Shin Tae-yong Sempat Tak Percaya Kevin Diks dan Mees Hilgers Menolak Dinaturalisasi
INDOSPROT.COM - Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, mengatakan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mencari kebenaran terkait kabar menolaknya Kevin Diks dan Mees Hilgers yang menolak bergabung dengan Timnas Indonesia. Sebab bagi Shin Tae-yong dua pemain itu sangat ingin bermain untuk Indonesia.
Dua nama keturunan Indonesia, Mees Hilgers dan Kevin Diks, memang gagal bermain untuk Timnas Indonesia. Keduanya tidak mendapat restu dari orang tuanya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kabar ini tentu sangat mengecewakan bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sebab, keduanya memberikan respon baik ketika dirinya berbincang secara langsung dengan Shin Tae-yong.
"Shin Tae-yong kan pernah mengajukan Kevin Diks sama Mees Hilgers. Tadi dia seperti kroscek balik, apakah benar-benar Hilgers sudah menolak atau tidak. Saya bilang iya seperti itu berita terakhir," kata Hasani saat dihubungi oleh awak media.
Hasani menjelaskan kepada Shin Tae-yong bahwa meski keduanya menyatakan ingin bermain untuk Timnas Indonesia, tetapi masih ada hak yang membuat keduanya batal.
"Karena menurut Shin Tae-yong, hasil dia ngobrol sama Hilgers, si Hilgers mau. Saya bilang semua pemain mau. Cuma kondisinya karena dia main di Eropa, kasusnya berbeda."
"Ada beberapa hal, benefit yang dia dapat itu kalo seandainya main di timnas. Itu kembali lagi ke pemainnya, kalau pemainnya masih ragu-ragu ya susah,” pungkas Hasani.
1. Batal Naturalisasi
Sebelumnya, dua pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks dan Mees Hilgers, dipastikan batal dinaturalisasi. Alasannya berkaitan dengan restu orang tua masing-masing.
Setelah dipastikan batal menaturalisasi Kevin Diks dan Mees Hilgers, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia langsung mengalihkan bidikan.
Kini, Shin Tae-yong pun memasukkan satu nama pemain keturunan lainnya untuk dinaturalisasi. Dialah Tijjani Reijnders, personel klub elite Liga Belanda, AZ Alkmaar, yang masih berusia 23 tahun. Namun belakangan, sang pemain juga menolak untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia.