Statistik Angelo Alessio Bersama Persija di Liga 1, Tidak Buruk-buruk Amat
INDOSPORT.COM - Secara statistik, kepelatihan Angelo Alessio di Persija tidaklah buruk-buuruk amat. Hanya saja ia terpaksa dipecat lantaran besarnya tekanan di Liga 1.
Persija Jakarta resmi memutus hubungan kerja sama dengan pelatih Angelo Alessio pada Rabu (19/01/22). Kepastian tersebut disampaikan melalui laman resmi media sosial Instagram mereka, @persija.
Reputasi mentereng Angelo Alessio sebagai asisten Pelatih Antonio Conte di Juventus, Timnas Italia dan Chelsea dianggap gagal membawa Macan Kemayoran menjadi tim menakutkan di Liga 1 musim 2021-2022.
Angelo Alessio dianggap tidak mampu mengelola banyaknya pemain Persija yang berkualitas, termasuk enam rekrutan baru yang tergolong banyak, salah satunya pembelian besar Makan Konate.
"Manajemen Persija Jakarta dan Angelo Alessio sepakat untuk mengakhiri kerja sama menjelang pekan ke-21. Performa tim yang tak kunjung meningkat meski sudah kedatangan pemain baru berkualitas menjadi alasannya," tulis Persija.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca. Ia mengatakan bahwa manajemen tetap mengapresiasi pekerjaan Alessio selama memimpin Macan Kemayoran.
Kedua pihak dipastikan tetap berhubungan baik, dan saling menerima keputusan ini demi Persija mendapat hasil yang lebih baik di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
"Terlepas dari hasil yang memang tak memuaskan, kami juga ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1," jelasnya.
"Kami juga mendoakan coach Angelo untuk sukses dalam kariernya ke depan.” tambah Prapanca.
“Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," ucap dia.
Tak lama kemudian, Macan Kemayoran -julukan Persija- resmi menunjuk pelatih sementara yaitu Sudirman untuk mengarungi sisa musim ini.
Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih itu diplot sebagai pelatih pengganti. Manajemen menilai sosok yang akrab disapa Coach Jend itu layak diberikan kesempatan di momen seperti ini.
“Setelah melewati berbagai diskusi dan mempertimbangkan segala hal, kami memutuskan untuk kembali mempercayakan kendali tim utama kepada Coach Sudirman dalam mengarungi lanjutan BRI Liga 1 musim ini," ujar Prapanca.
"Coach Jend tentu sudah sangat memahami karakter seluruh pemain, sehingga tidak memerlukan waktu lagi untuk beradaptasi. Kami berharap ia dapat mengangkat performa Persija menjadi lebih baik,” sambungnya.
Lantas bagaimana kiprah Angelo Alessio bersama Persija di Liga 1 secara statistik? berikut ulasannya.
1. Statistik Angelo Alessio
Angelo Alessio sendiri didatangkan Persija pada awal Liga 1 musim ini. Sebanyak 20 pertandingan sudah ia lakoni dengan hasil yang tidak buruk-buruk amat.
Setelah kompetisi vakum akibat pandemi, Angelo Alessio memimpin Persija di 20 pertandingan Liga 1 2021. Hasilnya pria asal Italia itu membawa Persija menang 7 kali, imbang 8 kali dan 5 kali kalah dengan lesakan 23 gol.
Di putaran pertama, Persija mengoleksi enam kemenangan, tujuh hasil imbang dan empa kali menelan kekalahan. Total 18 poin dikumpulkan. Meski kurang memuaskan, tapi secara hasil tidak terlalu buruk.
Hal tersebut membuat manajemen Persija masih percaya dengan kepelatihan Angelo Alessio. Namun memasuki putaran kedua, Angelo Alessio gagal membayar kepercayaan tersebut.
Performa Persija di putaran kedua terbilang buruk. Dari statistik tiga laga awal putaran kedua, Persija hanya menang satu kali, imbang sekali dan sekali mengalami kekalahan.
Kemenangan diraih ketika berhadapan dengan PSIS Semarang dengan skor 06 Januari 2022 lalu. Berikutnya, takluk 1-2 dari Persipura pada 11 Januari 2022 dan ditahan imbang 1-1 oleh Persela pada tanggal 15 Januari 2022.
Tak bisa menghasilkan poin dari dua tim papan bawah Persipura dan Persela, membuat manajemen kehabisan kesabaran. Langkah tegas diambil dengan memutus kontrak Angelo Alessio.
Total nilai saat ini 29 poin. Hasil tersebut membuat Persija tak bergerak dari papan tengah di posisi delapan, padahal targetnya masuk jajaran papan atas.