3 Pemain Bernasib Buruk Gunakan Nomor 25 di Barcelona, Aubameyang Selanjutnya?
INDOSPORT.COM - Pierre-Emerick Aubameyang telah memutuskan akan menggunakan nomor punggung 25 di Barcelona. Namun sejarah mencatat nomor tersebut memiliki nasib sial bagi tuannya.
Teka-teki masa depan Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya terjawab sudah pada bursa transfer musim dingin tahun ini.
Pemain tim nasional Gabon itu akhirnya melabuhkan diri ke Barcelona secara gratis dari Arsenal. Sebab, kontraknya diputus oleh The Gunners di hari terakhir transfer Januari.
Penyebabnya karena masalah indisipliner sehingga kedua belah pihak memutuskan untuk pisah jalan. Padahal kontraknya masih sampai musim panas 2023 mendatang.
Arsenal juga sudah tidak mau lagi menanggung gaji Aubameyang yang mencapai 350 ribu pounds atau sekitar Rp6,8 miliar per pekan.
Bersama Barcelona sendiri, Aubameyang dikontrak hingga Juni 2025 dengan klausul penjualan sebesar 100 juta euro atau setara Rp1,9 triliun.
Selain kesepakatan nilai transfer, Barcelona dan Aubameyang juga mempunyai klausul berpisah pada tahun 2023 jika Blaugrana tidak puas dengan kontribusinya.
"Ini waktunya Auba," ujar Barcelona lewat akun twitter-nya sambil mengunggah video Aubameyang.
Pierre-Emerick Aubameyang jadi pemain baru keempat Barcelona di bursa transfer musim dingin ini, setelah Dani Alves, Ferran Torres, dan Adama Traore.
Aubameyang diperkirakan bakal jadi andalan baru di lini serang Barcelona bersama Ferran Torres, sambil menunggu kepulihan Ansu Fati.
Pierre-Emerick Aubameyang bahkan sudah tampil debut bersama Barcelona di pentas LaLiga Spanyol, melawan Atletico Madrid di Stadion Camp Nou, Minggu (06/02/22) lalu.
Dalam laga tersebut, Aubameyang tampil sebagai pemain pengganti. Ia masuk menggantikan Adama Traore pada menit ke-61. Barcelona menang dengan skor 4-2.
Namun ada hal menarik di pertandingan itu, di mana Aubameyang menggunakan nomor punggung 25 yang dikenal tak ramah untuk digunakan pemain pindahan dari Arsenal.
Dua dari tiga pemain dari Arsenal menggunakan nomor punggung 25 di Barcelona mengalami nasib buruk. Siapa saja mereka? berikut ulasannya.
1. Quique Alvarez
Quique Alvarez merupakan pemain didikan akademi La Masia Barcelona. Setelah berjuang, ia akhirnya mampu menembus skuat utama Barcelona.
Sayang kariernya bersama tim asal Catalan ini tidak begitu sukses. Ia lebih sering menjadi pemain cadangan mati, dan hanya diberi kesempatan untuk tampil satu kali di LaLiga Spanyol musim 1995/1996.
Minim jam terbang membuat klub memilih untuk meminjamkan Alvarez ke Logrones sebelum dilepas ke Lleida tahun 1998. Alvarez kemudian hijrah ke Villarreal. Bersama tim Kapal Selam Kuning, talentanya terlihat.
Dia sukses menjadi pemain andalan dan kapten tim, dengan catatan penampilan 250 laga di semua kompetisi. Lalu dirinya mengakhiri karier di Recreativo.
Alex Song
Alex Song adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di Arsenal era Arsene Wenger dalam kurun waktu 2007-2012.
Performa apiknya membuat Barcelona kepincut merekrutnya di musim panas 2012. Sayangnya ia harus bersaing ketat oleh Sergio Busquets di sektor gelandang tengah.
Kalah bersaing, membuat Song lebih banyak menghuni bangku cadangan. Ia hanya tampil sebanyak 65 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 2 assist.
Setelah sempat dipinjamkan ke West Ham, Song dilepas secara gratis ke Rubin Kazan pada tahun 2016.
Thomas Vermaelen
Thomas Vermaelen dikenal sebagai salah satu bek terbaik di Arsenal dan juga Liga Inggris. Melihat performanya, lagi-lagi Barcelona tertarik membelinya tahun 2014.
Namun setelah pindah, karier pria asal Belgia ini malah merosot tajam. Ia lebih sering menghabiskan waktunya di ruang operasi karena cedera, ketimbang bermain di lapangan.
Hingga akhirnya, Vermaelen cabut dari Barcelona pada 2019 dan melanjutkan kariernya di Jepang bersama Vissel Kobe. Bersama Barcelona, bek yang kini berusia 36 tahun itu hanya tampil 53 laga saja.