Bedah Kualitas Luis Diaz, Penghancur AC Milan dan Pengganti Sadio Mane di Liverpool
INDOSPORT.COM – Liverpool membuat kejutan dengan selangkah lagi memboyong Luis Diaz dari Porto. Seperti apa kualitas winger yang sempat jadi penghancur AC Milan itu?
Liverpool menjadi tim yang terbilang pasif di bursa transfer Januari ini. Meski sempat dikaitkan dengan sejumlah nama, The Reds diketahui tak melakukan pendekatan berarti.
The Reds seolah lebih fokus memikirkan perpanjangan kontrak sejumlah pemainnya seperti Mohamed Salah hingga Sadio Mane.
Meski demikian, jelang penutupan bursa transfer Januari ini, Liverpool membuat gebrakan besar. Jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano menyebut The Reds sudah mencapai kesepakatan dengan Porto untuk memboyong winger Luis Diaz.
Romano mengklaim Porto telah menerima tawaran Liverpool dengan total biaya sebesar 65 juta euro untuk memboyong pemain 25 tahun itu Januari ini.
Tak hanya itu, Diaz juga disebut telah mencapai kesepakatan personal dan bakal segera menjalani tes medis di tengah tugasnya membela timnas Kolombia di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Langkah Liverpool ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, selama ini The Reds nyaris tak pernah dikaitkan dengan Diaz.
Di sisi lain, sang winger justru disebut menjadi bidikan Tottenham setelah gagal memboyong Adama Traore yang merapat ke Barcelona.
Di Liverpool, kehadiran Diaz diharapkan bisa menjadi pilihan baru di lini depan seiring penurunan performa Sadio Mane akhir-akhir ini.
Selain itu, ia juga diproyeksikan menjadi andalan di masa depan bersama Diogo Jota, mengingat kontrak Mane dan Salah akan habis Juni 2023 dan hingga kini belum ada perpanjangan, sehingga keduanya berpotensi pergi di akhir musim ini.
Lantas, siapa sebenarnya Luis Diaz yang membuat Liverpool bergerak cepat Januari ini dengan menggelontorkan Rp1 triliun?
1. Statistik yang Lebih Bagus daripada Sadio Mane
Luis Diaz mengawali karier di klub kasta kedua Kolombia, Barranquilla FC di 2016. Dua tahun di sana, ia pindah ke Atletico Junior. Bersama Junior, ia mencetak 20 gol serta 7 assist dalam 86 laga selama 3 musim dan menghadirkan gelar Categoria Primera A, Copa Colombia, serta Superliga Colombiana.
Aksi gemilang Diaz memikat raksasa Portugal, FC Porto, yang memboyongnya pada bursa transfer musim panas 2019.
Bersama Porto, nama Diaz makin bersinar. Memasuki musim ketiganya, ia sudah mencetak 41 gol dan 19 assist dari 125 laga.
Berposisi natural sebagai winger kiri, Luis Diaz dikenal sebagai pemain tajam. Selain di klub, ketajamannya juga terlihat di timnas ketika ia menjadi top skor Copa America 2021 dengan 4 gol, sejajar dengan Lionel Messi.
Nama Diaz juga sempat menjadi perbincangan berkat aksi apiknya saat menghadapi AC Milan di matchday ketiga fase grup Liga Champions musim ini.
Golnya di menit ke-65 membawa Porto meraih kemenangan tipis 1-0, sekaligus membawa Rossoneri selalu kalah di 3 laga pertama Liga Champions musim ini.
Dalam formasi 4-4-2 Porto, Luis Diaz biasa menempati posisi sebagai sayap kiri. Namun, alih-alih winger tradisional yang rajin melepaskan crossing, ia lebih kerap melakukan tusukan ke kotak penalti, berbekal kemampuan dribel dan kecepatan mumpuni.
Tak hanya itu, ia juga memiliki akurasi umpan dan tembakan yang terbilang bagus. Laman Whoscored menyebut Diaz menempati posisi tertinggi di Porto musim ini dalam kategori rataan tembakan per laga (3,5), umpan kunci (2,2), dan dribel (2,6).
Jika dibandingkan dengan Sadio Mane yang sama-sama bermain di kiri, Diaz punya rataan lebih baik dalam ketiga kategori tersebut. Mane mencatatkan 3,1 tembakan per laga, 1,1 umpan kunci, dan 1,5 dribel sukses.
Istimewanya lagi, Diaz juga dikenal piawai melakukan duel udara. Musim ini, ia memenangi 1,8 duel udara atau terbaik keempat di skuat Porto, dan sudah mencetak 3 gol dari sundulan.
Hal ini membuat Diaz layak dijajal untuk menempati sektor kiri trisula Liverpool di sisa musim ini, seiring penurunan performa Mane.
Jika ia bisa beradaptasi cepat dan menunjukkan kinerja apik, bukan tidak mungkin keberadaan Luis Diaz membuat Jurgen Klopp rela menjual Mane musim panas nanti sebelum kontrak bintang Senegal itu habis.