Mahalnya Sektor Kiper Timnas Indonesia Usai Kedatangan Emil Audero, Lampui Juara Liga Malaysia!
INDOSPORT.COM – Kedatangan Emil Audero Mulyadi bakal membuat sektor kiper Timnas Indonesia semakin mahal. Bahkan, nilainya hampir setara dengan juara Liga Malaysia, Johor Darul Ta’zim.
Seperti diketahui, penjaga gawang klub Serie A Liga Italia, Sampdoria yaitu Emil Audero Mulyadi dikabarkan akan segera menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Kabar tersebut sempat dibocorkan oleh anggota EXCO PSSI, Hasani Abdulgani, yang ditugaskan mengurusi proses naturalisasi pemai, lewat postingan di Instagram beberapa hari lalu.
Hasani menjelaskan bahwa PSSI telah mengutus agen untuk bertemu dua pemain calon naturalisasi yakni Emil Audero Mulyadi dan Jordy Wehrmann.
Namun kepada awak media, anggota Exco PSSI itu mengatakan bahwa Emil Audero Mulyadi yang sepakat untuk makan malam bersama agen pada Rabu (02/03/2022) waktu Eropa atau siang WIB.
Merujuk pada data di Transfermarkt per hari Kamis (03/03/22), value market kiper berusia 25 tahun itu mencapai 12 juta euro atau jika dirupiahkan mencapai Rp191 miliar.
Dengan angka sebesar itu, kedatangan eks kiper Juventus ini semakin melambungkan valuasi (value market) pada sektor penjaga gawang Timnas Garuda.
Padahal, sebelumnya, empat kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 seluruhnya masuk dalam daftar estimasi valuasi harga para penjaga gawang termahal di turnamen itu.
Seperti diketahui ada nama Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Riyandi, Nadeo Argawinata, dan Syahrul Fadillah dalam slot kiper Skuad Garuda di Piala AFF.
1. Emil Audero Pernah Cicipi Trofi Coppa Italia
Kiper berusia 25 tahun tersebut juga pernah mengangkat trofi Coppa Italia pada musim 2015-2016 serta 2016-2017 lalu. Kemudian pada bursa transfer musim panas 2017, ia dipinjamkan ke Venezia hingga Juli 2018.
Setelah kontrak bersama Venezia berakhir, Emil Audero kembali dipinjamkan oleh Juventus ke Sampdoria pada musim 2018-2019. Ia tampil luar biasa dengan mencatatkan 8 cleansheet dari 21 laga dan hanya kebobolan 26 gol.
Kemudian Sampdoria langsung mengikat kiper berdarah Indonesia dan Italia itu dengan kontrak permanen setelah memberikan mahar 20 juta euro kepada Juventus.
Musim ini, Emil Audero sudah memainkan 20 pertandingan dan membawa Sampdoria bertengger di urutan ke-15 klasemen sementara Serie A Liga Italia 2021-2022.
Emil Audero bisa dinaturalisasi karena punya darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi, yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bila sepakat memperkuat Timnas Indonesia, maka barisan pertahanan Skuat Garuda bisa semakin bertambah kuat. Pasalnya, PSSI sedang memproses naturalisasi tiga pemain belakang yakni Shayne Pattynama, Sandy Walsh dan Jordi Amat yang kabarnya bakal segera selesai.
2. Harga Emil dan Nadeo Lampui Nilai Juara Liga Malaysia
Nadeo sendiri merupakan kiper termahal di Piala AFF 2020. Angka valuasi Nadeo saat ini 300 ribu euron (Rp4,7 miliar), valuasi harga tertinggi sepanjang karier kiper dari klub Bali United tersebut.
Bila valuasi harga Nadeo digabungkan dengan milik Emil Audero, maka kedua penjaga gawang tersebut membuat sektor Timnas Indonesia semakin mahal, yakni total mencapai Rp196,3 miliar.
Nilai ini bahkan hampir melampui valuasi skuat Johor Darul Ta’zim yang hanya bernilai 7,2 juta euro atau sekitar Rp111 miliar menyusul keberhasilan mereka menjuarai Liga Malaysia.
Seperti diketahui, Emil Audero Mulyadi merupakan kiper binaan asli dari akademi Juventus sejak 2008 silam. Ia kemudian memperkuat skuat kelompok usia 17 dan 19 tahun hingga promosi ke tim utama pada 2015 silam.
Meski selalu menjadi kiper cadangan, Emil Audero Mulyadi sempat merasakan gelar juara Serie A Liga Italia pada musim 2015-2016 dan 2016-2017.