Lawan Atletico, Duet Aubameyang-Dembele Jadi Andalan Barcelona?
INDOSPORT.COM – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, kabarnya akan mencoba duet baru, yaitu Pierre-Emerick Aubameyang dan Ousmane Dembele.
Sebelum kembali bersatu di Barcelona, duet Pierre-Emerick Aubameyang dan Ousmane Dembele sempat digunakan oleh Borussia Dortmund.
Duet ini akhirnya bisa terwujud menyusul gagalnya transfer Ousmane Dembele pada Januari 2022.
Sebelum dikabarkan akan dijual oleh Barcelona, pemain asal Prancis ini sempat dibekukan oleh klub, mengingat performanya yang cenderung angin-anginan dan lebih banyak berkutat dengan cedera.
Namun demikian, Dembele akhirnya akan hengkang pada musim panas 2022 mendatang ketika kontraknya dengan Barcelona habis.
Presiden Barcelona, Joan Laporta sempat berujar bahwa Ousmane Dembele bakal tetap berada di dalam skuat untuk membangun tim yang kompetitif bersama Xavi Hernandez.
“Dembele adalah bagian dari skuat, tetapi Xavi Hernandez harus membangun tim yang lebih kompetitif dengan pemain yang punya masa depan di klub,” ujar Laporta dilansir dari Daily Mail.
“Kami pikir jika Dembele punya kontrak dengan klub lain, itu akan menyulitkan bagi kami. Kami akan melindungi dia dari ketertarikan klub lain,” imbuhnya.
Namun demikian, untuk klub yang tertarik dengan performa menjanjikan Dembele, mereka harus membayar setidaknya lima juta pound (sekitar Rp 819 miliar) untuk membayar gaji sang pemain pada Juni 2022 mendatang.
Xavi Hernandez sendiri sudah memasukkan sang pemain dalam daftar, namun Dembele belum tentu diturunkan kala melawan Atletico Madrid dalam lanjutan pekan ke-23 Liga Spanyol pada Minggu (06/02/2022).
Kini, Barcelona memiliki 10 penyerang dalam skuat, sehingga mereka bisa memberikan variasi susunan pemain di lini depan.
1. Duet Abameyang-Dembele Bisa Diandalkan
Memang, ada kemungkinan duet Aubameyang dan Dembele akan kembali turun.
Saat berada di bawah asuhan Thomas Tuchel di Borussia Dortmund, duet ini mampu mengemas 37 gol pada musim 2016/2017.
Perlu ditunggu bagaimana Xavi bisa meramu duet ini menjadi senjata menakutkan di lini depan Barcelona.