Jegal Real Madrid dan Liverpool, Juventus Gaet Pogba Baru di Bursa Transfer Musim Panas?
INDOSPORT.COM - Setelah sempat digosipkan bakal bereuni dengan Paul Pogba di bursa transfer musim panas depan, Juventus justru tengah melakukan pendekatan pada jelmaan baru sang bintang Prancis. Dialah Ryan Gravenberch yang kebetulan juga menjadi target Real Madrid dan Liverpool.
Giovanni Albanese dari La Gazzetta dello Sport menyebut bahwa Juventus menjadikan Gravenberch sebagai target utama di pos gelandang mereka saat jendela perpindahan pemain kembali dibuka. Dialog dengan klub pemilik sang pemain, Ajax Amsterdam, pun sudah dimulai.
Ajax mempunyai relasi yang baik belakangan ini dengan Juventus dalam hal transaksi pemain. Pada musim dingin lalu De Godenzonen baru saja menuntaskan peminjaman pemain muda asal Belanda milik Il Bianconeri, Mohamed Ihattaren.
Perkara Ryan Gravenberch, Ajax sepertinya akan terbuka untuk bernegosiasi dengan siapa saja. Pasalnya pemain tengah berusia 19 tahun itu akan habis kontrak pada Juni 2023 dan sang raksasa Belanda enggan mengambil resiko kehilangan secara cuma-cuma jika bersikeras menahannya.
Hanya saja Juventus tidak bisa jemawa karena Liverpool ataupun Real Madrid masih bisa menyalip kembali. Keduanya punya daya tarik finansial maupun prestasi yang kurang lebih sama kuatnya dan bisa menggoda Gravenberch kapan saja.
Madrid mungkin akan menggaet sang wonderkid apabila gagal mendapatkan Pogba. Kendati sudah banyak menumpuk pemain muda di lini sentral seperti Fede Valverde dan Eduardo Camavinga, Los Blancos tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan talenta calon kelas dunia.
Begitu pula Liverpool yang butuh peremajaan di second line dengan semakin menuanya Jordan Henderson dan James Milner. Curtis Jones dan Harvey Elliott memang bersinar di 2021-2022, namun The Reds masih merasa bisa lebih kompetitif lagi dengan adanya Gravenberch.
1. Vital di Ajax
Ryan Gravenberch musim ini menjadi jenderal lapangan Ajax di bawah asuhan pelatih Erik ten Hag. Sepanjang 2021/2022, pemilik 10 caps bersama timnas Belanda itu sudah bermain 31 kali di semua ajang.
Satu gol dan empat assist yang menyertainya mungkin tidak terlalu mencolok namun itu karena Gravenberch adalah tipe gelandang pengatur ritme.
Kehebatannya tak bisa diukur dengan dua patokan tersebut. Lagipula Juventus, Liverpool dan Real Madrid punya pemain lain yang bisa menutupi 'kekurangan' itu.