Akuisi Persikota, Prilly Latuconsina Diwanti-Wanti Eks Bos Inter Milan Soal Gaji
INDOSPORT.COM – Mantan pemilik klub Italia, Inter Milan, Erick Thohir mengingatkan kepada pemilik baru Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, bahwa bisnis sepak bola di Indonesia sangat berbeda dengan di Eropa dan Amerika.
Menurut pengusaha sekaligus Menteri BUMN Indonesia tersebut, perbedaan yang paling kentara adalah dari aspek pendapatan klub dan gaji.
“Tentu tidak bisa yang ada di Eropa diimplementasikan di Indonesia dan juga kadang-kadang yang di Eropa sama Amerika agak berbeda,” ujar Erick Thohir dalam sesi diskusi secara live bersama Prilly Latuconsina di Instagram, Rabu (07/02/22).
Sepak bola di Amerika Serikat menurut Erick mengandalkan pendapatan dari televisi, tiket menonton pertandingan dan merchandise. Di Eropa, pendapatan berasal dari televisi, sponsorship, tiket menonton pertandingan dan merchandise.
“Bukannya di Amerika tidak perlu sponsor, tapi memang media market di Amerika luar biasa powerful, mereka perlu konten sebanyak-banyaknya,” jelas Erick.
“Di Indonesia beda lagi, kita memang kebanyakan masih dari sponsor, lalu ticketing, medianya sedikit, merchandise-nya sedikit,” kata Erick.
Dengan perbedaan yang cukup masif ini, Erick mengingatkan Prilly bahwa cara pengelolaan pendapatan dan sistem upahnya juga berbeda.
“Dengan perbedaan pendapatan seperti ini, tinggal cara kita mengatur budget juga agak berbeda,” lanjut Erick Thohir.
“Contoh kalau saya bilang 55 persen pengeluaran berdasarkan revenue, kalau di Amerika mungkin mudah diprediksi, kalau di Eropa juga mudah tetapi masalahnya kalau di Eropa bola sudah sesuatu yang dikutiin setiap hari, mereka kadang tidak disiplin masalah gaji," kata Erick.
Sementara Indonesia belum memiliki bentuk pakem soal pengelolaan keuangan, sehingga kedisiplinan belum bisa diterapkan karena pendapatan masih belum pasti.
"Di Indonesia memang masih mencari bentuk, karena pendapatan masih dari sponsor, jadi itulah kenapa mestinya di Indonesia harus mesti disiplin lagi karena ketidakpastian pendapatan dari income bukan dari media."
1. Prilly Latuconsina Mengakuisi Persikota Tangerang
Seperti diketahui, Prilly Latuconsina memang tengah jadi sorotan karena dia menjadi artis perempuan pertama yang terjun dalam tren ‘seleb beli klub sepak bola’ yang merebak di tanah air.
Wanita berparas ayu berusia 25 tahun itu resmi mengakuisi klub Liga 2, Persikota Tangerang, yang saat ini tengah berjuang untuk promosi ke Liga 1 musim mendatang.
Dalam Live Instagram, Prilly juga sempat menjelaskan kepada Erick Thohir mengenai alasannya mau membeli Persikota dan mimpinya mengembangkan klub kota Tangerang itu dari segi prestasi dan bisnis.
Erick Thohir sendiri pernah terjun ke dunia manajemen sepak bola seperti di Persija, Persib Bandung, serta menjadi salah satu pemilik saham di Persis Solo.
Erick Thohir juga pernah menjadi pemilik klub Italia, Inter Milan, sebelum kemudian menjual sahamnya ke perusahaan China Suning Holdings Group Co. pada 206 lalu.
Pria berusaha 51 juga tercatat masih memiliki saham di klub Major League Soccer DC United, dan klub basket NBA di Philadelphia 76ers serta menjadi pemilik klub basket Indonesia, Satria Muda.