x

Muak Kalah Big Match, Mourinho Sebut Pemain AS Roma Pengecut

Jumat, 11 Februari 2022 02:20 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Jose Mourinho memberi ceramah pedas di ruang ganti AS Roma menyusul kekalahan 2-0 dari Inter Milan yang mengakhiri langkah mereka di Coppa Italia. FOTO: REUTERS/Alberto Lingria

INDOSPORT.COM - Jose Mourinho dikabarkan marah besar pada pemain-pemain AS Roma asuhannya usai kekalahan 2-0 dari Inter Milan di ajang Coppa Italia tempo hari. The Special One menganggap penggawa Il Lupi bermental lembek tiap kali bertemu lawan yang lebih superior seperti La Beneamata.

AS Roma sebenarnya menurunkan starting XI yang kuat dalam lawatan ke Giuseppe Meazzap pada Rabu (09/02/22) lalu. Tammy Abraham, Nicolo Zaniolo, Henrikh Mkhitaryan, Rui Patricio, hingga rekrutan baru Sergio Oliveira semuanya bermain sejak awal namun Serigala Ibu Kota tetap keok.

Baru dua menit laga berjalan gawang Patricio sudah bobol oleh gol Edin Dzeko. Meski tak ada selebrasi berlebihan, namun lesakan bomber gaek Bosnia-Herzegovina itu tetap menyesakkan karena ia adalah eks pemain dan bahkan kapten AS Roma.

Baca Juga
Baca Juga

Di babak kedua tepatnya menit ke-68 Inter Milan kembali menambah keunggulan. Kali ini lewat tendangan geledek dari Alexis Sanchez dan AS Roma pun resmi gugur di babak perempat-final Coppa Italia yang kemudian menyebabkan Mourinho mencak-mencak di ruang ganti.

"Saya heran kenapa kalian semua main bagaikan pengecut di sepuluh menit pertama. Hal yang sama juga kalian tunjukkan saat bertemu AC Milan. Kalian semua tanpa terkecuali," seru Mourinho pada pemainnya seperti yang dikutip dari Corriere dello Sport.

Baca Juga
Baca Juga

"Kenapa kali jadi merasa ciut saat bertemu dengan tim besar lain dalam kurun dua tahun terakhir. Jika begitu maka wasit juag akan memperlakukan kita layaknya tim kecil. Inter Milan memang tim kuat namun alih-alih mengumpulkan keberanian kalian mahal gemetaran,"

"Hal yang paling buruk dari seorang pria adalah kurangnya keberanian dan karakter. Kalau kalian takut dengan big match maka main saja di Serie C. Di sana tidak ada tekanan, tidak ada juara bertahan, tidak ada stadion besar. Dasar pengecut!," tambahnya lagi.


1. Loyo di Partai Besar

SItuasi pertandingan Inter Milan melawan AS Roma dalam pertandingan perempat final Coppa Italia di San Siro, (Rabu, 09/02/22) REUTERS/Alberto Lingria

Mourinho sangat pantas murka karena Coppa Italia adalah salah satu harapan trofi mereka musim ini selain Liga Konferensi Eropa. Mustahil jika sekarang ingin bersaing untuk memperebutkan Scudetto karena di Liga Italia AS Roma hanya menduduki peringkat tujuh usai 24 pekan.

Ditambah lagi AS Roma memang sama sekali tidak berkutik kala tiba saatnya melakoni grande partita melawan sesama unggulan. Paling banter mereka hanya bisa menang sekali melawan Atalanta (1-4) dan seri kontra Napoli (0-0) di segala ajang.

Padahal Mourinho didatangkan oleh manajemen untuk bisa mengembalikan era keemasan AS Roma lagi. Hanya saja allenatore asal Portugal itu kerap kali tidak dipuaskan dengan performa para pemain di atas lapangan.

Jose MourinhoInter MilanAS RomaCoppa ItaliaLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom