Gagal Ke Novi Pazar, Saddil Ramdani Berpotensi Main di Eropa Akhir Tahun Ini

INDOSPORT.COM – Sempat gagal mempekuat klub Liga Serbia, FK Novi Pazar, pada bursa transfer musim dingin, bintang Timnas Indonesia Saddil Ramdani diprediksi bakal tetap bisa hengkang ke Eropa akhir tahun ini.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa klub Liga Serbia yakni FK Novi Pazar sempat menaruh minat untuk memboyong Saddil Ramdani di bursa transfer musim dingin ini.

Hal tersebut bahkan diutarakan langsung oleh pelatih FK Novi Pazar, Dragan Radojičić, yang mengaku sangat menyukai gaya bermain Saddil Ramdani dan berharap bisa memboyongnya musim ini.

Akan tetapi, klub Liga Super Malaysia, Sabah FC sebagai pemilik resmi Saddil Ramdani menyatakan enggan melepas sang pemain ke FK Novi Pazar.

Dilansir dari media Malaysia, Bernama, manajer Sabah FC yakni Marzuki Nasir menjelaskan kalau ada dua alasan yang membuat manajemen tidak ingin melepas Saddil Ramdani.

Alasan pertama, Sabah FC masih kesulitan untuk mencari sosok pengganti yang selevel dengan pemain berlabel timnas Indonesia tersebut.

Kemudian yang terpenting, rupanya FK Novi Pazar ingin memiliki jasa Saddil Ramdani secara gratis alias tidak ada biaya transfer.

Meski sempat gagal hijrah ke Eropa pada bursa transfer musim dingin kali ini, namun agen Saddil Ramdani menjelaskan jika sang pemain bakal tetap merumput di benua biru tahun ini.

Kepada INDOSPORT, Alexander Talpes selaku agen Saddil Ramdani menyebut jika pemainnya akan tetap pindah ke liga Eropa setidaknya saat kontrak bersama Sabah FC berakhir hingga November 2022.

“Ya benar, Saddil akan tetap bermain ke Eropa saat kontraknya di Sabah FC habis. Mungkin pada 1 Desember 2022 Saddil bisa berangkat ke Eropa,” ucap Alexander Talpes.

1. Tumpuan di Liga Malaysia

Meski gagal membantu timnya meraih gelar juara, namun sepanjang musim lalu Saddil Ramdani merupakan salah satu pemain penting Sabah FC dalam mengarungi Liga Super Malaysia.

Tercatat dari total 22 pertandingan yang dijalani Sabah FC dalam semusim, Saddil Ramdani mampu bermain sebanyak 17 laga dengan torehan tiga gol serta memberikan tiga assist.

Catatan tersebut mampu membantu Sabah FC bertahan di kasta teratas Liga Super Malaysia dengan finish di peringkat 9 klasemen akhir lewat koleksi 19 angka.

Sabah FC unggul tiga poin dari Perak yang berada di tempat ke-11 atau batas akhir di zona degradasi Liga Super Malaysia.