Liga 1: Madura United Syukuri Satu Poin di Tengah Krisis Pemain
INDOSPORT.COM - Madura United mesti rela berbagi satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan Persela Lamongan, pada pekan ke-23 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Sabtu (05/02/22).
Dari sisi subjektif, satu angka jelas bukan perwujudan dari target tim. Pasalnya, Madura United sangat butuh tambahan poin demi menjauhi zona degradasi.
Namun bagi Osvaldo Lessa, hasil seri harus sangat disyukuri. Mengingat cara Tim Laskar Sape Kerrab mendapatkannya juga sangat sulit, di tengah krisis pemain.
"Ya, kami memang tidak menang. Tetapi setidaknya satu angka ini membuat pemain bisa tidur lebih baik," ucap asisten pelatih Madura United itu mewakii Fabio Araujo Lefundes yang absen dalam konferensi pers.
Madura United bahkan menghela napas lebih panjang sejak tertinggal dari gol Persela Lamongan melalui Ibrahim Musa pada menit ke-32. Beruntung, ketenangan mental membuat mereka berhasiil memaksakan hasil imbang dari gol Renan Silva pada menit ke-41.
1. Krisis Pemain
Osvaldo Lessa bahkan menilai satu poin versus Persela perlu mendapat apresiasi. Pasalnya, Madura United mengalami krisis pemain akibat diterjang badai Covid-19 dan masalah lainnya.
Lessa bahkan hanya punya tiga pemain cadangan demi mengupayakan laga tetap tergelar. Tidak ada nama Jaimerson Xavier, Hugo Gomes, Beto Goncalves, hingga Greg Nwokolo.
"Tentu hasil ini harus kami syukuri. Pemain sudah berkomitmen meraih poin sejak di ruang ganti," tukas eks pelatih Persipura dan Sriwijaya FC tersebut.
Hasil seri tak mengubah posisi MU di papan tengah. Bayu Gatra dkk berada di urutan 11 klasemen dengan 26 poin.