2 Rekor Mentereng Kurniawan Dwi Yulianto Selama Berkarier di Sepak bola, Apa Saja?
INDOSPORT.COM - Ada dua rekor yang berhasil dipecahkan oleh Kurniawan Dwi Yulianto selama berkarier di sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Kurniawan merupakan salah satu legenda sepak bola Indonesia, bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang berkarier di Eropa. Kala itu ia bermain di Primavera.
Saat itu, Kurniawan bermain cemerlang sebagai striker di tim Primavera Italia. Ia juga dipantau para talent scouting Eropa, hingga bergabung ke Sampdoria.
"Sebenarnya di Primavera itu nggak ada penonton, karena ini kompetisi junior, yang menonton itu kebanyakan talent scouting," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto di Jebret Media TV.
Pada kesempatan itu, Kurniawan Dwi juga berkesempatan trial di klub asal Swiss, FC Luzern. Meski sempat cedera, trial itu pun berjalan lancar.
"Saya waktu itu ditawari untuk trial di FC Luzern. Saya dikasih waktu seminggu, tapi di hari ketiga atau keempat, habis uji coba, saya cedera," kenang Kurniawan lagi.
"Sama pelatih dipanggil, kamu pulang saja, nanti tinggal kita bicara masalah kontrak. Jadi saya masuk FC Luzern alhamdulillah lewat trial, bukan titipan orang dalam," cetusnya.
Bahkan, menurut Kurniawan, petinggi dari FC Luzern juga berkomunikasi dengan pihak KBRI Swiss agar Kurniawan bisa mendapat teman akrab yang berasal dari Indonesia.
1. Ke Malaysia
Setelah menuntaskan tugasnya di Swiss, Kurniawan pulang ke Indonesia dan berkarier sampai pensiun. Dia pun lanjut melebarkan sayap ke kursi kepelatihan.
Menariknya, Kurniawan Dwi Yulianto pertama kali dikontrak sebagai pelatih profesional di negeri tetangga. Dia menangani klub Malaysia, Sabah FA.
"Saya termasuk bangga dengan diri saya sendiri, karena saya mengawali kontrak sebagai pemain profesional di FC Luzern," ungkap Kurniawan.
"Dan saya juga mengawali kontrak sebagai pelatih kepala di Malaysia, di luar negeri. Sebuah catatan sejarah buat diri sendiri," pungkas pelatih yang dijuluki Si Kurus itu.