Kembali Kritisi Pemanggilan Pemain ke Timnas, Persebaya Tuntut Hal Ini ke PSSI

INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya kembali melontar kritikan terkait pemanggilan pemainnya ke Timnas Indonesia. Manajemen Bajul Ijo meminta PSSI melakukan pembatasan kuota pemain ke Skuad Garuda.

Permintaan itu secara resmi sudah dikirimkan manajemen Persebaya ke PSSI pada Senin (31/01/22). Mereka meminta agar setiap klub hanya bisa mengirimkan maksimal dua pemain untuk Timnas Indonesia.

Alasan Persebaya meminta pembatasan pemain karena terkait Piala AFF U-23 yang akan bergulir bersamaan dengan jadwal Liga 1.

Alasan kedua, Persebaya menuntut kuota pemain setiap klub membela Timnas Indonesia, karena masih dalam pandemi Covid-19 varian Omicron.

Penyebaran Covid-19 bahkan sudah terjadi pada sejumlah pemain di klub peserta Liga 1, di mana Persebaya termasuk salah satunya.

"Kami mohon PSSI bisa mempertimbangkan permintaan ini. Kami tahu, permintaan ini tidak populer. Tetapi, kondisi yang ada mengharuskan seperti ini," kata manajer Persebaya Candra Wahyudi.

"Terkecuali, PSSI dan LIB bisa lakukan sinkronisasi agenda Timnas dan kompetisi," lanjut Candra Wahyudi.

1. 4 Pemain Dipanggil

Persebaya Surabaya menyumbangkan lima pemainnya pada ajang FIFA Match Day. Sedangkan untuk Piala AFF U-23 nanti, setidaknya ada empat pemain Bajul Ijo yang bakal dipanggil.

Keempat pemain itu adalah Ernando Ari Sutaryadi, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho. Jumlah tersebut bisa saja bertambah, mengingat Koko Ari Araya yang sudah pulih dari cedera.

Sementara itu, Persebaya Surabaya sudah pernah menuntut PSSI untuk melakukan pembatasan membela Timnas Indonesia. Tuntutan dari klub Liga 1 itu dilayangkan pada Oktober, di mana saat itu Bajul Ijo mengajukan penundaan jadwal pertandingan melawan PSIS Semarang. Sayangnya pada saat itu tidak digubris oleh PSSI.