Kedatangan Pelatih asal Korsel, Timnas Malaysia Belum Tentu Lolos Piala Asia
INDOSPORT.COM – Kedatangan pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon, tak menjamin Timnas Malaysia bisa lolos ke Piala Asia tahun depan. Hal ini diungkapkan oleh mantan pelatih timnas, B Sathianathan.
Kim Pan-gon resmi ditunjuk oleh FAM untuk menjadi pelatih anyar timnas Malaysia dengan kontrak berdurasi selama dua tahun.
Kepastian ini diumumkan langsung oleh FAM melalui akun media sosial di Instagram, Jumat (21/01/21), dengan mengunggah foto pria berkacamata dan berambut gondrong.
“FAM mengumumkan penunjukkan Kim Pan-gon sebagai pelatih baru Harimau Malaya (Malaysia),” demikian bunyi pernyataan dalam rilis resmi FAM.
Juru taktik berusia 52 tahun tersebut menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri usai gagal membawa Timnas Malaysia melaju ke babak semifinal Piala AFF 2020.
Rencananya Pan-gon akan tiba di Malaysia pada pertengahan bulan Februari, menjelang pembukaan Liga Malaysia musim 2022 yang mulai bergulir pada awal Maret.
Mantan pelatih Timnas Hong Kong ini hanya memiliki waktu sekitar tiga bulan sebelum memimpin Harimau Malaya ke kampanye kualifikasi Piala Asia 2023.
Menurut mantan pelatih timnas, B Sathianathan waktu yang singkat dan minimnya pengetahuan tentang sepak bola Malaysa bisa membuat Kim Pan-gon kesulitan menemukan formula terbaik untuk Harimau Malaya.
1. Kans Kim Pan-gon Bawa Timnas Malaysia ke Piala Asia
Pria yang kini menjabat sebagai direktur teknis klub Liga Super Malaysia, Sarawak United, ini bahkan tak menjamin Kim Pan-gon bisa mengantarkan Timnas Malaysia lolos ke Piala Asia.
“Sulit bagi saya untuk menjawab (peluang lolos ke final Piala Asia), kami tidak berharap banyak. Saya sendiri berharap kami bisa lolos untuk meredakan situasi dan sebagainya,” ujar B Sathianathan dilansir dari BHarian.
“Sulit, kecuali dengan memilih pemain yang tepat, itu mungkin. Tapi terserah pelatih baru, tapi jangan berharap ada perubahan drastis,” lanjutnya.
Dengan kecilnya peluang lolos ke Piala Asia 2023, B Sathianathan menyarankan agar Kim Pan-gon juga menunjuk pelatih lokal untuk menemaninya, selain mengandalkan empat jenderal kepercayaannya.
“Yang harus kami lakukan adalah, semua pelatih lokal di liga bekerja sama dengan pelatih tim nasional jika dia meminta data atau tes kebugaran. Yang harus dia lakukan adalah menghubungi semua pelatih klub dan meminta pandangan mereka,” sambungnya.
Kim Pan-gon yang pernah bermain untuk Ulsan Hyundai dan Jeonbuk Hyundai Motors di K-League pada 1990-an, memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih Busan IPark FC (2005-2008).
Selain itu, Kim Pan-gon juga pernah menikmati kesukesan ketika menjadi pelatih di Timnas Hong Kong selama kurun waktu 2012 hingga 2017.