Liga 1: Diterpa Badai Covid-19, Persib Langsung Perketat Prokes
INDOSPORT.COM - Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, mengatakan skuat Maung Bandung menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat selama di Bali, setelah banyak pemainnya yang terpapar Covid-19 di Liga 1 2021.
Menurut Raffi, pemain yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sedang menjalani karantina, sedangkan sisanya tetap menjalankan program latihan namun menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Prokes yang diterapkan saat ini diantaranya, satu kamar tidur yang biasanya diisi oleh dua orang kali ini hanya ditempati satu pemain. Kemudian, pemain juga dilarang untuk berkumpul di luar aktivitas bersama tim.
"Masih dikarantina (yang positif), sisanya di hotel. Jadi protokol sekarang satu kamar satu orang, tidak boleh berkumpul di luar, bahkan sampai makan pun diantar ke kamar masing-masing. Itu dilakukan untuk menghindari transmisi karena penyebarannya sangat cepat," kata Raffi, Selasa (02/02/22).
Sebelumnya, sebanyak sembilan pemain Persib dinyatakan positif Covid-19 menjelang pertandingan menghadapi Tira Persikabo di pekan ke-21.
Jumlah tersebut bertambah, lantaran dari hasil tes PCR sebelum laga kontra PSM Makassar, hanya tersisa 13 pemain yang siap bertanding.
Sehingga, pertandingan menghadapi PSM Makassar yang sebelumnya akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (02/02/22), terpaksa ditunda lantaran jumlah pemain Persib yang siap bertanding kurang dari 14 orang.
Menurut Raffi, pihaknya saat ini terus memantau kondisi dan kebugaran pemain, terutama yang sedang menjalani karantina. Meskipun, untuk yang positif Covid-19 dia hanya bisa memantau melalui sambungan telepon.
"Masih karantina. Tapi saya pantau langsung by phone. Karena disana ada dokter karantina juga," ucap Raffi.
1. Tetap Latihan
Selain itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tetap mempersiapkan program latihan bagi skuat Maung Bandung untuk menjaga kebugaran. Sebelum berlatih, pemain, official dan tim pelatih harus menjalani dulu pemeriksaan antigen.
"Pelatih sudah punya program khusus, yang latihan hari ini kan sudah negatif karena paginya antigen. Besok mau latihan antigen lagi," jelas Raffi.