnya membawa AS Monaco menjadi kampiun Ligue 1 Prancis 2016/2017. Prestasi yang membuat Chelsea rela menebusnya seharga 40 juta Euro di bursa transfer.