Rela 'Bakar Duit' di Persikota Tangerang, Begini Pernyataan Prilly Latuconsina
INDOSPORT.COM - Pemilik baru Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina mengatakan sudah mempersiapkan semua hal sebelum mengakuisisi klub Liga 3 itu. Dia bahkan rela 'bakar duit' untuk memajukan klub kota kelahirannya.
Prilly mengakui ada banyak pertanyaan apakah dirinya mampu atau sekedar ikutan tren punya klub bola. Gadis 25 tahun itu mengatakan sudah punya rencana yang disiapkan secara detail.
"Saya mau tunjukan perempuan juga bisa gabung di sepak bola atau cabang olahraga mana pun. Saya gabung bukan ikut-ikutan tapi karena saya tau saya bisa dan punya kemampuan dan gak mungkin pak Walikota Tangerang kasih izin. Kita lihat saja nanti," kata Prilly kepada INDOSPORT. com.
Prilly tidak masalah harus mengeluarkan biaya besar untuk mengurus Persikota. Dia rela 'bakar duit' karena sudah memperhitungkan semua secara matang.
Menurutnya, mengelola klub tidak jauh berbeda dengan bisnis lainnya. Untuk urusan prestasi, dia menyerahkan ke tim pelatih dan pemain.
"Dari segi bisnis, sebenarnya sama saja dengan yang lainnya. Kita keluarkan modal, kembangkan produk, jika berhasil nanti akan menghasilkan untung. Tapi produknya kali ini klub bola, yang diotak-atiknya ya dengan latihan, strategi dan lainnya," tutur Prilly.
"Sama seperti bisnis pada umumnya, otomatis ada yang dikorbankan, dikeluarkan (uang). Disini kita berusaha bareng- bareng, bagaimana caranya supaya bisa maju ke Liga 2. Bagaimana prosesnya, berhasil atau tidak? itu kita belum tau, yang penting kita berusaha dulu," lanjutnya.
1. Target Lolos ke Liga 2
Prilly mengonfirmasi proses ambil alih klub sudah hampir 100 persen, bahkan sudah menyatakan diri sebagai pemilik baru. Dalam waktu dekat dia akan mengumumkan ke publik.
Persikota Tangerang kini tengah berjuang di Liga 3. Tim Bayi Ajaib lolos ke putaran nasional atau babak 64 besar dan berada di Grup A bersama Galaticos FC, Persikasi Bekasi dan Persepam Manokwari.
Target manajemen Persikota adalah lolos ke Liga 2 musim depan. Untuk mencapai hal tersebut, tim asuhan Sahala Saragih perlu melaju ke babak 8 besar karena PSSI menyediakan delapan tiket promosi.